Mengenal Layanan Vaksin Drive Thru Beserta Lokasi dan Mekanismenya
6 menit membacaBagi kamu yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, layanan vaksin drive thru bisa kamu manfaatkan. Seperti apa mekanisme layanan yang satu ini? Berikut CekAja berikan informasinya.

Vaksinasi massal untuk melawan virus Covid-19 kini semakin gencar dilakukan. Tak hanya digelar oleh pemerintah saja, pihak swasta seperti berbagai perusahaan besar juga turut menggelar acara vaksinasi massal ini.
Berkat dukungan dari berbagai pihak, per 13 Juli 2021 data mencatat sudah ada 15 juta orang yang telah divaksin dosis kedua. Jumlah ini tentu akan terus bertambah hingga mencapai target imunitas massal yakni sebanyak 208 juta penduduk.
Vaksin bisa kamu dapatkan secara gratis dengan mengunjungi titik lokasi vaksinasi massal. Namun memang,prosedur vaksinasi massal dinilai mengundang kerumunan karena banyaknya jumlah masyarakat yang divaksin di tiap daerah. Maka dari itu, layanan vaksin drive thru pun dibuka.
Layanan vaksin drive thru memungkinkan kamu untuk mendapat vaksin dengan cara mengantre menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor.
Cara ini dianggap lebih dapat meminimalisir kerumunan, karena penerima vaksin tidak berkerumun di satu ruang tunggu. Mereka hanya datang, lalu melakukan registrasi singkat, dan langsung divaksin, kemudian boleh langsung meninggalkan lokasi.
Kali ini, CekAja akan mengulas lengkap mengenai layanan vaksin drive thru. Yuk, langsung saja kita simak informasinya!
Kriteria Penerima Vaksin Covid-19
Sebelum membahas mekanisme dan lokasi layanan vaksin drive thru, kamu harus mengetahui dulu kriteria penerima vaksin Covid-19. Sebab tidak semua orang boleh divaksin jika berada dalam kondisi-kondisi tertentu.
Pada dasarnya, penerima vaksin harus dalam kondisi sehat. Sedangkan untuk ibu hamil, ada pula kondisi-kondisi kesehatan yang mendorong agar vaksin segera disuntikkan. Lebih lanjut, berikut ini penjelasannya.
Syarat penerima vaksin Covid-19:
- Berusia di atas 12 tahun
- Kondisi fisik sehat, tidak sedang demam, flu, atau menderita penyakit lainnya.
- Tekanan darah dalam kategori normal
- Ibu hamil dengan risiko tinggi, yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi. Atau ibu hamil dengan risiko rendah yang telah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia untuk divaksinasi atas pilihannya sendiri.
- Kelompok ibu hamil yang berisiko tinggi terpapar virus, terutama mereka yang berprofesi sebagai tenaga medis.
Kriteria orang yang harus menunda untuk divaksin:
- Orang yang sedang demam dengan suhu di atas 37,4 derajat Celcius.
- Kedua, ibu hamil yang harus menunda divaksin sampai kelahiran anaknya.
- Orang dengan hipertensi tidak terkontrol dengan tekanan darah di atas 180/110 mmHg, dan angka tekanan darah tersebut tetap tinggi setelah diulang pemeriksaannya sebanyak lima kali sampai 10 menit kemudian.
- Orang yang mengalami alergi berat setelah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Dalam kondisi ini, mereka juga tidak bisa mendapatkan vaksin dosis kedua.
- Pengidap autoimun seperti asma dan lupus yang sedang dalam kondisi akut atau belum terkendali.
- Orang yang sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima produk darah.
- Orang yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan, seperti kortikosteroid dan kemoterapi.
- Pengidap penyakit jantung berat dan dalam keadaan sesak.
- Lansia yang menjawab ‘ya’ pada lebih dari tiga pertanyaan sesuai format skrining vaksinasi.
(Baca Juga: 7 Perbedaan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca)
Mengenal Layanan Vaksin Drive Thru
Sejak masa awal pandemi Covid-19, berbagai cara dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerumunan yang berisiko menjadi tempat penularan virus. Salah satunya dengan menerapkan metode drive thru pada layanan tes Covid-19 (rapid test, swab antigen test, dan PCR test).
Metode ini kemudian kembali diterapkan dalam acara vaksinasi massal. Ya, layanan vaksin drive thru di Indonesia sebenarnya bukan menjadi hal baru, karena layanan ini sudah ada sejak pemberian vaksin untuk lansia yang digelar mulai bulan Maret 2021 lalu.
Dengan layanan vaksin drive thru, penerima vaksin tidak perlu menunggu dalam satu ruangan secara berkerumun. Kamu bisa menunggu giliran pemberian vaksin di atas kendaraan (baik mobil maupun sepeda motor), sehingga lebih praktis untuk dilakukan.
Hingga saat ini, layanan vaksin drive thru lebih sering digelar oleh pihak swasta. Biasanya, satu kesempatan acara vaksinasi massal secara drive thru yang digelar adalah hasil kerjasama dari beberapa pihak. Entah itu kerjasama kedua perusahaan swasta, maupun kerjasama antara pihak swasta dan pemerintah.
Maka dari itu, jumlah gelaran vaksinasi drive thru masih terbilang jarang dan lebih sering digelar di kota-kota besar saja.
Stok vaksin yang tersedia dalam layanan vaksin drive thru pun beragam, mulai dari 100 dosis hingga ribuan dosis untuk jangka waktu pemberian vaksin tertentu. Sedangkan jenis vaksin yang tersedia masih sama dengan yang disediakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah (puskesmas atau rumah sakit), yakni vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada sistem pusat yang mengkoordinir informasi vaksinasi dengan cara drive thru. Kamu bisa mencari informasi layanan vaksin drive thru melalui pihak-pihak yang umumnya menggelar layanan tersebut, atau melalui platform media sosial pemerintah daerah tempat tinggalmu.
Mekanisme Layanan Vaksin Drive Thru
Secara umum, mekanisme layanan vaksin drive thru tidak terlalu berbeda dengan layanan vaksinasi konvensional. Untuk lebih jelasnya, berikut CekAja paparkan.
1. Daftarkan Diri

