Kredit Melati, KTA Bandung Agar terhindar Jeratan Rentenir

Pemerintahan kota Bandung punya cara yang unik dalam memberikan Kredit Melati, KTA Bandung Agar terhindar Jeratan Rentenir untuk warganya, yakni Kredit Melati atau Kredit Melawan Rentenir.

Program ini diberikan kepada warga tanpa embel-embel jaminan dan bunga yang sangat ringan bahkan sampai dengan nol persen. Program ini diresmikan langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil atau yang lebih akrab disapa Kang Emil.

Program ini diluncurkan guna membantu perkebangan usaha dan mendorong wirausahawan baru. Persyaratan untuk mendapatkan pinjaman tanpa syarat kredit Melati ini pun sangat mudah. Ada 3 kategori yang diberikan pinjaman ini:

UMKM Eksis,

Kategori untuk golongan mikro perdagangan, jasa, dan industri rumahan. Persyaratannya adalah:

  1. Fotokopi KTP, dan bila sudah menikah maka lampirkan KTP suami dan istri.
  2. Fotokopi Kartu Keluarga
  3. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah
  4. Pas foto Pemohon, sebaiknya foto terbaru
  5. Surat Keterangan Usaha dari RT dan RW setempat.

Kategori kedua adalah UMKM Wirausaha Baru, Yang mencakup setiap warga yang baru akan memulai usahanya. Persyaratannya dari poin “a sampai dengan “d” sama dengan kategori pertama dan untuk poin “e wajib melampirkan Surat Keterangan Pelatian dari Dinas atau lembaga terkait.

Terakhir adalah kategori PKL Warga Kota Bandung. Kategori ini ditujukan untuk para Pedagang Kaki Lima atau PKL yang berada dan di wilayah kota Bandung dan berasal dari kota Bandung.

Serupa dengan persyaratan kategori di atas dari poin “a hingga poin “d , dan poin “e pemohon diwajibkan melampirkan Surat Tanda Keanggotaan dari Dinas KUMKM Diskoperindah Kota Bandung. Karena itu kamu bisa cari tahu tentang KTA Bandung, kta standard chartered.

Prosesnya pencairan dana pun tidak lama, hanya membutuhkan waktu satu hari dengan catatan semua persyaratan sudah dilengkapi. Dan itu sudah dijamin oleh pemerintah setempat. Cukup mudah bukan?

Program KTA Bandung atau Kredit Melati ini diyakini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan suntikan dana dalam memulai usaha atau mengembangkan sayap bisnis mereka. Sehingga warga Bandung tidak perlu lagi mendatangi rentenir yang sudah nyata akan mencekik leher para penerima hutang.

Hasilnya pun sudah bisa dilihat, karena belum lama ini Bandung yang diwakili Kang Emil menerima penghargaan Natamukti Nindy yang dipersembahkan oleh Indonesia Council Of Small Business (ICSB) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM). Jadi tak heran jika Bandung mempunyai iklim pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang sangat baik.

Di tahun 2015 saat program ini diluncurkan memiliki modal sebesar 18 milyar dan tercatat telah membantu sebanyak 7.000 wirausahawan. Dan semakin tingginya minat warga untuk menikmati kredit ringan ini maka anggaran modal Kredit Melati ini pun dibengkakkan hingga 100 milyar.

Sebab ada juga  pinjaman kta tanpa kartu kredit, kta anz, pengajuan kta online. Seperti yang dikutip dari yang disampaikan Kang Emil di Hotel Horison 8 Maret yang lalu. Dengan suntikan dana sebesar ini, Kang Emil berharap pengusaha kecil di kota Bandung bisa bertambah hingga 35.000 usaha baru.

Bahkan Kang Emil sudah mengajukan Peraturan Daerah (Perda) agar penyertaan modal bisa diperbesar hingga 1 Triliyun. Tapi untuk saat ini akan disetor 100 hingga 200 Milyar dulu.

Program KTA Bandung seperti ini harusnya bisa ditiru oleh daerah lain. Semakin banyak daerah yang menerapkan program pinjaman ringan tanpa syarat ini maka akan semakin banyak pula usaha kecil dan menengah yang tumbuh besar.

Modal usaha bisa didapat dari kta online cimb niaga, kta dbs bandung, pinjaman uang di bandung tanpa jaminan, dan juga kta bunga rendah.  Karena masyarakat yang berniat membuka usaha tidak akan lagi kesulitan untuk mendapatkan modal. Mereka tidak akan lagi memilihi rentenir sebagai solusi pemberi pinjaman lagi.