Istilah-istilah Penting dalam Simulasi Kredit Mobil Bekas

Simulasi Kredit Mobil Bekas

Meskipun beli mobil bekas, namun perhitungan atau simulasi kredit mobil sangat penting dilakukan.

Cara ini akan sangat membantu untuk menghitung seberapa besar pengeluaran yang akan kamu lakukan saat membeli mobil dengan cara mencicil uangnya. Apalagi jika mobil bekas, yang harganya ditaksir lebih murah.

Nah! jika kamu sedang berencana untuk membeli kendaraan yakni mobil bekas, dan tidak ingin mengalami kerugian, alangkah lebih baiknya untuk membuat sebuah simulasi kecil atau sederhana untuk mengetahui seberapa besar uang yang akan dikeluarkan untuk membeli mobil bekas.

Istilah dalam simulasi kredit mobil bekas

Selain menyiapkan simulasi, pastikan juga kamu harus memahami beberapa istilah yang sering digunakan saat membeli mobil bekas. Istilah-istilah ini juga akan membantu kamu dalam menyiapkan simulasi pembelian mobil bekas yang diinginkan.

Apa saja ya istilah-istilah dalam pembelian mobil bekas secara kredit?

1. Uang muka

Hal yang sama saat kamu akan membeli rumah. Maka diperlukan uang muka atau dikenal juga dengan Down Payment (DP). Uang muka merupakan pembayaran uang kepada pihak lain yang belum memberikan kewajibannya dalam menyelesaikan sebuah pembayaran.

Misalnya, sejumlah uang yang akan diserahkan kepada pihak bank atau leasing saat menandatangani kontrak kesepakatan membeli barang berupa mobil yang meliputi pembayaran sebagian berdasarkan harga yang sudah disepakati.

2. Plafon kredit

Plafon merupakan jumlah maksimum sebuah fasilitas yang diterima oleh debitur atau calon nasabah yang akan meminjam uang untuk membeli mobil sebagaimana tercantum dalam surat perjanjian kredit.

3. Bunga kredit

Sama seperti jenis bunga lainnya dalam pembayaran kredit, bunga kredit mobil merupakan balas jasa yang diberikan oleh nasabah kepada pihak bank.

4. Jangka waktu kredit

Jangka waktu kredit adalah pengajuan waktu atau lamanya sebuah angsuran kredit. Secara umum, bank biasanya akan menyesuaikannya dengan masa pensiun atau dengan ketentuan lain yang sudah ditentukan oleh bank.

Selain itu, bank juga biasanya akan melihat catatan kredit seseorang yang akan menggunakan pinjaman atau kredit dari bank untuk melihat apakah jangka waktunya sudah sesuai dengan kemampuan keuangan seorang nasabah.

5. Biaya asuransi

Dalam pembelian mobil baik itu baru atau bekas, maka biaya asuransi akan menjadi pertimbangan juga. Asuransi ini merupakan peralihan risiko yang diberikan kepada sebuah perusahaan asuransi yang telah bekerjasama dengan pihak bank atau leasing ketika menawarkan mobil.

Lalu, bagaimana menghitung simulasi kredit mobil bekas yang rencananya akan kamu beli? Jika kamu membeli mobil bekas dengan harga Rp200.000.000, uang muka yang harus dibayarkan adalah 20% dari harga mobil, tenor atau jangka waktu selama 36 bulan, premi asuransi sebesar 9.5% pertahun dan bunga kredit sebesar 8%, maka berikut gambaran pembelian mobil yang bisa kamu lakukan.

Harga Mobil bekas = Rp200.000.000

Uang Muka (DP) = 20% x Rp200.000.000 = Rp40.000.000

Plafon Kredit = Rp160.000.000

Maka perhitungan angsuran bulanan yang wajib kamu bayarkan adalah dengan rumus

Angsuran Bulanan = Plafon Kredit + Bunga yang Harus Dibayar / Tenor

Maka angsuran bulan yang harus dibayarkan adalah senilai Rp160.000.000 + Rp38.400.000 / 36 = Rp5.511.200.

Mobil yang akan kamu beli memiliki premi asuransi seperti yang sudah disebutkan diatas, maka perhitungannya adalah 9,5% x Rp200.000.000 = Rp19.000.000.

Terakhir jika pembelian melibatkan biaya administrasi sebesar Rp550.000, maka uang yang harus kamu siapkan secara keseluruhan adalah dengan menggunakan perhitungan uang muka ditambah dengan angsuran bulan pertama, premi asuransi dan biaya administrasi adalah

Rp40.000.000 + Rp5.511.200 + Rp9.000.000 + Rp550.000 = Rp65.061.200.

Sudah siap membeli mobil bekas yang kamu inginkan? Yuk lakukan simulasinya di CekAja!