Ini Pilihan Pinjaman Dana Untuk Kebutuhan Ramadhan

Umumnya di bulan ramadhan, kebutuhan akan naik. Pasalnya, saat ramadhan banyak yang ingin berbuka dengan makanan yang lebih enak dari biasanya. Selain itu, kegiatan sosial juga akan lebih banyak dilakukan. Apalagi jika bulan ramadhan datang bersamaan dengan tahun ajaran baru sekolah. Kebutuhan biaya pun akan lebih banyak.

Ini Pilihan Pinjaman Dana Untuk Kebutuhan Ramadhan

Pengeluaran di bulan ramadhan juga biasanya akan meningkat di minggu ketiga saat menjelang hari raya tiba. Pasalnya, banyak orang yang membutuhkan dana untuk belanja kebutuhan lebaran dan mudik di kampung halaman. Hal inilah yang membuat meminjam dana menjadi salah satu solusi kebutuhan di bulan ramadhan.

Buat kamu yang membutuhkan pinjaman dana untuk kebutuhan ramadhan, kamu bisa memilih beberapa jenis pinjaman yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan. Ada beberapa pilihan kredit dengan bunga yang ringan di berbagai bank. Kamu bisa memilih beberapa diantara pinjaman tersebut yang sesuai dengan kebutuhan.

Apabila kamu membutuhkan dana yang cepat cair dan mudah, mungkin beberapa pilihan pinjaman ini bisa kamu gunakan:

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan salah satu kredit yang cocok buat kamu yang membutuhkan dana cepat. Kredit tanpa agunan ini tidak memerlukan agunan untuk dijaminkan. Nilai pinjamannya juga cukup besar dan bisa mencapai Rp 300 juta. Kamu bisa meminjam KTA ini dengan tenor cicilan dari 12 bulan hingga 60 bulan. Sedangkan suku bunganya sendiri cukup beragam, yakni mulai dari 0,95 persen per bulan hingga 2,5 persen dengan flat. Tapi tidak semua KTA bisa diproses dengan cepat.

Sehingga, buat kamu yang sekiranya membutuhkan pinjaman dana untuk bulan ramadhan dan persiapan lebaran, kamu bisa mengajukan KTA ini pada awal bulan ramadhan. Harapannya, di akhir minggu ramadhan, pengajuan pinjaman kamu sudah disetujui. Untuk bisa mendapatkan KTA ini, siapkan beberapa dokumen yang akan mendukung pengajuan pinjamanmu seperti kartu identitas, bukti penghasilan bulanan maupun SIUP dan NPWP untuk pengusaha maupun surat izin profesi untuk profesional. Pastikan kamu sudah memenuhi dokumen yang disyaratkan oleh bank terkait. Dengan demikian, pengajuan pinjamanmu pun bisa berlangsung lancar.

(Baca juga: 6 Solusi untuk Permasalahan Hutang Agar Hidup Tenang dengan Amalan)

KTA BCA Personal Loan bisa menjadi salah satu alternatif pinjaman tanpa agunan dengan bunga bersaing. BCA memberikan opsi bagi permohonan personal loan yang tidak memiliki payroll di BCA, yaitu pengajuan nasabah pemilik kartu kredit BCA. Persyaratan kartu kredit BCA adalah minimum keanggotaan 1 tahun dan pembayaran lancar.

KTA CIMB NIAGA X-TRA Dana juga salah satu pilihan menarik buat kamu yang membutuhkan pinjaman. Kamu bisa mendapatkan pinjaman mulai Rp 5,000,000 sampai Rp 200,000,000 dengan tenor pinjaman sampai 4 tahun. Namun, perlu kamu ketahui, syarat utama KTA Niaga diantaranya adalah Nasabah Niaga: payroll gaji Niaga, punya tabungan/deposito, kartu kredit Niaga dan merupakan Nasabah Pemegang Kartu Kredit Bank Lain.

Selain KTA Niaga, kamu bisa mengajukan pinjaman KTA DBS Dana Bantuan Sahabat. Saat ini ada dua channel pengajuan, yaitu lewat cabang marketing KTA bank DBS atau secara online melalui aplikasi digibank dbs. Pinjaman yang didapatkan mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 300 juta dengan tenor pinjaman 12, 24 dan 36 bulan. KTA ini berlaku hanya bagi yang tinggal di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.

