Lebih Sehat Tuna atau Salmon untuk Tubuh? Ini Jawabannya!
4 menit membacaTuna dan salmon sering dibandingkan karena sama-sama merupakan ikan premium dengan harga yang cukup mahal. Lalu, lebih sehat tuna atau salmon untuk tubuh? Berikut penjelasan dari segi kandungan gizi dan hal-hal lainnya.
Ikan adalah salah satu makanan bergizi tinggi yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Di negara maritim seperti Indonesia, sumber ikan melimpah dan terdiri dari bermacam-macam jenis.
Salah satunya adalah ikan tuna dari family skombride yang mirip seperti ikan tongkol. Ikan ini bisa tumbuh besar hingga bobotnya mencapai 250 kg, dengan daging berwarna merah.
Tuna segar sangat populer disajikan sebagai sashimi (menu makanan ikan mentah), ataupun diolah menjadi berbagai menu lainnya. Harga per kg tuna berkisar Rp60.000 hingga Rp85.000.
Ikan lain yang kerap disandingkan dengan tuna sebagai sashimi adalah salmon. Di Indonesia, stok salmon masih didatangkan dari luar negeri alias impor, terutama dari Norwegia.
Salmon sendiri adalah ikan dari family Salmonidae yang hidup bermigrasi dari air tawar ke air laut, kemudian kembali ke air tawar untuk bereproduksi.
Salmon banyak ditemukan di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Karena ikan impor, maka harga salmon lebih mahal daripada tuna. Yakni sekitar Rp300.000 per kg.
Perbandingan soal lebih sehat tuna atau salmon sering dipertanyakan. Untuk lebih jelasnya, simak dulu kandungan gizi dari masing-masing ikan ini.
Kandungan Gizi Ikan Tuna
Ikan tuna memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya sebagai berikut:
- Protein
- Vitamin D
- Vitamin C
- Vitamin B6 dan B12
- Zat besi
- Asam lemak omega-3
Kandungan Gizi Ikan Salmon
Sedangkan ikan salmon mengandung nutrisi dari zat-zat berikut ini:
- Protein
- Vitamin D
- Vitamin B6 dan B12
- Niacin
- Kalium
- Selenium
- Magnesium
- Asam lemak omega-3
- Asam EPA dan DHA
(Baca Juga: Lebih Baik Makanan Kukus Atau Rebus? Ini Dia Jawabannya!)
Jadi, Lebih Sehat Tuna atau Salmon?
Dari penjabaran kandungan gizi dari tuna dan salmon, kita bisa memahami bahwa kedua ikan ini sama-sama mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.
Terutama protein untuk perkembangan tulang dan otot, serta omega 3 yang bagus untuk perkembangan kecerdasan otak.
Namun, ada beberapa keunggulan dan kekurangan dari perbandingan tuna dan salmon.
Ini dia jawaban dari perbandingan lebih sehat tuna atau salmon.
Jika mempertanyakan lebih sehat tuna atau salmon, maka ada beberapa hal yang harus kamu ketahui.
Ikan tuna memiliki keunggulan dari segi jumlah kalori, lemak, dan kolesterol yang rendah. Maka dari itu, tekstur daging tuna lebih padat, dan kesat. Sangat cocok untuk menu dietmu.
Selain itu, kandungan proteinnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan salmon. Jadi, perbandingan lebih sehat tuna atau salmon dari segi kandungan protein tentu diungguli oleh tuna.
Di sisi lain, ikan berukuran besar seperti tuna mengandung merkuri yang lebih tinggi dibandingkan ikan kecil seperti salmon.
Berdasarkan penelitian Food and Grug Administration of US atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat, kandungan merkuri tuna 27 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan salmon.
Namun, memang kandungan merkuri ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan ikan yang dilarang dikonsumsi untuk seseorang dalam kondisi kesehatan tertentu, seperti daging ikan hiu dan ikan king makarel.
Kandungan merkuri tinggi yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan kebutaan, tuli, dan cerebral palsy pada janin di dalam kandungan.
