Investor Asing Puas dengan Pelaksanaan Pemilu 2019

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan para investor puas dengan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Indonesia pada 17 April 2019 lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya aliran portofolio investasi asing yang masuk ke dalam negeri.

Investor Asing Puas dengan Pelaksanaan Pemilu 2019

“Investasi asing di dalam negeri persepsi dan mood-nya happy bahwa Pemilu sudah terlaksana, itu saja. Yang belum happy nanti bagaimana hasil quick count dan real count, bagaimana pergerakan rupiah, pergerakan IHSG lonjakan belum spektakuler,” ujar Indra beberapa hari lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) sendiri tercatat menguat pada pembukaan sehari setelah Pemilihan Umum 2019 berlangsung.

Berdasarkan indeks IRT, pada Kamis (18/4) pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 51,2 poin ke posisi 6,532,741 atau naik 0,79 persen. Sehari sebelum Pemilu, pada Selasa (16/4), IHSG ditutup menguat 46,39 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.481,54.

(Baca juga: Jangan Sujud Syukur Berlebihan, KPU Baru Umumkan Hasil Pemilu Bulan Depan)

Menurutnya, investor masih cenderung wait and see menunggu hasil penghitungan final Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sesuai target, KPU baru akan menyelesaikan penghitungan pada 22 Mei mendatang.

Dengan kondisi tersebut, BKPM menilai investor sudah membangun kepercayaannya terhadap iklim perekonomian di Indonesia. Sehingga, seharusnya mereka sudah memiliki keputusan untuk melakukan investasi di Indonesia.

Ia menuturkan, usai Pemilu secara historis umumnya iklim investasi akan mengalami perbaikan. Pasalnya pada tahun lalu, iklim investasi Indonesia kurang baik. Investasi asing yang masuk turun hingga 20 persen, sementara investasi domestik tumbuh 23 persen.

“Tapi umumnya investor itu main di dua kaki. Investor itu agamanya profit, jadi mainnya dua kaki tapi harus tahu posisi. Setelah menang siapa, posisi di mana, dan harus ada strategi makroekonomi,” katanya.

China Apresiasi Indonesia

Keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilu tahun ini juga mendapat apresiasi dari Presiden China Xi Jinping.

“Kami ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan pemilu,” kata Jinping saat menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Balai Agung Rakyat China di Beijing, kemarin.

Indonesia menurutnya selalu mendapat tempat spesial bagi China dalam hal kerja sama sosial dan ekonomi.

(Baca juga: Ini Beda Pemilu 2014 Dengan 2019!)

Kehadiran JK di Beijing, adalah untuk memenuhi undangan Pemerintah China yang menginisiasi Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) II mulai 24-27 April 2019.

“Presiden Jokowi menitipkan surat (kepada saya untuk disampaikan) karena beliau tidak bisa hadir. Pemilu di Indonesia baru saja bekahir dan untuk sementara Presiden Joko Widodo memenangi pemilu tersebut,” ujar JK kepada Jinping.

Siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang memenangkan Pemilu 2019 secara resmi nanti, tentunya memiliki sederet tugas yang harus dijalankan demi memenuhi janji-janji yang disampaikannya saat musim kampanye kemarin.

Sama seperti CekAja.com yang selalu berupaya memenuhi janji menyajikan rekomendasi produk finansial terbaik sesuai kebutuhan masyarakat.