Khusus Warga Lokal! Ini Rekomendasi Pantai Buat Berjemur Sinar Matahari Biar Sehat
4 menit membacaMenjemur badan di sinar matahari menjadi salah satu rekomendasi para dokter untuk mencegah tubuh terpapar virus Covid-19 atau Corona. Kawasan pantai dan pulau menjadi pilihan tepat untuk menjemur diri sembari bermain air bersama keluarga. Atau kalau beruntung, kamu juga bisa menyaksikan lumba-lumba.

Namun, tetap jaga jarak aman dengan orang lain ya! Oleh karena itu, artikel ini hanya ditujukan untuk warga lokal yang di daerah tempat tinggalnya terdapat kawasan pantai.
Bukan untuk mereka yang harus menempuh perjalanan jauh dengan pesawat, karena dalam kondisi seperti saat ini memang lebih baik #DiRumahAja.
1. Lovina – Bali

Pantai Lovina termasuk objek wisata di pesisir Bali Utara. Tepatnya 10 km ke arah Barat Kota Singaraja, di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba-lumba di tengah laut, bukan hanya di dalam negeri, namun juga di mancanegara.
Untuk dapat melihat atraksi lumba-lumba, wisatawan harus berangkat dengan perahu ke tengah lautan sebelum matahari terbit, karena kawasan lumba-lumba akan muncul antara pukul 06.00 atau 08.00 waktu setempat.
2. Kiluan – Lampung

Lampung juga terkenal dengan wisata pantai, terutama pasir putihnya yang memikat. Kalau ke Lampung jalang lupa ke Teluk Kiluan yang merupakan pantai yang terletak di Bumi Sari Natar, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
Tempat ini terkenal dengan atraksi lumba-lumba, sekaligus surga bagi para pemancing andal. Teluk Kiluan berjarak 73 km dari Bandar Lampung dan dapat dicapai selama tiga jam perjalanan darat menggunakan mobil.
(Baca Juga: Pantai Terbaik di Indonesia yang Cocok untuk Healing Time)
3. Pulau Peucang – Banten

Kalau beberapa tempat hanya menyuguhkan atraksi lumba-lumba, di Pulau Peucang di Banten, wisatawan bisa berinteraksi langusng dengan lumba-lumba.
Meski masih asing di telinga, Pulau Peucang merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat lumba-lumba di Indonesia ini bahkan menyajikan pengalaman seru bermain secara langsung bersama lumba-lumba di laut lepas.
Berlokasi di daerah Banten, keindahan alam dan pengalaman berenang bersama lumba-lumba di Pulau Peucang ini bahkan disejajarkan dengan tempat sejenis yang ada di Florida Amerika Serikat.
Pulau Peucang juga terkenal dengan pasir putihnya dan lokasinya, yang pemandangan langsung Gunung Anak Krakatau.
4. Perairan Misool – Raja Ampat, Papua

Pemandangan laut tidak lengkap tanpa menyebutkan Raja Ampat. Di perairan Perairan Misool, Raja Ampat terdapat air laut yang masih sangat jernih dan dipadu dengan pulau yang masih alami membuat lokasi ini digemari banyak orang.
Di sana bisa dilakukan beragam aktivitas diving ataupun snorkeling, keindahan bawah laut Perairan Misool merupakan tempat terbaik untuk. Perairan di Misool dikenal sangat kaya akan biota laut. Tidak terkecuali lumba-lumba.
Lumba-lumba di perairan Misool juga sama seperti lumba-lumba di tempat Teluk Kiluan, yaitu sangat ramah dan tidak takut dengan keberadaan manusia.
Meski begitu, tetap jaga keselamatan dan juga biota laut di sana, saat menikmati keindahan alam ya.
5. Pulau Derawan – Kalimantan Timur

Meski lumba-lumba di sini, tidak sebanyak di Lovina ataupun Teluk Kiluan, namun pemandangan pulau ini tidak perlu diragukan lagi.
Apalagi pulau ini juga menjadi salah satu lokasi terbaik untuk melihat lumba-lumba di habitat aslinya. Tentunya hal ini bisa menjadi bonus, di samping keindahan Kepulauan Derawan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Namun, butuh sedikit keberuntungan untuk bisa melihat lumba-lumba di tempat ini karena lumba-lumba hanya bisa dilihat di beberapa titik saja.
Biasanya, lumba-lumba di Derawan akan menyapa wisatawan yang sedang dalam perjalanan dari atau ke Pulau Maratua.
6. Pulau Siladen – Bunaken, Sulawesi Utara

Di Sulawesi juga terdapat lokasi untuk bisa melihat langsung lumba-lumba di habitat aslinya. Pulau Siladen merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara yang memang terkenal akan keindahan dan pesona lautnya.
Untuk mendapati keberadaan lumba-lumba di daerah ini, dibutuhkan kesabaran karena tidak sewaktu-waktu hewan air satu ini akan muncul ke permukaan.
Hanya saja, ketika melintasi perairan di Pulau Siladen dengan menggunakan kapal atau perahu, terkadang ada lumba-lumba yang terlihat berenang-renang di pinggir atau depan mengiringi kapal atau perahu.
(Baca Juga: Mengenal JULO, Aplikasi Pinjol Resmi dengan Bunga Terendah)
7. Perairan Pulau Padar dan Kalong – Labuan Bajo

Siapa sangka bukan hanya bisa melihat komodo di habitat aslinya, di kawasan Labuan Bajo juga bisa melihat lumba-lumba di habitat aslinya.
Seperti daerah lain, lumba-lumba akan terlihat di pagi hari, kala matahari masih akan keluar di ufuk Timur.
Lumba-lumba mulai melakukan aktivitas paginya dengan melompat-lompat di udara. Biasanya mamalia laut ini terlihat di perairan yang menuju Pulau Padar dan Pulau Kalong.
Pulau Padar merupakan situs warisan budaya dunia UNESCO sejak tahun 1991 dan saat menjadi salah satu tujuan favorit di dalam negeri. Dari pulau ini, kadang Anda bisa menyaksikan lumba-lumba yang bergerak dengan bebas di lautan.
Kalau kamu mau berjemur di pantai sambil melihat lumba-lumba langsung tapi terkendala dana, kamu bisa loh meminjam kredit tanpa agunan (KTA) di JULO. Di JULO kamu hanya melakukan empat langkah mudah yaitu:
- Download dan lengkapi data
- Pilih produk pinjaman sesuai dengan kebutuhan, lalu lengkapi formulir pengajuannya.
- Verifikasi dan terima pinjaman
- Bayar dan pinjam lagi.
Kini kamu bisa mendapatkan dana segar untuk kebutuhan mendesak dengan bunga yang bersaing. Ajukan pinjaman online JULO lewat CekAja.com, sekarang juga!