2. Pegadaian

Kamu juga bisa mengajukan pinjaman di pegadaian. Ada beberapa jenis pinjaman yang tersedia di Pegadaian, salah satunya adalah KCA (Kredit Cepat Aman). KCA ini adalah salah satu pinjaman yang menggunakan sistem gadai. Kamu hanya perlu datang ke Pegadaian dengan membawa perhiasan emas, ponsel, laptop dan beberapa barang lainnya yang bisa digunakan sebagai agunan. Kredit ini bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif.

Adapun jumlah pinjaman dari KCA ini bisa dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu empat bulan pinjaman.

Buat kamu yang membutuhkan pinjaman yang lebih besar, kamu mungkin bisa mengajukan pinjaman Krasida. KRASIDA (Kredit Gadai Sistem Angsuran) ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar. Agunan yang dijaminkan pun juga lebih besar seperti kendaraan bermotor lengkap dengan STNK, BPKB dan faktur pembelian. Kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga 95 persen dari nilai taksiran angsuran dan waktu pinjamannya dari 6 bulan hingga 36 bulan. Pelunasan bisa kamu lakukan sewaktu-waktu. Kamu dapat meminjam uang mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 250 juta.

Dengan demikian, jika kamu memiliki barang yang bisa dijadikan agunan. Kamu bisa meluncur ke Pegadaian untuk mendapatkan kredit dengan bunga yang bersaing untuk mendapatkan pinjaman dana dengan cepat. Namun, hal yang perlu diingat adalah jika kamu tidak bisa mengembalikan uang yang telah dipinjam di Pegadaian, maka barang yang kamu jadikan agunan akan dilelang oleh pihak Pegadaian. Jadi, jika ingin mendapatkan asetmu kembali, sebaiknya bayar angsuran dengan tertib dan tepat waktu.

3. Pinjaman Online

Jenis pinjaman online merupakan salah satu pinjaman yang digemari oleh masyarakat saat ini. Sebab, pinjaman online menawarkan banyak sekali kemudahan. Kamu bisa mengajukan pinjaman dana ke pinjaman online untuk mendapatkan dana dengan cepat. Proses pinjaman online yang cepat dan bisa dilakukan lewat ponsel saja. Kemudahan inilah yang membuat pinjaman online menjadi favorit banyak orang.

Tapi, kamu perlu mengetahui bahwa suku bunga pinjaman online ini cukup tinggi daripada pinjaman lainnya. Suku bunga pinjaman online mulai dari 0,8 persen per hari atau mencapai 24 persen per bulannya. Sedangkan masa angsuran juga cukup singkat sampai 30 hari. Meski ada beberapa pinjaman online yang kini memberikan pilihan tenor pinjaman yang cukup panjang. Namun dibandingkan dengan KTA, limit pinjaman online lebih sedikit, yakni hanya di angka Rp 10 juta paling maksimal.

Nasabah pinjaman online biasanya cukup tinggi di bulan ramadhan. Pasalnya, banyak yang memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online ini. Kamu bisa memilih pinjaman online yang terpercaya, salah satu cirinya yaitu pinjaman online tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ada beberapa pilihan pinjaman online yang terpercaya dan bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.

Salah satu pinjaman online terpercaya yang bisa kamu pilih, diantaranya yakni Kredivo. Cicilan yang bisa kamu lakukan tanpa kartu kredit ini memungkinkan penggunanya mengajukan pinjaman tunai. Ada dua jenis pinjaman tunai di Kredivo, yaitu pinjaman mini dan pinjaman jumbo. Pinjaman Mini ini menyediakan pinjaman tanpa agunan/jaminan dengan jangka waktu pendek selama 30 hari dan batas minimum Pinjaman Mini adalah Rp500.000. Peminjam akan dikenakan bunga 2.95% per bulan atas besar pinjaman untuk pengguna Cicilan atau 4% untuk pengguna Pay in 30 days, dan biaya administrasi 6% di muka atas besar pinjaman yang dipotong langsung dari jumlah yang akan dikirim ke rekening kamu.

