Total Kekayaan Rossi setelah Pensiun MotoGP, Dipastikan Terjamin!
5 menit membacaKabar pensiun dari dunia MotoGP kembali hadir. Kali ini, giliran Valentino Rossi yang memutuskan hengkang. Kira-kira, berapa ya total kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP?
Resmi Pensiun pada Akhir Musim 2021
Pembalap legendaris asal Italia yang dijuluki The Doctor yakni Valentino Rossi, akhirnya memutuskan gantung helm dari dunia MotoGP.
Ya, setelah 25 tahun berkecimpung di dunia balap motor, Rossi akhirnya pensiun pada akhir musim 2021 mendatang.
Kabar tersebut, pertama kali tersiar jelang kompetisi MotoGP Styria 2021, yang berlangsung kemarin, Minggu (8/8) di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
(Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola U-20 dengan Bayaran Termahal di Dunia)
Alasan Pensiun Rossi Mengejutkan Banyak Pihak
Kabar pensiun Rossi dari dunia MotoGP bisa dibilang sangat mendadak. Tak heran, keputusannya itu menuai pro dan kontra, baik dari pihak keluarga hingga fansnya sendiri.
Hingga keputusan hengkang diambil oleh Rossi, tidak ada yang tahu pasti mengenai alasannya lho.
Bahkan, kerabat terdekatnya saja juga tidak tahu mengenai hal itu sampai sebelum konferensi pers digelar Rossi pada Kamis lalu (05/08/2021).
Adapun yang menjadi pemicu pensiunnya Rossi dari dunia MotoGP diketahui karena beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut dinilai yang menjadi ‘alasan terkuat’ The Doctor untuk berhenti dari dunia yang sukses membesarkan namanya.
Mengutip laman Okezone, yang menjadi pemicu pembalap Petronas Yamaha SRT itu pensiun adalah karena hasil buruk dari seri balapan yang dilaluinya selama 2021.
Dari sepuluh seri balapan, Rossi hanya mampu meraih posisi 19 klasemen dengan koleksi 20 poin saja.
Bukan hanya itu, keputusannya untuk pensiun juga didukung karena faktor usia hingga sulitnya beradaptasi dengan motor di dunia MotoGP modern.
Kekayaan Rossi setelah Pensiun MotoGP Menjadi Sorotan
Setelah memutuskan untuk gantung helm, tak sedikit dari media besar yang menyoroti tentang total kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP.
Maklum saja, setelah berkecimpung selama kurang lebih 25 tahun di dunia MotoGP, Valentino Rossi bisa dibilang sebagai salah satu atlet terkaya di dunia dengan total pendapatan mencapai USD200 juta atau setara Rp2,8 triliun.
Nah, untuk lebih rincinya, berikut CekAja paparkan mengenai kisaran kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP:
1. Gaji di Tiap Musim
Kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP nampaknya akan tetap terjaga. Sebab, selama berada di ajang MotoGP, Valentino Rossi termasuk salah satu atlet dengan bayaran tertinggi lho.
Apalagi bayaran yang diterima Rossi sendiri selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan tiap musimnya.
Kita ambil contoh di awal era MotoGP saja. Sekitar tahun 2002 hingga 2003, Rossi diketahui telah menerima gaji hingga miliaran untuk balapan grand prix kelas tinggi, sebesar USD500 ribu atau setara Rp7,3 miliar per tahun.
Di era tersebut, Rossi tergabung dalam tim Repsol Honda dan sukses mempertahankan posisinya, termasuk pula mengenai pendapatan yang ia terima hingga ke musim kedua di tahun 2003.
Lalu, di tahun selanjutnya, gaji yang diterima Valentino Rossi semakin menjulang kala ia bergabung dalam tim Yamaha.
Ya, Rossi diketahui bergabung dalam tim Gauloises Fortuna Yamaha sejak tahun 2004 hingga 2006, dengan pendapatan per tahun yang diterimanya sebesar USD1,5 juta atau sekitar Rp22 miliar.
Itupun belum termasuk tawaran endorsement selama musim balapan. Kalau ditotalkan nih, untuk penawaran endorsement Rossi mengantongi pendapatan hingga Rp1,3 miliar.
Perjalanan karirnya semakin melesat kala ia bergabung dengan tim Fiat Yamaha di tahun 2007 dengan pendapatan yang diterima senilai Rp59 miliar per tahun.
Setelah itu, Rossi diketahui beralih ke tim Ducati sejak 2011-2012, dengan bayaran yang lebih fantastis, yakni sebesar Rp110 miliar.
Pasca tergabung dalam tim Ducati, Rossi kembali ke Yamaha selama kurang lebih 4 tahun, sejak 2013-2017, dengan gaji yang diterima sebesar USD12 juta atau setara Rp176,7 miliar.
Kemudian di tahun selanjutnya, yakni dari 2018 hingga 2020, Rossi mengalami penurunan gaji di tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Pemegang tujuh title juara di kelas premier MotoGP itu diketahui hanya menerima gaji senilai USD10 juta atau sekitar Rp147 miliar per musimnya.
