Ke Mana Larinya Biaya Asuransi yang Kamu Bayar? Berikut Penjelasannya

Bagi orang yang belum memiliki asuransi, mungkin sering mendengar kalimat seperti ini: “jangan beli asuransi, bikin rugi”, ‘memang apa sih manfaatnya punya asuransi?” dan sekian komentar negatif lain. Meski asuransi bukan barang baru lagi, pengetahuan masyarakat tentang produk keuangan ini masih rendah.

Tidak heran jika di luar sana banyak nasihat yang keliru tentang manfaat asuransi. Yang mengherankan, tidak sedikit pemahaman keliru justru datang dari bekas nasabah asuransi.

Penyebab utamanya mungkin karena penjelasan agen yang kurang lengkap. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah peruntukkan premi asuransi unit linked.

Meski sudah berbulan-bulan, kenapa sih nilai investasi masih rendah? Untuk mencerahkan pemahaman kamu, berikut ini penjelasan mengenai alokasi premi asuransi.

Biaya akuisisi

Biaya akuisisi adalah komponen biaya yang dapat kita temukan pada asuransi unit linked. Biaya ini juga berada di luar biaya administrasi dan biaya asuransi. Lantas, ke mana larinya peruntukan akuisisi?

Jawabannya, biaya akuisisi diperuntukkan sebagai komisi agen asuransi, biaya operasional dan biaya marketing. Meski biaya akuisisi cukup mahal, potongan biaya ini tidak berlangsung selamanya lho. Biasanya biaya akuisisi hanya berjalan selama lima tahun.

(Baca juga: Inilah Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional yang Wajib Kamu Ketahui)

Biaya asuransi

Dengan membaca namanya saja, sudah gamblang bahwa alokasi biaya ini diperuntukkan bagi manfaat pertanggungan biaya kesehatan yang akan dinikmati tertanggung atau nasabah.

Pada asuransi unit linked, komponen biaya ini nilainya akan berubah seiring bertambahnya usia tertanggung. Misalnya, ketika tertanggung pertama kali membuka asuransi, biaya asuransi hanya Rp 500 ribu.

Namun, setelah tahun berikutnya biaya ini melonjak menjadi Rp 550 ribu. Tapi, dengan biaya premi yang tetap, lantas dari mana perusahaan asuransi menutup selisih kekurangannya? Nah, biaya ini dipotong dari nilai investasi pada polis.

Biaya investasi

Pada asuransi unit linked, biaya investasi merupakan dana yang akan dikelola perusahaan asuransi sebagai tabungan nasabah. Nilainya bisa meningkat atau turun tergantung perkembangan pasar modal.

Jika nilainya meningkat, pada jangka waktu yang ditentukan nasabah bisa mendapatkan uang plus bunga. Namun, jika nilainya turun, nasabah bisa tidak mendapatkan hasil sama-sekali.

(Baca juga: 7 Makanan Ini Ternyata Menyehatkan Jantung dan Bikin Tubuh Kamu Lebih Bugar)

Biaya administrasi

Biaya ini nilainya bervariasi tergantung kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Namun, rata-rata perusahaan asuransi mematok Rp 50 ribu per bulan untuk potongan administrasi. Pada asuransi umum, biaya administrasi hanya dibayar sekali setahun.