Ini Rahasia Mendapatkan Beasiswa di Luar Negeri

Mengecap pendidikan tinggi merupakan impian semua orang. Apa lagi jika bisa kuliah ke negeri seberang. Namun kurangnya info yang beredar menjadikan banyak sekali pelajar yang berambisi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri menjadi kandas. Sedangkan kita tahu, mereka adalah tunas-tunas bangsa yang akan melanjutkan pembangunan bangsa dan Negara.

Ada banyak sekali universitas luar negeri yang memberikan beasiswa kuliah ke berbagai Negara. Dan ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai universitas yang kamu tuju. Salah satunya dengan memeriksa apakah universitas tersebut merupakan salah satu kampus terbaik di dunia. Untuk itu kamu bisa melihat universitas mana saja yang tercatat sebagai Deretan Universitas Terbaik di Dunia.

Selain persyaratan tertulis untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri, ada beberapa hal yang mempengaruhi dalam pertimbangan sebuah kampus untuk menerima seorang mahasiswa.

1. Aktiflah dalam organisasi

Selama ini orang-orang yang pintar atau sering disebut kutu buku dianggap anti sosial atau menjauh dari kehidupan sosial. Mereka sibuk dengan buku-buku mereka. Dan cenderung memilih menjauh dari kegiatan organisasi. Padahal dengan berorganisasi seseorang akan belajar berkomunikasi dengan orang lain. Dan ini menjadi poin penting bagi sebuah institusi dalam menentukan seseorang layak mendapat beasiswa kuliah di luar negeri apa tidak. Karena kalau cuma pintar tapi tidak bisa menyampaikan kepada orang lain tentu akan percuma.

2. Libatkan dirimu dalam aksi sosial.

Seperti poin pertama, dengan aktifnya kamu di banyak kegiatan sosial akan menjadi poin plus. Karena di beberapa negara Eropa dan Amerika sangat tertarik pada kandidat yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini. Cobalah asah kepekaanmu dengan kejadian sekitar. Terlebih jika ada bencana. Selain itu bisa juga ikut andil dalam kegiatan sosial sehari-hari, semisal mengajar anak jalanan, mengelola sampah, dan lain-lain.

3. Asah terus kemampuan bahasa asingmu

Jangan pernah berharap di luar sana akan menggunakan bahasa kita. Walau pun pasti ada kelompok mahasiswa dari berbagai negara, namun untuk komunikasi dan proses belajar mengajar pasti menggunakan bahasa negara yang bersangkutan. Tiap negara mempunyai standarisasi sendiri namun tanamkan di dirimu bahwa kamu harus bisa menguasai bahasa tersebut dengan sempurna.

4. Rekomendasi yang OK!

Ini super duper penting. Layaknya dalam dunia kerja, beasiswa juga membutuhkan rekomendasi lho. Biasanya rekomendasi ini diberikan oleh staf pengajar tempatmu belajar atau supervisor di tempatmu bekerja.

Pastikan rekomendasi yang diberikan sangat baik dan bersedia dihubungi sewaktu-waktu oleh pihak kampus yang kamu incar. Mereka akan menanyakan banyak hal tentangmu kepada si pemberi rekomendasi. So, make sure kamu mempunyai track record yang baik ya.

5. Jabarkan dirimu di Curriculum Vitae yang informatif.

Dalam lembaran CV ini orang akan tahu dan mendapat gambaran apa saja yang telah kamu lakukan dan sejauh apa perkembanganya. Jabarkan semua informasi yang berkaitan denganmu secara tertata rapi dan terstruktur.

6. Sertakan Motivation Letter-mu

Dalam surat motivasi ini kamu bisa ceritakan alasan kenapa kamu mengambil beasiswa dan jurusan yang kamu minati. Tunjukkan dan yakinkan juga bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut. Ini adalah poin yang krusial. Keluarkan semua pencapaianmu dan ambisimu jika telah usai menempuh pendidikan nanti.

7. Latihan wawancara

Ketika kamu lolos seleksi administrasi, maka kamu akan dikabari untuk memasuki fase selanjutnya, yakni wawancara. Sebelum wawancara sebaiknya kamu berlatih terlebih dahulu. Atur gerak tubuh, tekanan suara, dan kalimat yang akan kamu sampaikan. Dan jangan lupa, wawancara akan menggunakan bahasa dari negara yang kamu tuju.

Sampaikan juga visi misi kamu, terlebih apa kontribusi yang akan kamu berikan pada Indonesia nanti. Jangan hanya kedepankan kebutuhan pribadi. Pemberi beasiswa kuliah di luar negeri lebih menyukai kandidat yang mempunyai visi luas dan memberi manfaat bagi orang sekitar.

8. Terus berusaha dan berdoa

Ya, kita manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, karena nanti hanyalah Tuhan yang menentukan mana yang terbaik. Jika gagal maka coba lagi. Jangan menyerah!