Jadi PNS, Ini Dia Untung Ruginya
2 menit membaca
Dulu, menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil adalah tujuan hidup sebagian besar para pemuda Indonesia. Menjadikan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil atau PNS sebagai tujuan utam dalam hidup biasanya didasarkan karena masyarakat menganggap masa depan PNS yang lebih jelas dan terjamin dibandingkan menjadi seorang pegawai swasta.
Namun, paradigma tersebut nampaknya sudah berubah. Kini, bukan lagi menjadi seorang PNS yang diinginkan anak muda Indonesia, mungkin kamu salah satunya yang tidak menginginkan diri kamu menjadi seorang PNS. Walau begitu, setidaknya kamu perlu mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian bila kamu memutuskan untuk menjadi PNS. Berikut untung rugi jadi PNS;
(Baca juga: 7 Hal Kecil yang Bisa Mendorong Motivasi Kerja)
Keuntungan menjadi PNS
Sebagai seorang PNS tentunya kamu akan mendapatkan gaji bulanan, biasanya gaji bulanan yang didapatkan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil diatas rata-rata sesuai golongan masing-masing. Namun, yang menjadi keuntungan besar apabila kamu menjadi seorang PNS adalah kamu mendapatkan berbagai macam fasilitas negara mulai dari mobil dinas, hingga rumah dinas sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada.
Menjadi seorang PNS juga akan mendapatkan keuntungan jam bekerja yang sudah pasti, rata-rata bekerja dari jam 8 sampai dengan jam 4 sore. Waktu jam kerja yang sudah pasti tersebut akan membuat kamu lebih mudah dalam mengatur waktu harian kamu sehingga manajemen waktu yang harus kamu lakukan tidak begitu sulit.
Selain itu juga, menjadi seorang pegawai negeri sipil seringkali diidentikan oleh masyarakat bahwa kamu memiliki masa depan yang cerah dan terjamin. sehingga bagi kamu para laki-laki akan cukup mudah untuk memantapkan diri meminta restu kepada orang tua calon pasangan hidup kamu nantinya.
Kerugian menjadi PNS
Memilih untuk menjadi seorang PNS tentu juga ada beberapa kerugian yang di dapat. Salah satunya adalah kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam godaan untuk mengkorupsi uang negara terutama bagi kamu yang bekerja di lahan-lahan basah seperti pajak dan sebagainya.
Bukan hanya itu, waktu jam kerja kamu yang sudah teatur tersebut akan membuat kamu kehilangan peluang untuk mengembangkan bisnis pribadi kamu secara optimal mengingat kamu sudah dibebankan dengan kewajiban-kewajiban yang ada sebagai seorang PNS yang harusnya mengabdi kepada negara dan bekerja untuk masyarakat.
(Baca juga: Sederet Hal yang Bedakan Cara Perhitungan Pesangon)
Kamu juga terkadang perlu mengorbankan waktu luang kamu untuk berbagai macam pelatihan yang harus kamu lakukan demi kemajuan karir kamu sebagai pegawai negeri sipil. Pelatihan-pelatihan tersebut tidak jarang dilakukan di luar kota sehingga bagi kamu yang memiliki anak hal ini menjadi sesuatu yang cukup berat untuk dilakukan.
Dalam beberapa kasus, untuk memiliki jenjang karir yang baik sebagai PNS dirasa cukup sulit karena adanya hambatan-hambatan yang ada berhubungan dengan politik bukan hanya profesionalisme kamu.