Kebiasaan saat Makan Malam yang Bisa Membuatmu Gemuk
2 menit membaca
Makan malam yang lezat dapat memperbaiki mood yang rusak seharian. Makan malam bisa jadi momen romantis ketika dilakukan dengan orang terkasih, bisa menyenangkan karena sambil bercengkrama dengan teman atau keluarga, dan tentu saja mengenyangkan sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Tapi kalau kamu ingin menurunkan berat badan, porsi dan makanan yang disantap bisa menggagalkan usahamu. Menurut ahli gizi asal Amerika Amy Gorin, delapan kebiasaan makan malam seperti berikut bisa membuat kamu tambah gemuk.
Makan terlalu awal
Amy Gorin, M.S., R.D., pemilik Amy Gorin Nutrition berkata bahwa tidak ada waktu baku untuk menyantap makan malam. Namun dia menyarankan agar setiap orang makan setiap tiga atau lima jam dalam porsi kecil.
Ini artinya kalau kamu ngemil pukul 3 sore, kamu harus makan malam antara pukul 6-8 malam. Namun harus diperhitungkan juga jam berapa biasanya kamu tidur. Kalau waktu tidurmu 4-5 jam setelah makan malam, kemungkinan besar kamu merasa lapar dan akhirnya makan banyak. Inilah yang membuatmu jadi tambah gemuk.

Makan terlambat
Kebalikannya dari makan terlau awal, terlambat makan malam juga bisa jadi masalah. Para ahli merekomendasikan untuk memberi jeda antara waktu makan malam dengan tidur agar makanan bisa dicerna dengan baik.
Karena jika langsung tidur setelah makan, kamu akan berisiko terkena asam lambung yang akhirnya menganggu tidur. Langsung makan setelah tidur juga menyebabkan penumpukan lemak yang akhirnya membuatmu mudah gemuk.
Makan dalam keadaan sangat lapar
Terlambat pulang, tidak sempat masak, dan terjebak macet, membuatmu melewatkan waktu makan malam. Akhirnya kamu makan dalam keadaan lapar berat. Kondisi ini membuatmu menyantap porsi lebih banyak.
Dalam keadaan sangat lapar, seseorang cenderung lebih memilih makanan tidak sehat, berkalori tinggi, namun sedap. Akali dengan makan seporsi sayuran terlebih dulu utnuk menakan rasa lapar sebelum masuk ke menu inti.
Makan terlalu banyak protein
Protein baik untuk tubuh. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi protein misalnya steak sapi atau ayam bakar, tubuh akan menyimpan kelebihan lemak. Jangan konsumsi protein lebih dari 30 gram per porsi.
Makan terlalu banyak gorengan
Renyah dan gurih memang membuat gorengan terasa lezat. Tapi cara pengolahan inilah yang membuatmu cepat gemuk. Untuk makan malam, usahakan untuk makan menu yang direbus atau dikukus.
Terus makan meski sudah kenyang
Makanan memang sebaiknya tidak disisakan. Tapi jangan jadikan alasan untuk makan porsi besar terus menerus dengan alasan sayang kalau tidak dihabiskan. Solusinya adalah memasukan makanan sisa ke kulkas, membeli setengah porsi, atau memasak porsi lebih sedikit.
Minum minuman selain air putih
Minum es campur, es teler, atau minuman berasa lainnya setelah makan malam memang nikmat. Tapi kebiasaan ini justru membuatmu mengonsumsi ekstra kalori. Solusinya, konsumsi saat siang hari, bukan di malam hari. (Baca juga: Ternyata Posisi Tidur Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Anda)
Makan dessert
Es krim, kue, dan segala macam dessert lainnya membuat rangkaian makan malam terasa lengkap. Tapi terlalu banyak makanan makanan manis sebelum tidur merupakan musuh besar bagi orang yang sedang menurunkan berat badan. Jika ingin makan manis setelah makan malam, konsumsilan buah-buahan segar.