Kapan Sih Usia yang Tepat untuk Punya Anak? Ini Jawabannya!
1 menit membaca
“Kapan sih umur yang tepat untuk punya anak?” Bagi yang sudah menikah, pasti pernah terbersit akan hal tersebut.
Kali ini, CekAja.com akan mengulas waktu yang tepat untuk memiliki anak dan mulai membangun sebuah keluarga. Artikel ini berdasarkan penelitian dan analisa Learn Vest seperti dilansir Time.
Memiliki anak di usia 20an
Pertengahan usia 20an kerap dianggap sebagai usia yang tepat untuk memiliki anak. Alasannya adalah faktor kesehatan dan mental. Namun, hal tersebut juga sering berbenturan dengan urusan finansial di mana usia 20-an banyak pasangan belum punya keuangan yang stabil.
Karena biasanya di usia 26 tahun, seseorang masih berada dalam posisi entry level atau staff dengan pendapatan tidak begitu besar. Sehingga, memiliki anak di usia 26 tahun akan membuat pasangan menghabiskan hampir semua uang yang dimiliki untuk belanja kebutuhan anak.
Memiliki anak di usia 30an
Selain itu, usia 30an juga dianggap waktu yang tepat untuk memiliki anak. Alasannya, karena kondisi finansial sudah mulai stabil.
Di usia 30an seseorang biasanya sudah menempati posisi manajer dengan penghasilan beberapa kali lipat dari entry level sehingga dianggap siap untuk memenuhi kebutuhan anak.
Namun, di usia 30an terutama 35 tahun, 22% wanita memiliki masalah infertilitas. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan biaya lebih untuk pengobatan.
Biaya pendidikan anak
Untuk urusan biaya pendidikan, pasangan yang memiliki anak di usia 26 tahun akan berkontribusi lebih sedikit. Dalam penelitian yang dilakukan Learn Vest, pasangan suami istri yang dijadikan objek penelitian tersebut diasumsikan bisa menabung US$ 50 selama 18 tahun ke depan. Dengan hipotesis pertumbuhan 7% per tahun, dana yang dimiliki adalah US$ 21 ribu.
Bandingkan dengan pasangan kedua yang memiliki anak di usia 36 , mereka dapat menabung sebanyak US$ 100 dengan dana yang terkumpul lebih dari US$ 43 ribu selama 18 tahun.
Biaya pengasuh anak
Biasanya orang tua dengan usia 30an tengah berjuang mencapai puncak karier. Akibatnya, mereka harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa jasa pengasuh anak.
Lain dengan mereka yang memiliki anak di usia 20an, walau tidak memiliki uang lebih untuk hal satu ini, mereka masih memiliki orangtua yang bisa membantu merawat anak selama mereka bekerja. Selain itu jam kerja mereka juga tidak terlalu padat sehingga bisa lebih sering mengasuh anak. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa jasa pengasuh anak.
Dapat dilihat berdasarkan analisa dan penelitian di atas, sebenarnya tidak ada usia yang paling tepat untuk memiliki anak. Sehingga, tidak perlu terlalu memikirkannya. Yang penting kita harus berani mengambil langkah dan mempersiapkan hati, pikiran, dan finansial.
