Jangan Salah Pilih, Begini Tips Mencari Sekolah Terbaik Untuk Anak

Berbicara mengenai sekolah, wajib belajar merupakan salah satu program yang gencar digalakkan oleh Departemen Pendidikan Nasional sejak beberapa tahun silam.

Program ini mewajibkan setiap warga negara Indonesia untuk bersekolah selama 12 tahun.

belanja keperluan sekolah anak _ kartu kredit - CekAja.com

Dari mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah Menangah Akhir (SMA). Tentunya semua orangtua juga menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anak mereka.

Bila perlu, setinggi mungkin hingga memperoleh gelar sarjana. Menyekolahkan anak adalah investasi jangka panjang yang pantas diperjuangkan.

Karena tidak dapat dipungkiri, kualitas pendidikan memberi pengaruh cukup besar bagi pengembangan karakter dan keterampilan seseorang di masa depan.

Oleh karenanya, jangan sembarangan memilih sekolah. Berikut pertimbangan yang perlu dipikirkan menjelang tahun ajaran baru ini:

1. Jenis Sekolah

Di Indonesia, ada banyak pilihan jenis sekolah yang telah mengantongi izin dari pemerintah Seperti sekolah negeri, sekolah swasta, homeschooling, sekolah internasional, hingga sekolah alam.

Mulailah cari informasi yang lengkap terkait jenis sekolah-sekolah ini. Sesuaikan pula dengan minat serta karakter anak.

Bagi anak yang aktif dan senang bereksplorasi, tentunya sangat menyalurkan ketertarikan tersebut ke sekolah alam. Jika anak senang, kegiatan belajar pun lebih mudah diikutinya.

(Baca juga: Cara Belanja Kebutuhan Sekolah Anak yang Tidak Menguras Kantong)

2. Fasilitas dan Lingkungan

Lalu mengenai fasilitas dan lingkungan sekitar. Cukupkah untuk mendukung proses belajar sekaligus bersosialisasi yang menyenangkan bagi anak?

Fasilitas yang dimaksud bukan hanya ruangan kelas ber-AC saja, lho. Namun juga mencakup kebersihan toilet, suasana tempat makan siswa/siswi, serta taman bermainnya.

Untuk lingkungan, sebisa mungkin jauh dari kesan kumuh demi menjaga kesehatan anak. Sistem pengamanannya juga harus ekstra, karena menyangkut keamanan dan keselamatan anak selama tidak didampingi orangtua.

3. Kurikulum Sekolah

Cari tahu kurikulum apa yang dianut sekolah pilihanmu untuk anak. Rancangan pelajaran yang ada di sekolah negeri maupun swasta biasanya sama.

Hanya saja, beberapa sekolah ada yang lebih banyak menanamkan nilai-nilai keagamaan, baik secara praktek ataupun teori.

Untuk sekolah internasional beda lagi, mereka cenderung menerapkan kurikulum yang diadopsi dari negara lain dengan pengantar bahasa Inggris.

(Baca juga: Anak Baru Mulai Masuk Sekolah Dasar di Jakarta? Ini Rencana Finansialnya)

4. Jarak

Saat mencari sekolah untuk anak, pertimbanganya bukan hanya baik atau buruknya kualitas saja. Tapi juga apakah sekolah tersebut bisa menjadi tempat yang  nyaman bagi anak.

Jarak merupakan salah satu bagian dari kenyamanan tersebut. Terutama bagi anak-anak usia TK dan SD. Kasian jika sekolahnya terlalu jauh dari rumah.

Otomatis, ia harus bangun lebih pagi agar datang tepat waktu, bahkan mungkin tidak sempat untuk sarapan. Akibatnya, kondisi fisik terganggu dan semangat belajar pun hilang.

5. Track Record Sekolah

Pertimbangan ini amat penting, khususnya bagi anak yang hendak masuk SMP. Lihat apa saja prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah tersebut, entah itu secara akademik maupun non akademik.

Prestasi tersebut akan menjadi pengaruh baik untuk anak, supaya nantinya terpacu untuk melakukan hal yang sama.

Usahakan untuk menghindari sekolah dengan catatan buruk seperti kekerasan atau pelecehan.

6. Perhatikan Tenaga Pengajar

Guru ibarat orangtua pengganti bagi anak di sekolah. Kamu perlu menilai apakah guru tersebut cukup kooperatif dan bisa diajak bekerjasama denganmu sebagai orangtua murid.

Tak sekadar membagi ilmunya, guru yang baik juga mampu mengkomunikasikan perkembangan maupun kendala yang mungkin sedang dihadapi anak.

Hubungan guru-anak seharusnya hangat dan tulus, tidak bersifat mengendalikan dan memerintah.

Untuk mencari tahu seberapa kompetennya mereka, tanyakan langsung pada pihak sekolah.

(Baca juga: Ide Usaha Jajanan Anak Sekolah yang Beromzet Jutaan Rupiah)

7. Biaya Sekolah

Perlu diakui, biaya sekolah anak kini sangatlah mahal. Uang pangkalnya saja bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Itu belum ditambah pengeluaran lain seperti biaya kegiatan tahunan, biaya buku, biaya makan, biaya seragam, biaya ekstrakurikuler serta biaya antar jemput.

Setelah tahu semua komponen biaya yang diperlukan untuk sekolah anak, langkah selanjutnya adalah cocokkan dengan kemampuan finansialmu.

Dalam memilih sekolah terbaik, selalu libatkan anak dalam pemilihan sekolah ini. Karena walau bagaimanapun, anak lah yang akan menjalaninya dalam waktu bertahun-tahun.

Kumpulkan seluruh informasi yang akurat sedari awal. Hitung dan rencanakan dengan baik, agar kamu bisa menyekolahkannya hingga ke bangku kuliah nanti.

Ingin menyekolahkan anak di tempat terbaik, namun berkendala di biaya?

Jika uang yang dimiliki masih kurang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kredit Tanpa Agunan (KTA) siap membantumu. Ajukan fasilitas pinjaman tersebut hanya di CekAja.com. Pasti terpercaya!