2. Rumah Pribadi
Selain dari gaji, rincian total kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP juga terpantau dari rumah pribadinya yang disebut-sebut sangat mewah.
Rossi diketahui membeli satu aset rumah dekat kota kelahirannya yaitu Urbino, Italia seharga USD11 juta atau sekitar Rp160 miliar.
Selain kediaman pribadinya, Rossi juga sempat memiliki ‘rumah berjalan’ yang biasa digunakan saat para atlet balap berada di seri MotoGP.
Rumah berjalan ini difungsikan selayaknya tempat tinggal, dimana para atlet tidak perlu lagi menginap di hotel.
Nah, rumah berjalan atau disebut pula motorhome milik Valentino Rossi ini tentu saja harganya sangat fantastis.
Karena, untuk satuan harganya saja mencapai Rp5,4 miliar dan belum termasuk truk pengangkutannya.
Belum lagi perihal bahan bakarnya yang bisa menghabiskan Rp15,5 juta untuk satu kali pengisian.
(Baca Juga: 21 Daftar Atlet Terkaya di Dunia)
3. Memiliki Investasi Pribadi
Setiap orang pasti ingin hidupnya terjamin hingga di masa tua. Hal itulah yang mungkin juga diterapkan oleh pebalap legendaris ini.
Ya, selain menerima gaji besar dan memiliki kediaman yang mewah, total kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP juga diketahui berupa investasi yang telah ia siapkan. Totalnya sendiri juga sangat mencengangkan apabila diakumulasi ke Rupiah.
Menurut sumber yang beredar, adapun total investasi yang dipunya oleh Valentino Rossi sebanyak USD85 juta atau setara Rp1,2 triliun.
4. Punya Kapal Pesiar dan Sederet Mobil Mewah
Beberapa kendaraan mewah seperti mobil hingga kapal pesiar pribadi juga masuk dalam daftar total kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP.
Pebalap yang kini berusia 42 tahun itu, diketahui hobi mengoleksi mobil-mobil mahal seperti Ferrari 458 Italia, BMW M3, Porsche, Lamborghini hingga Bentley.
Informasi saja, keenam mobil tersebut punya harga yang ‘tak main-main’ lho, bahkan bisa mencapai miliaran satu unitnya.
Selain itu, Rossi juga gemar mengoleksi kapal pesiar. Terhitung dari tahun 2009, Rossi telah memiliki kapal pesiar mewah yaitu Pershing 56. Sebelumnya ia sempat memiliki varian lama yakni Pershing 50.
Tak tanggung-tanggung, harga kapal pesiar Pershing 56 yang ia miliki ini mencapai Rp11,5 miliar dengan kemampuan tenaga diatas rata-rata, hingga 1.300.
5. Banjir Sponsor dan Penjualan Souvenir
Pemasukan Rossi juga kian ‘menggunung’ dari sederet sponsor hingga penjuaan souvenir.
Kala bergabung dalam tim balap untuk MotoGP, Rossi mendapat suntikan dana dari Monster Energy hingga Bridgestone.
Tidak berhenti disitu saja, ia pun sukses dalam bidang bisnis lewat penjualan souvenir pada perusahaan rintisannya, yaitu VR46.
VR46 merupakan perusahaan milik Rossi yang pangsa pasarnya bergerak di bidang merchandise, produksi sekaligus penjualan baju balap.
Perusahaan tersebut sukses melebarkan sayap. Terbukti dengan banyaknya pebalap yang melakukan kolaborasi dengan VR46, seperti Francesco Bagnaia dan Cal Crutchlow.
Beberapa sumber mengatakan bahwa pendapatan yang berhasil dikumpulkan oleh VR46 bisa mencapai miliaran rupiah.
Persiapkan Dana Pensiun dengan Bisnis? Kenapa Tidak!
Itu dia informasi mengenai total kekayaan Rossi setelah pensiun MotoGP. Belajar dari pebalap legendaris itu, tentu di masa pensiun kita harus memiliki dana yang cukup agar kehidupan tetap terjamin.
Salah satunya mungkin adalah dengan berbisnis. Bidang ini memang yang paling tepat untuk mempersiapkan masa pensiun.
Bahkan, kamu sudah bisa menggelutinya mulai dari sekarang, gak perlu menunggu masa purnabakti.
Contoh bisnis yang mungkin bisa kamu geluti seperti bidang kuliner, laundry ataupun warung sembako. Kalau perlu modal, kamu tinggal ajukan saja di CekAja.com.
Soalnya nih, pengajuan pinjaman modal usaha di CekAja sudah pasti gampang, karena seluruh prosesnya dilakukan secara online. Kamu juga enggak perlu menyertakan agunan alias jaminan.
Sistem cicilannya juga ringan, bahkan dengan bunga yang terjangkau mulai dari 0,65 persen per bulannya.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan pinjaman di CekAja dan bangun bisnismu untuk persiapan masa pensiun.