Seseorang yang keracunan merkuri juga dapat terganggu tingkat kesuburan dan tekanan darahnya.
Sedangkan salmon memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada tuna. Makanya, tekstur daging salmon lebih terasa lembut dan kenyal.
Lemak yang tinggi ini akan memberikanmu energi lebih. Hal tersebut tidak akan menjadi masalah untuk orang yang aktif berkegiatan.
Tetapi bagi kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, konsumsi salmon sepertinya tak boleh berlebihan.
Kemudian, ketika kamu membandingkan lebih sehat tuna atau salmon, hal yang perlu diketahui adalah kandungan Omega 3 dan Vitamin D pada salmon ternyata ebih tinggi daripada tuna.
Ini sangat bagus untuk penyerapan kalsium yang maksimal, serta menjaga kesehatan jantung, mata, serta menstabilkan tekanan darah.
(Baca Juga: 12 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Diblender Karena Berbagai Alasan)
Kesimpulan
Kesimpulan dari perbandingan lebih sehat tuna atau salmon bisa dikatakan disesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Jika kamu menyukai daging ikan dengan tekstur padat dan rendah lemak, serta tinggi protein, pilihlah tuna.
Sedangkan untuk kamu yang menyukai daging ikan yang lembut, dan tinggi omega 3, maka kamu bisa memilih salmon.
Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan, namun masih masuk dalam kategori jenis ikan yang aman dikonsumsi, setidaknya 1-2 kali dalam satu minggu.
Tips Konsumsi Tuna atau Salmon
Selain membatasi jumlah konsumsi ikan tuna atau salmon maksimal dua kali dalam seminggu, ada beberapa tips juga yang perlu kamu ketahui soal cara konsumsi ikan yang baik.
Pertama, pilih ikan tuna atau salmon berkualitas dan kesegaran terjamin. Belilah di pasar atau pedagang terpercaya yang memasok stok ikan terbaik.
Untuk tuna, sebaiknya kamu memilih tuna berukuran kecil atau sedang, karena kandungan merkurinya lebih rendah dibandingkan tuna besar.
Kedua, hindari konsumsi ikan tuna atau salmon kalengan yang mengandung pengawet.
Ketiga, sebaiknya masaklah tuna atau salmon hingga benar-benar matang, alih-alih mengonsumsinya dalam kondisi mentah. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan bakteri masuk ke dalam tubuh.
Keempat, seimbangkan konsumsi tuna atau salmon dengan makanan bernutrisi lainnya seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dengan begitu, maka penyerapan lemak dan merkuri dapat terhambat oleh vitamin dan zat baik lainnya.
Nikmati Bebas Belanja Bahan Masakan Pakai Kartu Kredit
Itulah penjelasan mengenai perbandingan lebih sehat tuna atau salmon.
Belanja berbagai bahan masakan termasuk ikan segar kini makin mudah lewat e-commerce lokal yang bekerjasama dengan petani dan nelayan dalam negeri.
Biar belanja makin gampang dan untung, bayar dengan kartu kredit cicilan ringan dan banyak promo.
Perbandingan produk kartu kredit dari berbagai bank bisa kamu lakukan lewat CekAja. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memilih kartu kredit yang pas sesuai kebutuhan dan profil finansial.
Jika kamu sudah menemukan pilihan, ajukan kepemilikan kartu kredit melalui sistem online CekAja yang sangat mudah dan prosesnya cepat.
Kamu hanya perlu mengisi formulir online dan melengkapi beberapa dokumen tambahan.
Petugas kami akan membantu proses pengajuan, sehingga kamu enggak perlu datang langsung ke kantor bank penyedia kartu kredit.
Pengajuan yang diterima selanjutnya akan diteruskan dengan mengirimkan kartu kredit siap pakai ke alamat tempat tinggalmu. Gimana? Mudah banget, kan?
Ayo, segera miliki kartu kredit dan nikmati kebebasan belanja dengan sistem cicilan ringan dan bunga yang rendah.
