Ini Tips Beli Rumah Bekas yang Bisa Bikin Kamu Untung Berlipat

indent rumah _ KPR - CekAja.com

Properti adalah instrumen investasi yang banyak diminati karena menawarkan imbal hasil tinggi. Harga properti bahkan bisa melonjak hingga 70% jauh melampaui semua instrumen investasi yang ada di pasar. Di sektor properti sendiri terdapat banyak jenisnya mulai dari rumah tapak, apartemen, ruko, gedung perkantoran hingga gudang.

Nah, bagi kamu yang mau mulai berbisnis properti, rumah second alias bekas pakai juga tidak kalah menguntungkan, lho. Asalkan jeli, rumah second menjanjikan untung lumayan. Untuk membantu kamu yang ingin berbisnis rumah bekas, berikut ini tips yang harus kamu perhatikan:

Akses atau Lokasi

Apa sih rumus utama investasi properti? kebanyakan orang akan menyebut lokasi strategis. Lantas, lokasi yang strategis itu seperti apa? apakah di tengah kota yang harganya sudah sangat mahal atau dekat dengan akses transportasi? Inilah yang membedakan investasi properti di kota besar seperti Jakarta dan luar Jakarta.

Bagi kamu yang mau berinvestasi di luar Jakarta, misalnya, rumus lokasi yang dekat dengan kota masih berlaku, tapi untuk di kota besar seperti Jakarta yang supermacet, waktu tempuh lebih penting ketimbang jarak tempuh. Sudah pasti akses transportas jadi faktor dominan.

(Baca juga: Beda Cara Menghitung BPHTB Jual Beli dan BPHTB Warisan)

Beli rumah rusak

Cara lain untuk memaksimalkan keuntungan adalah membeli rumah yang sudah agak tua atau kondisinya sudah mulai rusak dengan harga semurah-murahnya. Kondisi rumah yang rusak adalah alasan untuk menekan harga beli serendah-rendahnya.

Setelah jadi hak milik, perbaiki atau renovasi rumah itu. Kemudian jual dengan harga tinggi. Harga beli rumah dan biaya renovasi merupakan komponen modal awalnya, untuk menentukan harga jualnya tinggal tambahkan nilai profit.

Bebas banjir

Ini faktor penting yang sering terlupa. Sebelum kamu membeli rumah bekas, pastikan jika lokasi rumah tersebut bukan langganan banjir. Sebaiknya Anda melakukan riset dengan bertanya pada tetangga atau mencari tahu lewat internet.

Pastikan surat-surat lengkap

Jangan lupa untuk periksa legalitas rumah incaranmu. Kamu harus cek keberadaan Surat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat rumah beserta tanah tersebut. Pastikan rumah tersebtu tidak akan menjadi objek sengketa di kemudian hari. Minta juga bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Air bersih tersedia

Patikan rumah incaranmu tidak berada di wilayah yang sulit air bersih. Jika tidak ada akses PDAM, cek apakah sumur bor kering atau tidak. Tanpa suplai air bersih yang emmadai nilai properti incaran kamu bisa turun tajam.

Gunakan jasa arsitek

Penampilan rumah berpengaruh pada harga jual. Semakin menarik tampilan rumah, semakin tinggi harga jual. Dengan menambah sedikit modal untuk jasa arsitek, kamu bisa memperoleh untuk berkali kali lipat.

Tentukan profit

Untuk memperoleh harga jual yang tinggi, kamu harus tentukan profit yang ideal. Jangan sampai harga jual terlalu mahal, sehingga rumah kamu sulit laku atau terlalu murah. Cara menentukan harga idel, bandingkan dengan harga properti setara di wilayah tersebut.

Selanjutnya tentukan harga rumah setelah lebih dulu menghitung faktor belanja modal yang sudah kamu keluarkan.