Kejuaraan Mobile Legends 2020 di Jakarta, Simak 5 Fakta Game Ini
3 menit membacaKejuaraan Mobile Legends 2020 rencananya bakal berlangsung di Jakarta. Moonton selaku pengembang game teranyar ini membenarkan kabar tersebut lewat video bertuliskan See You In/Jumpa Kembali 2020 dengan warna merah putih yang diperlihatkan saat acara penutupan kejuaraan Mobile Legends 2019 di Malaysia.

Kejuaraan bergengsi yang sebelumnya telah dilaksanakan pada pertengahan November 2019 itu melibatkan 14 negara dengan total tim sebanyak 16 peserta.
Evos Legends selaku tim asal Indonesia berhasil keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan wakil esport lainnya asal Indonesia, yakni Rex Regum Qeon dengan skor tipis 4-3.
Kejuaraan Mobile Legends 2019
Keberhasilan Evos Legends tersebut membuat mereka berhasil membawa pulang uang senilai Rp1,1 miliar.
Sementara Rex Regum Qeon yang menjadi runner up dalam kejuaraan Mobile Legends 2019, juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar USD20.000 atau setara dengan Rp500 juta.
Menurut Moonton, terselenggaranya kejuaraan tingkat dunia pada 2019 adalah bentuk perwujudan pihaknya dalam mengglobalisasikan game secara menyeluruh.
Dibalik kisah sukses perhelatan kejuaraan pertama Mobile Legends dunia alias M1 Championship, terdapat berbagai fakta menarik dari kejuaraan tersebut.
Mulai dari tim 10s Gaming Plus yang berhasil menjadi satu-satunya tim dari luar Asia Tenggara yang lolos dalam babak play-off, hingga berita kapan kejuaraan tersebut akan berlangsung kembali.
Secara mengejutkan, pihak Moonton bersama sang juara, Evos Legends menyebutkan bahwa Indonesia lah yang nantinya bakal menjadi tuan rumah dalam kejuaraan Mobile Legends 2020.
Fakta-fakta Mengenai Mobile Legends
Nah, sambil menunggu jadwal pasti kejuaraan Mobile Legends 2020 di Jakarta nanti, CekAja bakal memberikan informasi menarik seputar fakta-fakta dari Mobile Legends.
Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Digugat Riot Games atas hak cipta
Pada 11 Juli 2017 lalu, Shanghai Moonton Technology pernah digugat oleh Riot Games selaku developer games dari PC League of Legends.
Hal ini karena dianggap telah melakukan pelanggaran hak cipta berupa plagiat logo, karakter, hingga desain hero atas game Mobile Legends: 5VS5 MOBA.
Gugatan ini bahkan sampai di bawa ke Pengadilan Negeri California.
Dimana pihak pengacara Riot Games menuturkan bahwa, Moonton telah melakukan pelanggaran merek dagang atas video game yang mereka kembangkan.
Saat gugatan itu dilayangkan, di hari yang sama pula pihak Mooton langsung melakukan klarifikasi lewat akun resmi Facebooknya.
Dimana mereka mengklaim bahwa game yang telah dikembangkan tersebut sudah memiliki hak cipta.
(Baca juga: Game Android Terbaik Tanpa Memerlukan Koneksi Internet)
2. Mobile Legend versi Android lebih dulu hadir
Tahukah kamu bahwa sebetulnya game Mobile Legend lebih dulu hadir dalam versi Android ketimbang iOS?
Berbeda dari kebanyakan developer games yang memilih untuk merilis game buatan mereka dalam bentuk iOS.
Moonton justru melakukan hal sebaliknya dengan terlebih dulu merilis game tersebut dalam versi Android pada 11 Juli 2016.
Kemudian setelah empat bulan dari versi Android rilis, barulah pihak Moonton mengeluarkan versi iOS nya, yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada 7 November 2016.
Keputusan Moonton untuk merilis Mobile Legends ini dianggap cukup unik oleh para pengamat dan pecinta game online.
Sebab tidak semua perusahaan pengembang game berani mengambil resiko untuk merilis karya pertama mereka dalam versi Android terlebih dulu.
3. Game dengan hero terbanyak
Enggak bisa dipungkiri lagi, Mobile Legends menjadi satu diantara banyaknya game online yang saat ini digemari oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini karena Mobile Legends memiliki beragam pilihan hero yang dapat kita mainkan dengan harga beli terjangkau.
Namun dibalik itu semua, entah kamu menyadari atau tidak, hampir sebagian hero pada Mobile Legends memiliki harga skin yang mahal.
Misalnya saja skin Codename Storm milik hero Saber yang dijual dengan kisaran harga Rp 3 juta.
4. Memiliki hero pria yang sering disalah artikan
Kalau kamu pernah menggunakan hero yang bernama Lancelot, mungkinkah kamu akan menganggap hero tersebut adalah wanita dan bukan pria?
Karena bila dilihat sekilas, hero Lancelot memang memiliki tampilan feminim yang mirip seperti wanita.
Namun nyatanya hero buatan Moonton untuk game Mobile Legends tersebut adalah pria dengan skill utama meliputi soul cutter, puncture, thorned rose, dan phantom execution. Luar biasa bukan?
(Baca juga: Game Online Terbaik dan Terpopuler Sepanjang Tahun 2019)
5. Game MOBA yang menggunakan analog dan sering update
Meskipun ketenarannya hingga kini masih tergolong stabil, namun ternyata Mobile Legends merupakan salah satu game MOBA yang masih menggunakan teknologi analog untuk controller nya lho.
Hal ini karena game tersebut sengaja dirancang untuk perangkat mobile yang memiliki ukuran layar kecil.
Penggunaan teknologi analog ini juga memunculkan anggapan yang berbeda-beda pula dari para pengguna.
Ada yang merasa sulit dan tidak leluasa untuk menggerakan hero bila game ini menggunakan teknologi analog.
Ada juga yang tetap merasa nyaman meski menggunakan analog untuk menggerakan karakter hero yang digunakan.
Nah, itulah ulasan mengenai fakta-fakta menarik dari game Mobile Legends. Jangan lupa untuk selalu up to date berita mengenai kejuaraan mobile legends 2020 ya!
Untuk menambah keseruan bermain Mobile Legends, kamu bisa membeli diamonds untuk upgrade skin dan hero kamu dengan menggunakan kartu kredit lho!
Dapatkan informasi lengkap mengenai kartu kredit dan produk finansial lainnya hanya di CekAja.com.