Masih Terbilang Muda, Tiga Bos Media Ini Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia
3 menit membacaForbes telah merilis daftar orang terkaya di dunia 2018. Diantara jajaran orang terkaya Indonesia, terdapat 3 nama yang usianya terbilang masih muda serta merajai bisnis media. Mereka adalah Chairul Tanjung, Eddy Kusnadi Sariaatmadja, dan Hary Tanoesoedibjo.
Usia ketiganya masih dibawah 65 tahun, tetapi mampu bersaing dengan nama-nama lain yang lebih senior. Ketiganya merupakan orang-orang termuda dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, sekaligus juga sama-sama mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari bisnis media.
Jika melihat daftar lengkap orang terkaya di Indonesia 2018, Budi Hartono menduduki posisi pertama dengan kekayaan 17,4 miliar dolar AS dan Michael Hartono di posisi kedua dengan kekayaan 16,7 miliar dolar AS. Sementara Sri Prakash Lohia menduduki posisi ketiga dengan kekayaan 7 miliar dolar AS. Tahir dan Chairul Tanjung ada di posisi selanjutnya dengan jumlah kekayaan yang sama yaitu 3,5 miliar dolar AS.
Berikut daftar lengkapnya:
Rangking Dunia | Nama | Kekayaan | Usia | Jenis Usaha |
69 | R. Budi Hartono | 17,4 miliar dolar AS | 77 | banking, tobacco |
75 | Michael Hartono | 16,7 miliar dolar AS | 78 | banking, tobacco |
228 | Sri Prakash Lohia | 7 miliar dolar AS | 65 | polyester |
652 | Tahir | 3,5 miliar dolar AS | 65 | diversified |
652 | Chairul Tanjung | 3,5 miliar dolar AS | 55 | diversified |
791 | Mochtar Riady | 3 miliar dolar AS | 88 | diversified |
822 | Prajogo Pangestu | 2,9 miliar dolar AS | 73 | petrochemicals |
1215 | Murdaya Poo | 2 miliar dolar AS | 77 | diversified |
1284 | Peter Sondakh | 1,9 miliar dolar AS | 68 | investments |
1394 | Theodore Rachmat | 1,7 miliar dolar AS | 74 | diversified |
1561 | Low Tuck Kwong | 1,5 miliar dolar AS | 69 | coal |
1561 | Eddy Kusnadi Sariaatmadja | 1,5 miliar dolar AS | 64 | media, tech |
1650 | Ciputra | 1,4 miliar dolar AS | 86 | real estate |
1650 | Martua Sitorus | 1,4 miliar dolar AS | 58 | palm oil |
1756 | Djoko Susanto | 1,3 miliar dolar AS | 68 | supermarkets |
1756 | Alexander Tedja | 1,3 miliar dolar AS | 72 | real estate |
1867 | Harjo Sutanto | 1,2 miliar dolar AS | 91 | consumer goods |
1999 | Soegiarto Adikoesoemo | 1,1 miliar dolar AS | 79 | chemicals |
1999 | Hary Tanoesoedibjo | 1,1 miliar dolar AS | 52 | media |
1999 | Sukanto Tanoto | 1,1 miliar dolar AS | 68 | diversified |
Setelah mengamati data di atas, mari mengenal lebih jauh 3 orang bos media yang masih terbilang muda dan masuk jajaran orang terkaya berikut ini:
Chairul Tanjung (55 tahun)
Dengan jumlah kekayaan sebesar 3,5 miliar dolar AS, Chairul Tanjung berada di urutan ke-5 untuk daftar orang kaya Indonesia dan urutan ke-652 untuk dunia. Chairul adalah bos CT Corp, grup yang terdiri dari Mega Corp, Trans Corp, serta CT Global Resources.
Jaringan media milik Chairul Tanjung tergabung dalam Trans Corp, yang meliputi Trans TV, Trans 7, serta portal berita Detik. Trans Corp juga bergerak di bidang gaya hidup dan hiburan, melalui ritel Carrefour, perusahaan makanan dan minuman, hotel, department store, hingga biro perjalanan.
Untuk bisnis media, konglomerat yang berasal dari keluarga menengah ke bawah ini terus melebarkan sayapnya. Yang terbaru, CT Corp melalui Transmedia meluncurkan CNBC Indonesia. Sebelumnya, grup ini juga telah mengembangkan CNN Indonesia.
Selain media, bisnis lain Chairul melalui Mega Corp adalah perusahaan jasa keuangan. Dan, ada pula CT Global Resources yang fokus pada perkebunan.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja (64 tahun)
Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah sosok kelahiran 23 Agustus 1953. Eddy merupakan lulusan teknik sipil dari University of New South Wales di Australia pada tahun 1978 serta S2 di bidang teknik pada tahun 1980.
Melalui Emtek Group, pria ini merajai bisnis media lewat saluran televisi SCTV, Indosiar, dan O Channel. Ada pula PT Kreatif Media Karya (KMK) yang membawahi media online Liputan6.com, Vidio.com, Bintang.com, dan Bola.com.
Eddy juga terjun ke bisnis perkebunan. Melalui PT London Sumatra Plantation, dia mampu meneguk keuntungan dari karet, kelapa sawit, kopi, kakao, dan lainnya.
Tak hanya itu, jaringan bisnisnya juga melebar ke bisnis TV berbayar seperti PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia). Tak ketinggalan, bisnis TV dan film berbayar iflix.com juga turut menyumbangkan cuan bagi Eddy.
Hary Tanoesoedibjo (52 tahun)
Hary Tanoesoedibjo adalah nama yang tak asing di kancah bisnis media di Indonesia. Media milik Hary Tanoesoedibjo antara lain RCTI, MNC TV, Global TV, stasiun radio Trijaya FM, dan Harian Seputar Indonesia.
Pada mulanya, Hary adalah pendiri Grup Bhakti Investama yang bergerak dalam bisnis manajemen investasi. Pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham Bimantara Citra dan namanya pun berubah menjadi Global Mediacom.
Sejak saat itulah, Hary mulai terjun dalam bisnis media penyiaran dan telekomunikasi. Namun, tak hanya sebagai pebisnis, nama Hary juga dikenal aktif dalam dunia politik.
Anda juga bercita-cita jadi pebisnis? Tak ada salahnya untuk memulai. Jika kendalanya adalah masalah modal, banyak cara untuk mendapatkan modal usaha dengan mudah dan cepat. Salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman secara online melalui CekAja.com. Yuk, jangan ragu untuk mengejar mimpi Anda!