Daftar 10 Mata Uang Paling Murah di Dunia, Rupiah Salah Satunya!
4 menit membacaHampir setiap negara memiliki mata uang sendiri yang digunakan sebagai alat pembayaran. Penasaran gak sih negara mana saja yang memiliki mata uang paling murah di Dunia? Yuk simak di bawah!

Terdapat banyaknya negara di Dunia, tentunya juga memiliki nilai mata uang yang berbeda setiap negaranya.
Terdapat beberapa negara yang memiliki nilai mata uang yang tinggi, namun banyak juga yang rendah.
Tinggi rendahnya mata uang suatu negara dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang berpengaruh adalah tingkat permintaan dan penawaran terhadap mata uang.
Selain itu, krisis ekonomi, pengaruh inflasi, komoditas negara, cadangan mata uang juga berpengaruh terhadap nilai mata uang suatu negara.
Ditambah lagi sejak pandemi Covid-19, yang membuat nilai mata uang beberapa negara terus mengalami penurunan dan melemah, salah satunya adalah Indonesia.
Penasaran dengan mata uang paling murah di Dunia? Berikut beberapa negara yang memiliki nilai mata uang murah yang telah CekAja rangkum untuk kamu!
Deretan Negara yang Memiliki Nilai Mata Uang Paling Murah di Dunia
1. Rial Iran (IRR)
Iran merupakan negara yang memiliki posisi pertama dengan nilai mata uang terendah di dunia. Kode mata uang dari Iran sendiri yaitu IRR.
Untuk satu dolar AS setara dengan 24.875 IRR. Angka ini membuatnya menjadi mata uang dengan nilai terendah di Dunia.
Rendahnya nilai mata uang ini dipengaruhi dengan adanya konflik antara Iran – Amerika Serikat, serta berkaitan pula dengan pembatasan transaksi sebagai bentuk sanksi ekonomi global terhadap Iran.
2. Dong Vietnam (VND)
Negara selanjutnya yang memiliki nilai mata uang paling murah di Dunia adalah Vietnam. Setiap satu dolar AS setara dengan 22.649,95 VND.
Nilai mata uang tersebut bahkan menjadi nilai mata uang paling rendah sejak pertama kali diterbitkan.
Dong pertama kali diperkenalkan pada tahun 1946, untuk menggantikan Pieter Indochina Perancis.
3. Rupiah Indonesia (IDR)
Memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil tidak terlalu berpengaruh, nyatanya Indonesia tetap dikatakan memiliki nilai mata uang paling murah di Dunia.
Nilai mata uang Rupiah Indonesia atau IDR terhadap dolar AS dan Euro masih cukup tinggi hingga kini. Setiap satu dolar AS setara dengan lebih dari Rp14,3 ribu dan sekitar Rp16 ribu untuk satu euro.
4. Franc Guinea (GNF)
Negara yang terletak di bagian Afrika Barat ini memiliki mata uang yang disebut dengan Franc Guinea atau GNF.
Meskipun memiliki kekayaan mineral, Guinea tetap menjadi negara yang memiliki nilai mata uang paling murah di Dunia. Dalam kurs dolar AS saat ini, untuk satu dolar AS setara dengan 9.512,22 GNF.
(Baca juga: 10 Mata Uang Paling Berpengaruh di Dunia, Dinar Kuwaiti Jadi yang Pertama!)
5. Rubel Belarusia (BYR)
Nilai mata uang paling murah di Dunia selanjutnya ada dari Rubel Belarusia. Rubel Belarusia atau BYR ini memiliki nilai tukar terhadap dolar AS setara dengan 9.898 BYR.
6. Leone Sierra Leone (SLL)
Menjadi salah satu dari 7 mata uang paling murah di Dunia, Leone Sierra Leone atau yang memiliki kode SLL ini memiliki nilai tukar terhadap dolar AS sebesar 11.800 ribu SLL dan sekitar 13.000 untuk Euro.
Sierra Leone memiliki berbagai macam hambatan untuk memajukan ekonominya, salah satunya adalah perang dan juga wabah ebola yang terjadi secara berulang.
7. Kip Laos (LAK)
Kip Laos menjadi mata uang paling murah di Dunia, yang bahkan tercatat tidak pernah mengalami devaluasi.
Meskipun terus mengalami peningkatan secara bertahap, nilai mata uang negara ini masih tergolong ke dalam mata uang dengan nilai terendah di Dunia. Untuk satu dolar AS setara dengan 10.850,52 LAK.
8. Som Uzbekistan (UZS)
Negara yang terletak di Asia Tengah, Uzbekistan juga masuk ke dalam daftar mata uang paling murah di Dunia.
Meskipun dinilai bukan negara yang bisa dikatakan kaya, Uzbekistan telah melakukan banyak langkah regulasi sebagai upaya menaikkan nilai mata uangnya.
Meskipun upaya tersebut dapat dikatakan berhasil dalam membantu perekonomian Uzbekistan, namun nilai mata uangnya masih dinilai rendah. Untuk nilai Som Uzbekistan dibandingkan dengan dolar AS setara dengan 10.779,36 UZS.
9. Bolívar Venezuela (VES)
Bolivar Venezuela merupakan mata uang paling murah di Dunia selanjutnya. Venezuela sebelumnya memang sudah mengalami inflasi beberapa klai.
Negara ini melakukan redenominasi mengganti kode mata uang mereka dari VEF menjadi VES. Untuk satu dolar AS kurang lebih setara dengan 440.700 Bolivar.
10. Riel Kamboja (KHR)
Mata uang paling rendah di Dunia yang terakhir ada dari Negara Kamboja. Mengejutkannya, untuk kalangan penduduk Kamboja sendiri bahkan mata uang Riel sendiri tidak terlalu popular.
Penduduk setempat lebih suka melakukan pembayaran dengan menggunakan dolar AS dan mata uang lain yang lebih kuat. Nilai tukar Riel Kamboja atau KHR ini untuk satu dolar AS setara dengan 4.069,16 KHR.
(Baca juga: 5 Keuntungan Menabung Mata Uang Asing dengan HSBC Advance)
Nah itu dia beberapa negara yang memiliki nilai mata uang paling murah di Dunia. Dengan beragamnya nilai mata uang di setiap negara ini, bisa dijadikan kesempatan berinvestasi dengan mata uang yang memiliki potensi akan terus meningkat.
Kamu bisa memulai kegiatan paling sederhana dengan menabung. Terdapat banyak tabungan yang bisa kamu pilih, bahkan beberapa diantaranya menyediakan fasilitas menabung mata uang asing loh!
Banyaknya jenis tabungan yang akan kamu pilih tentunya akan membingungkan. Salah satu pilihan tabungan yang bisa kamu pilih adalah tabungan D-Save dan D-Save iB dari Bank Danamon.
Banyak keunggulan yang bisa kamu rasakan dari tabungan ini, salah satunya adalah bebas biaya administrasi.
Selain itu, adapun cashback sebesar Rp200 ribu yang bisa kamu dapatkan dengan saldo tabungan Rp50 ribu. Untuk saldo tabungan Rp50 juta, kamu bisa mendapatkan cashback Rp500 ribu.
Tabungan D-Save dan D-Save iB ini bisa kamu dapatkan melalui CekAja.com dengan mudah melakukan pengajuan tabungan, selain itu prosesnya juga cepat dan aman.
Yuk miliki rekening tabungan Bank Danamon melalui CekAja.com sekarang juga!