Kebutuhan Uang Tunai Saat Ramadan dan Lebaran 2018 Tembus Rp191 Triliun
2 menit membacaPerlu Anda ketahui, pada bulan Ramadan dan Lebaran tidak sedikit uang yang beredar di masyarakat. Pasalnya, banyak orang di bulan itu mengeluarkan uang lebih besar untuk berbelanja memenuhi kebutuhan.
Seperti dilansir melalui siaran pers, Bank Indonesia mencatat kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini mencapai Rp191,3 triliun. Catatan ini meningkat dibandingkan proyeksi awal BI. Awalnya, BI memproyeksikan kebutuhan uang tunai hanya mencapai Rp188,2 triliun.
Faktor Naiknya Kebutuhan Uang Tunai
Banyak faktor yang membuat naiknya kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini. Salah satunya kenaikan THR bagi Aparat Sipil Negara (ASN) dan pensiunan yang membuat kebutuhan uang tunai meningkat dari proyeksi awal.
Dengan naiknya THR, maka para ASN dan pensiunan akan menarik uang tunai lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalani Ramadan dan Lebaran.
Selain itu, panjangnya cuti lebaran juga merupakan faktor meningkatnya kebutuhan uang tunai. Maka dari itu, orang banyak memanfaatkan cuti tersebut dengan mengeluarkan uang tunai untuk berbagai hal.
Tidak hanya itu, tren pertumbuhan uang kartal dan preferensi perbankan terhadap uang pecahan besar serta perluasan jumlah titik distribusi uang berupa kas titipan juga jadi faktor pendorong peningkatan kebutuhan uang tunai.
Meski begitu, BI mampu memenuhi lonjakan kebutuhan uang tunai masyarakat dan perbankan di seluruh wilayah NKRI.
(Baca juga: 5 Promo Kartu Kredit Pelengkap Nonton Piala Dunia)
Transaksi Harian Meningkat
Meningkatnya kebutuhan uang tunai di bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini menyebabkan rata-rata volume harian transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada periode Ramadan/Idul Fitri 2018 meningkat.
Dari sisi non tunai, BI mencatat rata-rata harian transaksi RTGS dan SKNBI sebanyak 745.089 transaksi, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 692.593 transaksi.
Sementara itu, rata-rata nominal harian RTGS dan SKNBI juga mengalami peningkatan dari Rp554,7 triliun menjadi Rp635,4 triliun. Dari total nominal transaksi non tunai, 97% nya merupakan transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS).
Dalam hal ini, Bank Indonesia akan senantiasa memantau perkembangan kegiatan sistem pembayaran dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kegiatan sistem pembayaran berjalan dengan aman, lancar, dan efisien.
Manfaatkan Kartu Kredit
Anda bisa memanfaatkan kartu kredit untuk dalam transaksi jual beli. Dengan kartu kredit, Anda bisa membeli sesuatu tanpa harus menggunakan uang tunai dan bisa menggunakan fasilitas cicilan. Fasilitas cicilan tentu akan sangat meringankan beban Anda.
Namun, jika Anda belum memiliki kartu kredit, Anda bisa mengajukan kartu kredit secara online di CekAja.com. E-commerce finansial nomor satu di Indonesia ini menyediakan kartu kredit dari berbagai bank. Yuk, cek!
