Kejar Double Digit, Hankook Bertekad Perkuat Penjualan Ban di Pasar Domestik

Produsen ban asal Korea Selatan, PT Hankook Tire Sales Indonesia pada tahun ini bakal memperkuat porsi bisnisnya di level domestik. Tahun lalu, sekitar 8 persen dari total penjualan perusahaan didistribusikan di dalam negeri, rencananya pada tahun ini perseroan akan menggenjotnya hingga mencapai double digit.

Kejar Double Digit, Hankook Bertekad Perkuat Penjualan Ban di Pasar Domestik

President Director Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin mengatakan, sebagai salah satu strateginya perusahaan akan menambah jaringan ritel di berbagai kota di Indonesia. Dengan langkah tersebut diharapkan eksposure merek Hankook bisa semakin luas.

Tahun lalu, Hankook Indonesia mampu mencapai peningkatan secara kualitatif berkat kepercayaan dan minat para pelanggan.

Di tahun 2020 ini, kami berupaya mencapai pertumbuhan yang stabil melalui tiga langkah utama, yakni pemilihan fokus produk pada segmen ban high-inch, perluasan jaringan distributor ritel, dan peluncuran produk baru yang khususnya diperuntukkan untuk kendaraan, kata Shin dalam keterangan resmi.

Ia mencatat, tahun lalu penjualan Hankook di pasar domestik meningkat lebih dari 20 persen secara kualitatif. Hal itu menandakan antusiasme terhadap produk yang dihasilkan Hankook mengalami peningkatan.

Terkait strategi bisnisnya, perusahaan tidak hanya menyasar kota besar saja. Hankook juga bakal merangsek ke kota yang lebih kecil.

Oleh karena itu sinergi dengan jaringan distributor yang sudah ada bakal terus ditingkatkan. Mengingat ujung tombak penjualan perusahaan berada di tangan distributor.

Peningkatan target domestik yang dibidik Hankook berkaca dari kinerja positif perusahaan tahun lalu serta pergerakan industri ban nasional.

2019, industri ban stagnan

Di tahun 2019, industri ban disebut mengalami stagnansi penjualan, khususnya di pasar domestik. Hal tersebut sebagai dampak pada lesunya penjualan industri otomotif.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebutkan bahwa penjualan wholesales mobil per November 2019 mencapai 940.362 unit.

Raihan tersebut cukup ketat untuk mengejar penjualan wholesales sepanjang tahun 2018 yang mencapai 1.151.308 unit.

(Baca juga: Rabu jadi Hari Paling Menakutkan Bagi Pengemudi)

Lesunya daya beli masyarakat ditambah masih tingginya harga mobil di pasaran menjadi salah satu penyebab menurunnya permintaan terhadap mobil.

Meski begitu, kondisi di atas tidak terlalu berpengaruh bagi Hankook yang mengandalkan lini replacement equipment atau komponen pengganti di Indonesia di tahun 2019. Melalui lini bisnis tersebut, Hankook mampu bertahan dengan memasok produk ke distributor-distributor untuk konsumen ritel.

Selain itu, perusahaan juga aktif menciptakan inovasi produk yang relevan dengan pasar Indonesia.

Beberapa produk perseroan yang sudah beredar di pasaran antara lain Ventus Prime3 (K125), Kinergy Eco2 (K435), Optimo (H724), Dynapro AT2 (RF11) dan Dynapro MT2 (RT05).

Sampai dengan akhir tahun 2019, Hankook Tire Indonesia telah bermitra dengan 25 distributor resmi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, dari Sumatera, Jabodetabek, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Jaringan ini akan terus ditingkatkan di tahun 2020.

Kejar Double Digit, Hankook Bertekad Perkuat Penjualan Ban di Pasar Domestik

Andalkan produk ban high inch

Setelah memperluas jaringan ritel, rencana perusahaan selanjutnya adalah melakukan pemilihan fokus produk untuk memperkuat kehadirannya di pasar domestik.

Oleh karena itu Hankook bakal mengusung penjualan prioritas di segmen ban high inch. Produk tersebut cocok dengan tipe kendaraan sport utility vehicle (SUV), off-road, dan kendaraan komersial seperti bus dan truk.

Kendaraan dengan berat muatan ekstra tentu membutuhkan ban dengan kualitas material prima dengan diameter ring di atas 17 inchi.

Saat ini, produk Hankook untuk kategori ini diantaranya adalah seri DynaPro dan Ventus.

(Baca juga: Vision-S, Proyek Otomotif Perdana Sony Corporation)

Menurut Hankook, opsi produk serta ketersediaan ban terhadap kategori kendaraan ini belum sebanyak ban berdiameter kecil yang umumnya diperuntukkan bagi kendaraan penumpang jenis MPV (multi-purpose vehicle) dan LCGC (low cost green car).

“Ban high inch akan menjadi salah satu produk unggulan kami di pasar dalam negeri. Karena kami melihat, saat ini pemerintah Indonesia sedang sangat gencar melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Sehingga, mobilitas kendaraan pendukung juga perlu diperhatikan salah satunya lewat penggunaan ban yang sesuai dengan kondisi jalan, beban muatan, dan lokasi”, tutup Shin.

Sudah ada rencana untuk mengganti ban mobil kesayangan di rumah yang sudah mulai gundul? Hankook Tires bisa jadi alternatifnya.

Manfaatkan kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menebus ban tersebut dengan promo dan cicilan ringan di toko ban langganan.

Pilih dan ajukan kartu kredit BRI sesuai kebutuhanmu lewat CekAja.com, sekarang juga!