Jika Nyambi Gojek, Anak Kuliahan Bisa Dapat Gaji Setara Manajer. Lihat Hitungannya Yuk!
2 menit membaca
Kehadiran aplikasi Gojek memang memudahkan penggunanya disaat membutuhkan moda transportasi cepat untuk menerabas kemacetan Ibukota Jakarta. Paling penting, walau sekedar nyambi, pendapatan yang didapat oleh seorang supirnya bisa mencapai jutaan rupiah. Memang benar?
Selain bermanfaat untuk pengguna, pengemudi ojeknya ternyata bisa mendapat penghasilan fantastis. Jumlahnya bisa saja mencapai Rp8 juta dalam satu bulan. Ini yang membuat banyak orang tergiur mendaftar menjadi tukang Gojek.
Seperti dilansir antaranews.com, CEO Gojek Nadiem Makarim mengklaim telah merekrut setidaknya 30 ribu pengemudi untuk melayani lebih dari dua juta pengunduh aplikasi Gojek tersebut. Apa yang sebenarnya membuat banyak orang rela menjadi pengemudi Gojek?
Mari Buat Simulasi
Gojek menerapkan sistem pembayaran berdasarkan jarak tempuh untuk para pengemudinya. Mereka akan mendapatkan bayaran di dalam akun yang tersedia dari fasilitas smartphone yang didapat dari Gojek. Nantinya uang tersebut bisa diambil melalui ATM.
Dengan sistem pelayanan jemput bola, pengemudi gojek akhirnya bisa mengatur sendiri pesanan yang sesuai dengan kondisinya.
Hal ini yang membuat pekerja kantoran pun tergiur mendaftar sebagai pengemudi demi tambahan penghasilan yang cukup besar. Mereka bisa mengambil pesanan saat pagi, yang searah dengan perjalanan menuju kantor. Serta sore sampai malam hari, selepas jam kantor. Anak kuliahan pun bisa melakukan pembagian waktu yang kurang lebih sama.
(Baca Juga: Cara Beli Saham Gojek Secara Online Melalui e-IPO)
Wajib Ada Target
Salah satu pengemudi Gojek, Julius, mengaku pernah mengantarkan paket dari daerah Cikini, Jakarta Pusat menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan. Jaraknya sekitar 16,12 km.
Dari jarak tersebut dia mendapatkan credit Rp 65 ribu pada akunnya. Dengan target mendapatkan credit Rp 200 ribu per hari, Julius tidak terlalu memaksakan diri mengambil banyaknya pesanan yang masuk pada akun Gojek-nya.
Dari pernyataan tersebut, setidaknya setiap satu kilometer pengemudi Gojek akan mendapatkan bayaran sekitar Rp 4000. Kuncinya, semakin banyak pesanan yang diambil serta semakin jauh jarak tempuhnya maka uang yang didapatkan pun akan semakin besar. Namun, jika ingin sekadar nyambi. Strategi yang diterapkan oleh Julius sangat mungkin diadaptasi.
(Baca Juga: Trik Selalu Meraup Untung Saat Beli Mobil di Pameran)
Kamu bisa menetapkan target pendapatan harian. Bisa dengan target total jarak tempuh. Atau, yang lebih mudah tentu saja target total credit yang masuk pada akun Gojek-mu. Dengan begitu, kamu bisa mengatur pesanan mana saja yang akan diambil karena disesuaikan dengan estimasi uang yang kira-kira akan didapatkan.
Jadi, misalnya kamu menargetkan mendapatkan setidaknya Rp 200 per hari di sepanjang hari kerja. Kemudian kamu ingin tetap libur di hari minggu sementara ingin lebih banyak ber-Gojek ria pada hari Sabtu dengan target pendapatan misalnya dua kali lipat dari hari biasa.
Kamu bisa mendapatkan setidaknya tambahan uang sebanyak Rp 6 juta per bulannya. Heemm…cukup menggiurkan bukan?