Pertama, kamu harus mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin drive thru. Cara mendaftar ini berbeda-beda, tergantung dengan penyelenggaranya. Misalnya mendaftar melalui aplikasi Halodoc dalam gelaran vaksinasi massal di Sentra Vaksinasi Halodoc, atau langsung mengunjungi lokasi vaksin untuk mendaftar terlebih dulu.
2. Tunggu Konfirmasi Penentuan Jadwal

Apabila kamu sudah mendaftar, tunggu konfirmasi dari pihak penyelenggara layanan vaksin drive thru. Jika kuota masih tersedia, kamu akan dijadwalkan untuk menerima vaksin di lokasi yang kuotanya masih tersedia, beserta jam dan dokumen yang perlu dibawa (optional).
3. Penerima Vaksin Datang ke Lokasi

Selanjutnya, penerima vaksin bisa datang ke lokasi layanan vaksin drive thru menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil, sesuai dengan tanggal dan jam yang ditentukan.
4. Registrasi dan Skrining

Setelah sampai di lokasi vaksin drive thru, kamu akan diarahkan ke proses registrasi untuk mencocokkan identitas diri, dan kontak yang bisa dihubungi seperti nomor telepon. Jangan lupa untuk bawa tanda pengenal seperti KTP atau SIM.
Kemudian dilanjut dengan proses skrining vaksinasi. Kamu akan ditanya kondisi kesehatan terkini untuk memastikan bahwa kamu dalam kondisi sehat, dan juga pengecekan tekanan darah (pengukuran tensi darah).
5. Antre untuk Divaksin

