Jika Mau Bisnis Sukses, Setop Lakukan 6 Hal Terlarang Ini

tips bisnis tanpa modal _ pinjaman usaha - CekAja.com

Masa paling sulit dari membangun bisnis adalah saat memulai. Begitu banyak to-do-list yang harus dilakukan.

Sayangnya banyak yang tidak bisa membedakan mana aktivitas yang memang produktif dan mana yang sia-sia. Namun, dengan membuang tujuh aktivitas sia-sia berikut, pelaku usaha akan sukses selesaikan pekerjaan menumpuk dan tingkatkan kemampuan bisnis.

Misalnya mengelola arus kas (cash flow), membuat pegawai lebih memiliki kemampuan, dan tentu saja memajukan bisnis. Bonusnya? Kita merasa lebih puas dengan dengan pekerjaan sekaligus punya banyak waktu untuk lebih fokus pada bisnis.

Melakukan payroll secara manual

Menggunakan jasa payroll online membuat urusan penggajian  jadi cepat, murah, mudah, dan lebih baik. Layanan ini bisa membuat kita menghemat uang dan waktu dengan hanya satu klik. Cobalah aplikasi Gusto.com (dulunya bernama ZenPayroll),  Sure Payroll, dan OnPay.

(Baca juga:  Strategi Membuat Bisnismu Punya Merk Terkenal)

Mencampurkan urusan bisnis dan urusan pribadi

Poin ini sering terjadi dan dilakukan oleh para pebisnis, khususnya dalam mengatur keuangan. Semuanya campur aduk, dan tidak bisa dibedakan antara pengeluaran untuk keperluan bisnis dan keperluan pribadi.

Sebenarnya cukup mudah membedakan urusan bisnis dan urusan pribadi. Gunakan kartu kredit dan akun bank berbeda untuk pengeluaran pribadi maupun bisnis. Atau lebih baik lagi gunakan kartu kredit khusus untuk bisnis.

Agar lebih praktis, coba  gunakan aplikasi yang saat ini banyak tersedia dan bisa digunakan. Contohnya untuk mengklasifikasikan bon belanja demi memudahkan membayar pajak. cobalah Expensify, Shoeboxed,  atau  XpenseTracker.

Hanya mencari kesalahan karyawan untuk kesalahan kecil

Banyak pemilik bisnis yang menghabiskan waktu mereka dengan mencari-mencari kesalahan saat karyawan bekerja. Kalau ingin punya pekerja yang baik, cara terbaik adalah dengan melatih mereka dan melakukan rapat rutin, bukannya hanya mengecek pekerjaan mereka dan menegur kesalahan kecil. Ini tidak hanya menghabiskan waktu, tapi kemampuan karyawan juga tidak berkembang.

Bekerja 24/7, 12 bulan dalam setahun

Setiap pemilik bisnis pasti berpikir kalau mereka harus bekerja keras di tahun-tahun pertama. Tapi faktanya kita tidak harus mengerjakan semuanya sendiri setiap hari tanpa libur. Ingatlah bahwa sebagai pribadi, kita adalah sumber daya yang paling penting dalam bisnis. Berikan diri waktu istirahat. Jaga pola tidur dan pola makan. Kalau tumbang gara-gara bekerja terlalu keras, siapa yang akan mengurusi bisnis?

Terlalu sibuk cek email sepanjang hari

Banyak penelitian menilai, kegiatan cek email merupakan aktivitas yang paling menghabiskan waktu. Surat elektronik  memang terkesan penting tapi sebenarnya bisa menganggu fokus kita dalam bekerja.

Solusinya, cobalah menunda membalas surat elektronik hingga satu atau dua jam. Waktu yang tepat untuk mengeceknya adalah saat makan siang. Selebihnya matikan notifikasi supaya perhatian tidak teralihkan.

(Baca juga:  10 Kondisi Tidak Menguntungkan Ketika Kamu Lakukan Perjalanan Bisnis ke Luar Daerah)

Menggunakan media sosial untuk bersantai

Tentu saja di era digital seperti saat ini, branding perusahaan tidak bisa dipisahkan dari Facebook, Twitter, Pinterest, Instagram, Snapchat, LinkedIn, Google+, dan Tumblr. Sayangnya, terkadang tidak ada batasan antara cek akun pribadi dan kepentingan bisnis. Sebab antara akun pribadi dan bisnis terkadang disatukan karena malas untuk membuat akun yang lain.

Tantangannya, selalu saja ada ada godaan untuk mengecek status terbaru teman. Boleh-boleh saja, membuka media sosial. Namun coba alokasikan waktu yang cukup disiplin untuk hal ini. Misalnya 30 menit untuk membuka media sosial pribadi. Selebihnya log out semua akun.