10 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Manfaat brokoli untuk kesehatan sepertinya perlu kamu ketahui. Sayuran yang termasuk dalam golongan kubis-kubisan ini menyimpan beragam nutrisi baik bagi tubuh manusia.

10 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Sekilas Tentang Brokoli Beserta Kandungannya

Siapa yang tak tahu brokoli? Sayuran bernama ilmiah Brassica oleracea var italica ini bisa dikonsumsi dengan beragam cara. 

Selain lezat dan disukai oleh semua golongan usia, brokoli juga ternyata punya segudang nutrisi baik bagi kesehatan tubuh.

Tak heran kalau si hijau berbentuk unik ini kerap dijuluki sebagai superfood.

Lantas, apa saja nutrisi yang ada dalam brokoli? Berikut ini diantaranya:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Serat
  • Air
  • Mineral kalium
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Zinc
  • Zat besi
  • Kalsium
  • Selenium
  • Vitamin C
  • Vitamin A
  • Vitamin K
  • Folat 

(Baca Juga: 7 Manfaat Daun Keji Beling untuk Tubuh)

Sederet Manfaat Brokoli untuk Kesehatan

Ada begitu banyak manfaat brokoli untuk kesehatan. Apalagi setelah tadi sudah disebutkan sederet nutrisi yang terkandung dalam sayuran tersebut.

Kamu bisa mendapatkan satu ikat brokoli di pasar tradisional maupun supermarket.

Sayuran ini bisa kamu olah tak hanya dengan cara direbus atau dikukus, namun juga ditumis.

Hanya saja, saat diolah kandungan nutrisi yang ada dalam brokoli memang kemungkinan besar bisa berubah, terlebih jika dimasak dalam waktu yang lama.

Tapi, enggak perlu khawatir! Selama diolah dengan cara yang tepat, maka kamu masih bisa menikmati berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan ini.

1. Brokoli bantu meningkatkan daya tahan tubuh

Di masa pandemi ini, sudah semestinya kita menjaga daya tahan tubuh biar enggak gampang sakit. Tentunya dengan mengonsumsi makanan bergizi sekaligus rutin berolahraga.

Nah, disinilah manfaat brokoli untuk kesehatan yang benar-benar nyata hasilnya.

Berkat kandungan vitamin C dan antioksidan yang ada pada sayuran hijau ini, siapapun yang mengonsumsinya dapat dipastikan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga mampu melawan virus yang menyerang.

2. Brokoli sebagai detoksifikasi

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, manfaat brokoli untuk kesehatan juga diketahui untuk proses detoksifikasi.

Detoksifikasi termasuk cara untuk membuang maupun menetralkan racun yang ada pada tubuh.

Proses ini tentu saja bakal membuat tubuh kembali bugar seperti sedia kala.

Pada brokoli, sayuran ini setidaknya memiliki 3 senyawa tambahan yang baik untuk melakukan diet detoks, yaitu glucoraphanin, gluconasturtiian, dan glucobrassicin.

Ketiga senyawa tersebut menghasilkan isothiocyanates untuk mengatur sekaligus mengontrol aktivitas detoks dalam sel, serta mencegahnya dari serangan zat-zat berbahaya.

Berkat glucoraphanin, gluconasturtiian dan glucobrassicin juga, brokoli disebut-sebut jadi sayuran khusus untuk detokfisikasi selain dengan mengonsumsi infused water.

3. Brokoli efektif turunkan risiko kanker

Kanker termasuk penyakit mematikan. Penyebabnya karena pertumbuhan sel abnormal yang bisa merusak jaringan sel lainnya pada tubuh.

Untuk menurunkan risiko kanker, kamu bisa mulai mengonsumsi sederet makanan yang kaya nutrisi, salah satunya tentu saja brokoli.

Dalam satu ikat brokoli hijau, terdapat kandungan sulforaphane.

Senyawa tersebut merupakan sulfur alami yang efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara, kanker usus besar, maupun kanker paru-paru.

Tidak hanya itu saja, hebatnya lagi brokoli dikenal memiliki antioksidan tinggi untuk membuat tubuh terhindar dari peradangan.

Sehingga tubuh tetap sehat sekaligus terbebas dari potensi kanker.

4. Brokoli efektif untuk memelihara kesehatan jantung

Manfaat brokoli untuk kesehatan yang enggak kalah menakjubkan adalah untuk memelihara kesehatan jantung. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Apalagi jika mengingat kenyataan bahwa brokoli memiliki sederet nutrisi baik, mulai dari antioksidan, vitamin, serat, hingga kalium.

Nutrisi-nutrisi tersebut diyakini mampu menjaga sekaligus mengontrol tekanan darah dalam tubuh dan menurunkan kadar kolestrol. 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018 lalu, brokoli juga efektif untuk menurunkan risiko serangan jantung atau stroke terutama pada wanita.

5. Brokoli diyakini bisa melancarkan sistem pencernaan

Jangan remehkan manfaat brokoli untuk kesehatan pencernaan. Seperti halnya pepaya, brokoli juga punya kandungan serat dan air yang cukup banyak lho.