Setelah itu, proses vaksin drive thru dilanjut dengan tahap antre untuk divaksin. Proses vaksin dilakukan secara singkat, sekitar dua menit per orang dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
6. Penerima Bisa Meninggalkan Lokasi

Setelah divaksin, kamu bisa langsung meninggalkan lokasi. Pada gelaran layanan vaksin drive thru yang melibatkan pihak swasta sebagai sponsor, biasanya akan ada bingkisan produk yang diberikan gratis untuk penerima vaksin.
7. Dapatkan Sertifikat Vaksin Secara Online

Setelah divaksin, setiap penerima vaksin akan diberikan sertifikat secara online. Kamu akan menerima notifikasi via SMS yang mengarahkan link untuk mengunduh sertifikat vaksin dalam bentuk softcopy, seperti file pdf misalnya.
Sertifikat ini wajib disimpan sebagai bukti kamu sudah divaksin, dan akan berguna untuk izin bepergian jauh. Misalnya saat akan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri.
(Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Vaksin Covid-19)
Lokasi Layanan Vaksin Drive Thru
Layanan vaksin drive thru yang masih berkembang membuat jadwal dan lokasinya masih kerap berubah-ubah. Kamu bisa melakukan pengecekan secara berkala di kanal-kanal pihak penyelenggara, seperti Halodoc, atau melalui akun media sosial pemerintah daerah tempat tinggalmu.
Di bulan Juli ini, ada beberapa lokasi vaksin drive thru yang masih berlaku. Berikut daftar lokasinya:
Sentra Vaksinasi Covid-19 Halodoc Kemayoran
- Alamat: Area parkir C3 Jl. Benyamin Sueb, Kawasan PPK, Kemayoran, Jakarta Utara.
- Waktu operasional: Senin sampai Sabtu, pukul 09.00- 16.00 WIB
- Cara mendaftar: via aplikasi Halodoc
Sentra Vaksinasi Covid-19 Halodoc Ubaya
- Alamat: Lapangan Parkir Mahasiswa S1 Ubaya, Jl. Tenggilis Mejoyo Blok KK No.1 Kali Rungkut, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur
- Waktu operasional: Senin sampai Sabtu, pukul 08.00- 16.00 WIB
- Berlaku untuk: warga DKI Jakarta (dibuktikan dengan KTP) dan warga daerah dengan surat keterangan domisili di Jakarta
- Cara mendaftar: via aplikasi Halodoc
Vaksinasi Drive Thru Polres Pelabuhan Tanjung Perak
- Alamat: Jalan Kalianget No.1, Perak Utara, Pabean Cantian, Perak Utara, Kec. Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur.
- Waktu operasional: Senin sampai Sabtu, pukul 08.00- 12.00 WIB
- Berlaku untuk: warga Surabaya (dibuktikan dengan KTP)
- Cara mendaftar: datang langsung ke lokasi dengan menyerahkan fotokopi KTP dan nomor telepon. Selanjutnya petugas akan memberi informasi terkait jadwal vaksin.
Itulah informasi mengenai layanan vaksin drive thru beserta mekanisme dan lokasinya. Ayo segera vaksin untuk meningkat imunitas tubuh terhadap risiko serangan virus
Di masa pandemi ini, sudah sepatutnya kamu memiliki asuransi kesehatan. Jika bingung memilih produk asuransi, cek perbandingannya dan dapatkan rekomendasi produk lewat CekAja.com.
Setelah memilih produk asuransi kesehatan, ajukan dengan menggunakan sistem pengajuan online yang cepat dan mudah. Kamu hanya perlu mengisi formulir pengajuan online dan membayar premi bulan pertama yang pastinya terjangkau.
CekAja.com dan seluruh partner-nya adalah lembaga keuangan terpercaya yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, kamu tak perlu mengkhawatirkan legalitas dan kualitas produk finansial yang tersedia.
Segera bandingkan dan ajukan produk asuransi kesehatan hanya melalui CekAja.com!