Berbagai Pilihan Kredit Tanpa Agunan (KTA) Online
5 menit membaca
Di masa modern seperti sekarang ini, mengajukan pinjaman atau berhutang merupakan hal yang sudah sering dilakukan. Pada saat ini mengajukan pinjaman di bank atau lembaga keuangan dikenal dengan istilah kredit tanpa agunan atau KTA.
Nama kredit atau pinjaman tanpa agunan ini muncul karena sejumlah dana yang diberikan oleh pihak bank atau lembaga keuangan tidak disertai dengan kewajiban untuk menyertakan jaminan sebagai syarat pencairan dana.
Dibandingkan dengan produk pinjaman lain seperti kredit dengan agunan tentu saja kehadiran kredit tanpa agunan menjadi buruan masyarakat yang ingin mendapatkan dana segar. Beberapa bank seperti sudah menawarkan jenis pinjaman ini. Contohnya adalah KTA Mandiri, BRI hingga bank swasta seperti BCA.
Meski menjadi favorit banyak masyarakat dalam mengajukan pinjaman namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang pinjaman tanpa agunan. Beberapa hal penting ini berkaitan dengan ketentuan-ketentuan di dalam KTA atau pinjaman tanpa agunan.
Berikut beberapa diantaranya:
1. Nilai bunga pinjaman yang relatif tinggi
Bunga yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk kredit atau pinjaman tanpa agunan ini sebenarnya cukup tinggi. Rata-rata pihak bank memberikan bunga yang berada di angka 0,9 persen hingga 2 persen.
Total jika waktu dihitung berdasarkan plafon atau jangka waktu dari KTA maka bisa mencapai angka hingga 43,2 persen hingga 96 persen. Jadi, jika tidak dibayarkan atau terjadi kredit macet, maka dipastikan pembayaran cicilannya akan bertambah besar dan bisa-bisa membuat beban keuangan akan semakin bertambah.
2. Waktu pinjaman yang relatif pendek
Jika kamu memilih pinjaman tanpa agunan, maka waktu pinjamannya relatif pendek. Rata-rata pihak bank memberikan jangka waktu atau plafon dalam jangka waktu sebanyak lima tahun.
3. Biaya denda
Hampir sama dengan kartu kredit, kredit tanpa agunan ini juga memiliki persyaratan yang bernama denda. Tentu saja, denda merupakan sebuah hal yang terkait dengan pelunasan.
Nah! Jika melalui kredit atau pinjaman tanpa agunan, denda yang didapatkan oleh debitur biasanya akan terjadi jika nasabah melunasi pembayaran sebelum jatuh tempo. Jadi sebelum mengajukan KTA, pastikan untuk bertanya dengan lengkap dan detil informasinya dari petugas bank atau lembaga keuangan yang menawarkan produk ini.
(Baca Juga : Hal Penting Sebelum Mengajukan Kredit KPR BRI Syariah)
Waspada dengan Penawaran KTA Palsu
Begitu banyaknya masyarakat yang tertarik menggunakan KTA Online, tentunya semakin banyak pula pihak-pihak yang ingin terlibat di dalamnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan bertindak sebagai sales atau agen kredit yang mewakili bank.
Namun, dari sekian banyak tawaran tersebut, tentunya perlu diwaspadai pula tindakan-tindakan penipuan yang justru akan merugikan kamu sebagai calon nasabah atau debitur yang mengajukan pinjaman tanpa agunan.
Nah! Agar terhindar dari tindakan-tindakan negatif yang merugikan diri kamu sendiri, berikut beberapa tips yang perlu kamu lakukan:
* Waspada telpon penipuan
Tidak jarang masih banyak masyarakat yang mendapatkan telpon yang sidatnya penipuan karena mendapatkan penawaran pinjaman tanpa agunan. Telpon ini diterima dari pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai perwakilan bank.
Para penelpon biasanya akan meminta pribadi kamu seperti isian yang berada di formulir pengisian pengajuan KTA. Hal yang paling penting untuk diwaspadai adalah, pihak-pihak ini biasanya akan meminta data-data penting seperti nomor rekening bank, hingga PIN kartu kredit kamu.
Jika ini terjadi, maka langsung saja matikan telepon tersebut, karena pihak bank tidak pernah meminta data rahasia nasabahnya.