Berkat kandungan tersebut, sayuran ini mampu mencegah sembelit, dan kemungkinan terkena kanker usus besar (kolorektal) pun sangat kecil.

Bahkan dengan mengonsumsi brokoli, tubuh bisa memenuhi kebutuhan serat hariannya, yaitu sekitar tujuh persen.

6. Brokoli sebagai anti-aging alami

Setiap wanita pasti tak ingin terlihat keriput bahkan saat umurnya masih kepala dua.

Bahkan, enggak jarang kaum hawa rela merogoh kocek dalam hanya untuk membeli produk skincare anti-aging.

Padahal nih, merawat kulit agar terbebas dari tanda-tanda penuaan dini juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan antioksidan, salah satunya brokoli.

Di dalam brokoli terdapat vitamin C yang memang dikenal unggul untuk merawat tekstur kulit, sekaligus memperbaikinya dari kerusakan akibat polusi dan paparan sinar matahari.

7. Brokoli membantu tingkatkan massa tulang

Berikutnya, manfaat brokoli untuk kesehatan adalah untuk meningkatkan massa tulang. Hal ini berkat kandungan fosfor dan kalium yang tinggi di dalam sayuran tersebut.

Kandungan nutrisi tersebut juga bisa mencegah osteoporosis. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami pengeroposan tulang.

Tak hanya dialami oleh orang dewasa, osteoporosis juga bisa diderita oleh anak-anak. Namun seringnya, penyakit ini terjadi pada wanita, terlebih bagi mereka yang telah menopause.

8. Brokoli untuk merawat kesehatan mata

Manfaat brokoli untuk kesehatan mata juga enggak main-main. Kandungan lutein pada sayuran inilah yang membuatnya setara dengan wortel.

Sebab, lutein bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata agar terhindar dari katarak dan kondisi degenerasi macula.

Bahkan untuk satu kali konsumsi brokoli, tubuh mendapatkan berbagai nutrisi seperti beta-karoten, fosofor, hingga vitamin A.

Nutrisi-nutrisi tersebut dianggap sangat manur untuk menjaga, sekaligus memperbaiki kerusakan mata akibat radiasi ponsel.

9. Brokoli mampu mencegah penyakit anemia

Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Akibatnya, penderita bakal sering mengantuk, lemas dan cepat lelah.

Untuk mengatasi dan mencegah anemia, kamu bisa mengonsumsi brokoli.

Pasalnya, manfaat brokoli untuk kesehatan tubuh ini diyakini efektif dalam membantu zat besi memproduksi sel darah merah yang dibutuhkan tubuh.

(Baca Juga: 10 Manfaat Makan Timun untuk Kesehatan)

10. Brokoli efektif turunkan kolesterol

Manfaat brokoli untuk kesehatan yang terakhir adalah untuk menurunkan kolesterol.

Kolesterol yang tidak dikontrol justru bisa menumpuk di dalam pembuluh darah.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, aliran darah pada tubuh menjadi terganggu yang lambat laun bisa menimbulkan komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, hingga penyakit arteri perifer.

Nah, disinilah brokoli dibutuhkan. Sayuran ini hebatnya memiliki serat larut yang bantu mengeluarkan kolesterol dalam tubuh dengan mudahnya.

Efek Samping Brokoli

Meski manfaat brokoli untuk kesehatan cukup banyak, namun kamu juga harus memperhatikan porsi mengonsumsinya.

Sebab, jika disantap dalam porsi yang tak wajar justru menimbulkan efek samping. Apalagi jika kamu memakannya bersamaan dengan kembang kol.

Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa, apabila mengonsumsi brokoli dan kembang kol dalam jumlah banyak bisa mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid, hingga menyebabkan hipotiroidsme.

Hipotiroidsme merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan hormone tiroid.

Apabila kondisi ini dibiarkan, kemungkinan dapat menimbulkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Tambah Perlindungan Diri dengan Asuransi, Yuk!

Jangan sampai hanya karena ingin merasakan manfaat brokoli untuk kesehatan, kamu lupa akan efek sampingnya.

Untuk itu, sebagaimana kita mengonsumsi sayuran, ada baiknya kamu tidak menyantap brokoli dalam jumlah banyak, seperti pada makanan lainnya.

Terus, biar tubuh semakin prima, rutinlah berolahraga setidaknya 20 menit setiap hari.

Biar perlindungannya semakin maksimal, kamu juga bisa memberikan proteksi tambahan dengan memanfaatkan asuransi kesehatan.

Asuransi jenis ini enggak hanya melindungi dirimu dari risiko kesehatan, namun juga menjaga kondisi finansial agar tetap stabil.

Agar mendapatkan produk asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan, kamu bisa mencoba layanan CekAja.com.

Melalui kami, kamu bisa membandingkan sekaligus apply secara online asuransi kesehatan dari mitra terbaik CekAja, mulai dari Asuransi Cigna, PFI Mega Life, hingga Asuransi Ciputra Life.

Ketiganya juga dilengkapi dengan manfaat perlindungan super lengkap dan sudah termasuk jaringan rumah sakit.

Yuk, miliki asuransi kesehatan dari CekAja dan nikmati manfaat premi setahun hemat 2 bulan.