Kamu Kehilangan 36 Juta Rupiah Kalau Telat Lulus Kuliah

Ini Universitas Terbaik di Indonesia dan Pencetak Lulusan Berkualitas 2020

Bagi mahasiswa, salah satu hal yang paling ditakuti adalah telat lulus atau bahkan tidak lulus kuliah. Hal ini memang merupakan momok yang sangat menakutkan di kalangan mahasiswa, penyebabnya bermacam-macam mulai dari kesering bolos hingga harus banyak mengulang mata kuliah, sampai penyusunan skripsi yang terus tertunda.

Tidak hanya kerugian waktu, tetapi kerugian finansial juga sesungguhnya dialami oleh mahasiswa karena telat dalam menyelesaikan studinya. Nah, apa saja sih kerugian finansial yang kamu miliki dan seberapa besar total kerugiannya jika kamu telat lulus? Berikut perinciannya;

Biaya Semester

Sebagai seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi tentunya kamu perlu membayar sejumlah uang setiap semesternya untuk menggapai gelar sarjana yang kamu inginkan, biaya ini biasanya disebut biaya semester.

Biaya semester di setiap jurusan dan perguruan tinggi berbeda-beda, tetapi kita asumsikan saja karena biasanya untuk kamu yang masuk perguruan tinggi negeri jalur non reguler kamu harus membayar biaya per semester sebesar 5 juta rupiah.

Jadi, apabila kamu menunda kelulusan satu semester saja karena hal apapun itu maka sama saja kamu mengeluarkan biaya ekstra sebesar 5 juta rupiah.

(Baca juga: 5 Biaya Ekstra Ini Sering Bikin Kantong Cekak Mahasiswa Tingkat Akhir)

Biaya Peluang Kerja

Standarnya untuk gelar sarjana S1 kamu lulus dalam jangka waktu 8 semester atau 4 tahun, setelah itu biasanya kamu akan langsung terjun ke dunia kerja. Hal ini sulit terjadi apabila kelulusan kamu tertunda dan kamu masih berstatus sebagai mahasiswa.

Ketika teman-teman kamu sudah pada bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, kamu masih harus menunggu kiriman dari orang tua. Seharusnya kalau kamu lulus tepat waktu, kamu bisa langsung bekerja dan memiliki gaji bulanan.

Gaji rata-rata seorang freshgraduate rata-rata sebesar 4 juta rupiah, berhubung kamu tidak bisa bekerja karena masih harus kuliah selama satu semester atau kurang lebih 6 bulan maka kamu akan kehilangan biaya peluang bekerja sebesar 24 juta rupiah.

Biaya Kos Dekat Kampus

Banyak mahasiswa yang berstatus sebagai anak kos. Ya, apabila kamu salah satunya maka kamu perlu memperhitungkan hal ini kalau kamu telat lulus. Asumsinya biaya kos di wilayah dekat kampus sekitar 1 juta rupiah maka dalam satu semester kamu akan membayar setidaknya 6 juta rupiah.

Setiap kamu menunda kelulusan selama satu semester, maka kamu sama saja membayar biaya kos ekstra sebesar 6 juta rupiah. Hal ini benar-benar akan sangat merugikan kamu secara keuangan loh.

(Baca juga: Kamu yang Masih Mahasiswa, 4 Kesalahan Kecil Ini Bisa Jadi Beban Keuangan)

Nah, kamu sudah tau bukan perincian kerugian finansial kamu kalau telat lulus kuliah? Dalam satu semester saja kamu sama saja mengalami kerugian hingga 37 juta rupiah yang terdiri dari, 5 juta biaya kuliah satu semester, 24 juta rupiah biaya peluang kerja dan 6 juta rupiah biaya sewa kos.

Jadi, sebaiknya kamu selesaikan studi kamu tepat waktu dan terutama bagi mahasiswa tingkat akhir janganlah menunda-nunda penyusunan skripsi kamu.