Mau Pindah Kerja di Usia 40-an? Simak Dulu Tip Karier Ini

tips karier_kredit tanpa agunan - CekAja.com

Seseorang umumnya telah meraih kematangan karier di usia 40-an. Lalu bagaimana jika ternyata di usia 40-an masih harus mencari pekerjaan baru?

Banyak alasan yang melandasi hal tersebut misalnya karena kondisi perusahaan sudah tidak sehat atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Bisa jadi, mencari kerja di usia kepala empat tak segampang mencari kerja di usia 20-an tahun. Perlu strategi khusus agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Alangkah beruntungnya jika memiliki banyak koneksi yang mampu memberikan rekomendasi tempat kerja baru.

Berikut ini stereotip yang kerap melekat tentang pelamar di usia 40-an dan cara mengatasinya seperti dilansir The Guardian.

Orang tua tidak akan bekerja untuk manajer yang lebih muda, atau dengan tim yang lebih muda

Ketika memeriksa struktur sebuah perusahaan, biasanya akan terlihat orang-orang yang lebih tua di posisi puncak. Telah melekat anggapan bahwa pada usia tertentu, seseorang telah berada di posisi karier yang lumayan.

Seorang pria atau wanita muda mungkin merasa tidak nyaman ada orang yang usianya hampir setua ayah atau ibu mereka menjadi bawahannya. Tanyakan pada diri sendiri, apakah nantinya mampu menyesuaikan diri dengan tim yang lebih muda.

Namun, jika pekerjaan incaran membutuhkan pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki, usia seharusnya tidak jadi masalah. Lakukan ini: Ajukan pertanyaan yang memancing saat wawancara kerja. Ini adalah cara untuk memperjelas tentang posisi yang akan ditempati di perusahaan dan bagaimana budaya perusahaan.

Orang tua kurang berenergi

Karena faktor biologis, semakin tua seseorang maka akan semakin slow down. Namun, ingatlah bahwa di tempat kerja, anak muda kerap menyia-nyiakan banyak energi. Orang dewasa seringkali mengerjakan sesuatu lebih banyak dalam waktu sama dibandingkan anak muda, karena melakukannya dengan lebih efisien.

Lakukan ini: Tunjukan antusiasme untuk posisi incaran. Ceritakan, jika baru-baru ini mengikututi olahraga berat seperti maraton, lomba balap sepeda atau mendaki gunung. Apabila tidak, beri gambaran tentang kesehatan.

Pekerja yang telah berumur memiliki masalah kesehatan

Semua orang tahu bahwa masalah kesehatan dapat menyulitkan kehidupan di usia paruh baya. Masalah kesehatan yang cukup serius akan mengurangi produktivitas kerja. Cobalah berkaca dan bertanya pada diri sendiri, apakah terlihat cukup sehat?

Lakukan ini: Berinvestasilah dalam kesehatan misalnya dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makan. Jaga penampilan dan bersikap positif.

Pekerja yang sudah berumur tidak dapat mengatasi perubahan

Pada kenyataannya, bukan tidak mungkin orang dewasa lebih mampu beradaptasi dibandingkan rekan yang lebih muda dalam menghadapi perubahan di tempat kerja. Sebab, mereka sudah belajar menyesuaikan diri dalam berbagai hal.

Coba renungkan hidup untuk menemukan bukti bahwa sudah ada perubahan untuk mencapai tujuan baru. Lakukan ini: Ketika masuk ke ruang wawancara dan menyadari bahwa kita lebih tua dari orang lain, akan ada suntikan kepercayaan diri untuk bisa memenangkan pekerjaan itu. Berusahalah untuk santai, tersenyum, menatap mata pewawancara, jadilah diri sendiri dan jangan memikirkan usia.

Uang bukan masalah

Seseorang yang melakukan perekrutan mungkin menganggap pelamar berusia 40-an tahun tidak mempermasalahkan soal uang. Padahal kenyataannya, uang yang dibutuhkan lebih banyak dari kandidat yang lebih muda. Apalagi, jika masih menanggung cicilan Kredit Pemilikan Rumah dan biaya kuliah anak.

Melawan anggapan bahwa di usia 40-an orang sudah tidak lagi khawatir masalah uang memang agak rumit. Lakukan ini: Sebutkan alasan kamu adalah kandidat terbaik, sebutkan keinginan untuk merasakan tantangan dan pengalaman baru, dan apa motivasi untuk sukses.