Kebiasaan Makan Ketika Puasa yang Bikin Badanmu Tidak Melar Saat Lebaran
2 menit membaca
Meski menjalani puasa sebulan penuh, banyak orang yang mengeluhkan bobotnya malah naik saat Lebaran. Ini cara makan yang bikin kamu tetap stabil, bahkan lebih langsing setelah puasa.
Puasa Ramadhan bagi sebagian yang menjalankannya, menjadi kesempatan atau momen tepat melakukan diet dan pola makan sehat. Tujuannya menjaga berat badan. Bahkan untuk wanita banyak yang memanfaatkannya untuk lebih terlihat langsing.
Masalahnya usaha itu tidak gampang. Bahkan banyak dari kamu yang tetap rutin melakukan olahraga sambil berpuasa tapi berat badan tetap naik. Sudah jelas, mungkin ada yang salah dengan pola makan yang dijalani. Sebelum terlambat, yuk evaluasi kebiasaan makan selama puasa dan terapkan cara makan berikut ini supaya badanmu tidak melar saat Lebaran nanti.
Makan dengan porsi kecil
Hayo, siapa yang setiap buka puasa langsung makan banyak seperti sudah tidak makan tiga hari? Faktanya makan lima sampai enam kali sehari namun dalam porsi kecil lebih menyehatkan daripada makan tiga kali sehari namun dalam porsi besar.
Berdasarkan sebuah studi, mereka yang tidak pernah melewatkan sarapan menyantap makan siang dengan kalori 30 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak sarapan. Makan dalam porsi kecil namun sering juga bisa menekan lapar dan bagus untuk gula darah.
Selama bulan puasa, cara ini bisa kamu terapkan dengan tidak melewatkan sahur. Selain itu jangan makan dalam porsi terlalu banyak saat berbuka puasa. (Baca juga: Kamu Bisa Lebih Sehat Selama Puasa Bila Tidak Konsumsi Ini)
Minum banyak air
Kalau ingin berat badanmu stabil, air harus menjadi sahabat terbaikmu. Minumlah dua gelas penuh air putih 15-20 menit sebelum makanan dan kamu akan merasa cepat kenyang. Cara ini mencegahmu menyantap porsi makanan secara berlebihan.
Merasa ingin ngemil sebelum tidur? Minum lagi air putih sampai rasa laparnya hilang. Mengganti soda dan kopi dengan air putih akan secara drastis mengurangi jumlah kalori yang kamu konsumsi dalam sehari.
Menyantap makanan manis saat berbuka memang baik. Tapi jika berlebihan, kamu akan menumpuk kalori. Makanan manis hanya memberikan rasa kenyang semu sehingga kamu cenderung makan banyak makanan setelahnya. (Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Sangat Baik Dikonsumsi Saat Berbuka)
Makan sebelum lapar
Ada pepatah sarapanlah dengan porsi raja, makan siang dengan porsi prajurit, dan makan malam dengan porsi rakyat kecil. Sayangnya dalam keseharian masyarakat kita, makan malam adalah ‘makan besar’ dan penting, sedangkan sarapan dianggap ‘makan kecil’ sehingga sengaja dilewatkan. Untuk kamu yang ingin kurus, lakukanlah sebaliknya.
Mengonsumsi banyak kalori di pagi hari membuatmu punya banyak waktu untuk melakukan pembakaran dan makan siang dengan porsi lebih sedikit karena masih kenyang. Makan malam seharusnya menjadi makan dengan porsi lebih sedikit karena setelahnya kamu langsung tidur.
Cara lain untuk mengontrol porsi makan adalah dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang, sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Makan dengan perlahan
Setelah berpuasa seharian, dorongan untuk makan sebanyak-banyaknya sekaligus memang acapkali datang. Tapi tahukah kamu, mengunyah makanan secara perlahan membuatmu mengonsumsi lebih sedikit kalori. (Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Sering dihadapi Saat Puasa dan Cara Menghindarinya)
Kebiasaan ini juga membuat makanan tercerna dengan baik dan memberikan sugesti kenyang. Jangan makan sambil mengerjakan pekerjaan lain (misalnya menonton tv atau membaca buku) karena akan membuatmu tak sadar berapa banyak yang sudah kamu makan.