Kondisi Kesehatannya Dipertanyakan, Ini 3 Kontroversi Kim Jong-un
3 menit membacaNama pemimpin diktator Korea Utara, Kim Jong-un akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan dunia. Kali ini bukan karena perbuatan kontroversialnya, melainkan karena sakit yang dideritanya.

Supreme Leader disebut-sebut menderita sakit cukup parah setelah menjalani serangkaian pengobatan kardiovaskular guna mengatasi masalah pada jantungnya.
Saking parahnya, banyak media membuat berita bagaimana nasib Korea Utara dan juga dunia jika Kim Jong-un benar-benar meninggal dunia. Kabar sakit keras yang diderita Kim Jong-un disebut-sebut beredar dari keterangan intelijen Amerika Serikat (AS).
Namun demikian, baik pemerintah Korea Utara maupun media lokal di sana bungkam akan kabar tersebut. Sementara itu, negara tetangga Korea Utara yakni Korea Selatan juga tidak terlalu membesarkan masalah kesehatan Kim Jong-un tersebut. Hingga kini, keberadaan pemimpin nomor satu Korea Utara itu pun belum diketahui publik.
Meski disebut sedang sakit, kepemimpinan pria berusia 37 tahun di Korea Utara itu tetap tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Reputasi anak dari mantan Pemimpin Korea Utara sebelumnya, Kim Jong-il sudah menancap mantan di pikiran dan sanubari rakyatnya.
Kim Jong-un menjadi Pemimpin Korea Utara sejak 2011, menggantikan ayahnya yang meninggal kala itu. Selama hampir satu dekade kepemimpinannya, beragam kontroversi pernah dibuat pria berzodiak Capricorn tersebut. Berikut ini daftar kontroversi yang pernah dibuat oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

1. Mengeksekusi Mati Paman Sendiri
Sebagai Pemimpin Tertinggi di Korea Utara, Kim Jong-un berhak melakukan segala sesuatu yang diinginkannya, termasuk menghukum mati pamannya sendiri yang bernama Jang Song Thaek.
Secara penampilan, Kim Jong-un tidak terlihat seperti seseorang yang sadis. Namun, di balik penampilannya itu Kim Jong-un merupakan seorang diktator yang sangat sadis terhadap siapapun yang dianggap sebagai pembelot atau pengkhianat.
(Baca juga: Fakta-fakta Seputar Kehidupan Mewah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un)
Jang Song Thaek dituduh Kim Jong-un menjadi pengkhianat negara. Tanpa ragu sedikitpun Kim Jong-un mengeksekusi pamannya tersebut. Bukan hanya itu, seluruh keluarga Jang Song Thaek juga dieksekusi mati atas perintah Kim Jong-un.
Menurut kabar yang beredar, jasad Jang Song Thaek dijadikan makanan anjing oleh Kim Jong-un. Duh, ngeri ya!
2. Memenjara dan Menghukum Kerja Paksa Wisatawan
Kontroversi berikutnya yang dibuat oleh Kim Jong-un adalah memenjarakan seorang wisatawan asal AS bernama Otto Warmbier pada 2016 silam. Selain dipenjara, Otto juga diperintahkan untuk kerja paksa selama di penjara oleh Kim Jong-un.
Otto yang kala itu berusia 22 tahun ketahuan mencuri pamflet propaganda di area terlarang hotel yang jadi tempat tinggalnya selama di Korea Utara. Oleh sebab itu, Otto langsung dijatuhi hukuman penjara dan kerja paksa selama 15 tahun.
Meskipun akhirnya dipulangkan, Otto tiba di AS dalam kondisi kesehatan yang buruk. Kurang dari seminggu sesampainya di rumah, Otto meninggal dunia. Pihak keluarga pun menduga Otto mendapat siksaan yang brutal selama ditahan di Korea Utara. Namun, Pemerintah Korea Utara membantah telah melakukan siksaan kepada Otto.
3. Bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
Kontroversi berikutnya yang pernah dibuat Kim Jong-un adalah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan itu merupakan pertama kali dalam sejarah mengingat hubungan antara Korea Utara dan AS tidak pernah akur.
Adapun pertemuan itu bukan merupakan sekadar pertemuan biasa. Pada akhir Juni 2019, Trump mengunjungi Korea Utara dan kemudian melakukan jabat tangan dengan Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.
Dilansir dari BBC, pertemuannya dengan Trump disebut sebagai simbol hubungan baik antara Korea Utara dan AS. Sementara bagi Trump, pertemuan dan juga jabat tangannya bersama Kim Jong-un adalah peristiwa sangat bersejarah dan dia bangga bisa melewati “garis” yang memisahkan dua semenanjung Korea tersebut.
Trump sendiri merupakan presiden pertama AS dan satu-satunya yang berani menginjakkan kaki di Korea Utara. Sebuah pencapaian tersendiri bagi Trump dibanding pendahulunya seperti Bill Clinton, Barack Obama, dan George Bush. Clinton sendiri bahkan menjuluki Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan sebagai tempat terseram di Bumi.
Sehat-sehat ya Kim Jong-un, dunia akan sepi tanpa senyuman kamu. Nanti kalau sudah sehat, jangan lupa lindungi kesehatan diri dan keluarga kamu dengan asuransi kesehatan dari Ciputra Life ya.
Apalagi di tengah wabah Covid-19 alias virus Corona seperti sekarang ini, penting banget tuh buat memiliki asuransi kesehatan yang meng-cover biaya pengobatan kalau terjangkit virus tersebut.
Memang sih, kamu selalu mengklaim kalau tidak ada kasus Covid-19 di Korea Utara, tapi kan mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati bukan?
Ciputra Life adalah salah satu asuransi kesehatan yang menyediakan perlindungan terhadap Covid-19 bagi pemilik polis asuransi Citra Proteksi Kesehatan Aktif. Para pemegang polis bisa mengajukan klaim biaya rawat inap rumah sakit hingga sembuh Covid-19 yang semuanya akan diganti Ciputra Life, bahkan nilai premi pun bisa kembali 110 persen.
Lalu jika kemungkinan terburuknya pihak tertanggung meninggal dunia, maka keluarganya berhak atas 100 persen pengembalian premi yang telah dibayarkan.
Sementara buat para karyawan yang sudah diberi jaminan asuransi oleh kantor,asuransi Ciputra Life bahkan memperbolehkan nasabahnya untuk melakukan double cover. Sehingga dua asuransi bisa digunakan sekaligus selama masa penyembuhan dari virus Corona.
Dapatkan asuransi Ciputra Life yang akan melindungi diri kamu dan keluarga dari risiko paparan virus Corona lewat CekAja.com, sekarang juga!