(Baca juga: Daftar Pinjaman Online Via Web Langsung Cair, Pilih yang Legal dan Terpercaya)

Sedangkan pinjaman Jumbo memungkinkan pengguna untuk meminjam tanpa agunan dengan waktu yang lebih panjang selama tiga hingga enam bulan. Batas minimal pinjam uang Rp 1 juta dengan batas limit yang menyesuaikan lamanya pinjaman kamu. Untuk mengajukan pinjaman pun sangat mudah yaitu cukup unduh apliasi Kredivo ini dan lakukan beberapa petunjuk yang telah disediakan. Proses persetujuan kredit akan lebih cepat dan mudah.

4. Kartu Kredit

Kamu bisa memanfaatkan kartu kredit untuk bertransaksi di bulan ramadhan. Biasanya, bank penerbit kartu memiliki berbagai pilihan dan promo yang menarik di saat bulan ramadhan tiba. Selain itu, kamu juga bisa melakukan tarik tunai dengan kartu kredit. Kartu kredit juga bisa digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan persiapan untuk mudik atau menyambut Hari Raya Lebaran. Promo yang tersedia seperti promo makanan, promo tiket perjalanan hingga berbagai pembayaran bulanan yang dilakukan dengan kartu kredit.

Jika kamu melakukan tarik tunai dengan kartu kredit, pastikan kamu mengetahui bahwa setiap tarik tunai akan dikenai biaya. Pilih kartu kredit yang memiliki sistem tarik tunai dengan mudah. Jadi, kamu bisa melakukan tarik tunai dengan kartu kredit dengan mudah dimana saja, dan kapan saja.

Beberapa bank penerbit kartu kredit saat ini memberikan kemudahan bagi pemohon kartu kredit. Kamu bisa mengajukan kartu kredit dengan mudah hanya melalui online saja. Sebelum mengajukan kartu kredit, cek dan bandingkan terlebih dahulu fitur kartu kredit disesuaikan dengan penghasilan setiap bulannya agar mendapatkan pilihan kartu kredit yang sesuai. Pastikan kamu juga mengetahui syarat dan dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan kartu kredit tersebut.

Setelah mendapatkan beberapa pilihan kartu kredit, kamu bisa membandingkan dan mengajukannya dengan mudah di Cekaja.com.

Solusi Selain Berutang

Dengan berbagai produk pinjaman yang ada saat ini, bisa dikatakan mencari pinjaman jadi sangat mudah. Namun harus diingat, pinjaman tanpa perencanaan yang matang bisa membuat orang terbelit utang berkepanjangan.

Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Budi Raharjo tak memungkiri bahwa pengeluaran saat Ramadhan kerap meningkat setiap tahunnya. Hanya saja, ia berpesan agar masyarakat harus tetap berhati-hati dan bijak dalam mengatur keuangan.

(Baca Juga: Perbedaan Pinjaman Dana Usaha Dengan Pinjaman Dana Pribadi)

“Setelah Lebaran kan akan ada pengeluaran untuk berkurban. Lalu untuk orang tua, ada biaya anak sekolah. Lalu biaya asuransi yang sifatnya tahunan, dan pengeluaran-pengeluaran besar rutin lainnya,” katanya kepada Tirto.

Apabila pengeluaran-pengeluaran besar rutin itu tidak diantisipasi, tak menutup kemungkinan peminjam akan kembali mencari pinjaman untuk menutupi pengeluaran tersebut. Ujungnya, cicilan utang membengkak.

Menurut Budi, pengeluaran saat Ramadhan sebenarnya bisa dikategorikan sebagai pengeluaran besar rutin mengingat polanya selalu sama setiap tahun. Dengan kata lain, bisa dikalkulasikan jauh-jauh hari, sehingga tak perlu berutang.

Jika sudah dikalkulasikan namun ternyata masih ada pengeluaran yang harus ditutupi, maka solusi yang paling baik adalah dengan mengurangi pos pengeluaran, terutama yang sifatnya konsumtif.

Misal, apabila sebelumnya biasa mudik naik pesawat, namun karena harga tiket melambung, maka masyarakat dapat menggunakan moda transportasi lainnya yang lebih murah. Bisa juga mengurangi durasi saat berlibur di kampung halaman.

“Kalau terpaksa tetap harus berutang, carilah yang bunganya paling rendah, dan kalau bisa durasinya paling lama itu 2-3 bulan. Jangan lebih. Namun tetap, saran saya kalau bisa hindari berutang,” kata Budi.