* Email palsu
Email atau surat elektronik palsu juga sering berdatangan untuk menawarkan kartu kredit. Bahkan tidak jarang pihak-pihak nakal ini sering mengirimkan formulir pengisian pinjaman tanpa agunan dengan meminta data diri kamu.
Sama seperti telepon, pihak bank tidak pernah meminta data diri nasabahnya melalui layanan email atau formulir online pinjaman tanpa agunan. Oleh karena itu, sebelum kamu mengisi atau membalas email tersebut pastikan untuk menelpon pihak bank yang terkait untuk menanyakan kebenarannya.
* Selebaran
Selebaran dari kertas tipis berwarna-warni atau bahkan fotokopinya yang ada di jalan-jalanan atau ditempel melalui tiang listrik biasanya akan menjadi layanan KTA yang bersifat penipuan.
Isi dari selebaran ini biasanya menjanjikan pinjaman dengan bunga ringan dan nilai dana yang besar. Nah! Jika sudah bertemu hal ini sebaiknya hindari untuk terbujuk dengan rayuan KTA ini karena bisa saja ini merupakan cara rentenir untuk mendapatkan nasabah yang ingin mengajukan pinjaman.
* Situs palsu
Karena layanan online saat ini sudah sangat banyak, maka penyedia layanan KTA biasanya akan membuat situs yang terbuat dari blog gratisan untuk menawarkan KTA.
Situs tersebut biasanya berisi tentang informasi penawaran KTA kepada masyarakat dengan bunga yang rendah dan pinjaman yang besar. Untuk itu, pastikan untuk berhati-hati dengan situs seperti ini.
Jika kamu ingin mengajukan pinjaman, pastikan layanan tersebut memang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur tentang kredit atau pinjaman tanpa agunan di Indonesia.
Memilih Kredit Atau Pinjaman Tanpa Agunan Online
Pengajuan KTA
Mengajukan pinjaman tanpa agunan atau KTA secara online atau daring kini menjadi pilihan termudah. Melalui situs-situs khusus yang menawarkan pinjaman, masyarakat kini sudah bisa mengajukannya sendiri.
Namun, agar terhindari dari masalah-masalah yang akan menimbulkan kerugian diri kamu sendiri, berikut beberapa situs atau bank yang menawarkan lansung laman pinjaman mereka secara online.
A. CekAja
CekAja.com yang disebut juga dengan toko finansial merupakan salah satu pilihan termudah untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Bahkan, CekAja merangkum bank-bank di Indonesia yang menawarkan pinjaman.
Lebih bagusnya lagi, kamu bisa menghitung sendiri pinjaman online yang kamu ajukan melalui simulasinya. Setelah itu, kamu bisa langsung mengajukan pinjaman kepada bank yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
B. Bank ANZ
Sebagai salah satu bank swasta di Indonesia, ANZ memiliki layanan pengajuan pinjaman online miliknya sendiri, khususnya KTA. Hanya dengan mengisi biodata kamu sendiri secara lengkap dan memperhatikan setiap syarat dan ketentuannya, maka ANZ kemudian akan mengarahkan kamu pada halaman simulasi pinjaman.
Setelah mendapatkan jumlah dana yang ideal dan dibutuhkan, maka kamu bisa mengajukan pinjaman tersebut langsung melalui ANZ.
C. DBS
Pinjaman berikutnya yang bisa kamu pilih berikutnya adalah KTA dari DBS. Namun, pinjaman yang diberikan bank ini lebih lengkap tentang pengisian datanya dibandingkan dengan ANZ. Ada tiga data yang harus dilengkapi yaitu data pinjaman, data pribadi dan data kerja serta penghasilan.
Setelah semuanya diisi, maka DBS akan mempertimbangkan kredit yang kamu ajukan dan kemudian disetujui.
D. Maybank
Bank berikutnya yang bisa dijadikan sebagai tempat pengajuan kredit atau pinjaman tanpa agunan adalah KTA Maybank.
Setelah diisi dengan lengkap, maka data tersebut akan tersimpan di layanan dan Maybank dan kemudian dianalisis oleh pihak bank apakah calon debitur atau nasabah tersebut memang layak mendapatkan pinjaman tanpa agunan yang diajukan.
