Resign Kerja dan Putuskan Buat Bisnis? Pastikan Punya Hal Ini

Sebelum resign kerja dan cari peluang bisnis dengan modal kecil, cek strateginya dulu. Bila ide bisnis yang dimiliki unik, bahkan bisa tanpa modal.

Ingin berhenti bekerja untuk orang lain dan ingin menjadi bos bagi diri sendiri? Ingin ajukan  resign, kemudian total untuk membangun bisnis? Memang, butuh keyakinan untuk menjawab segala pertanyaan itu. Bahkan bisa dikatakan pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab jika kita belum siap.

Namun sebelum benar-benar resign daripekerjaan tetap, kita harus tahu strategi dan langkah-langkah yang untuk meminimalisir kegagalan.  Apalagi bagi yang sudah belasan bahkan puluhan tahun menjadi karyawan. Ada proses adaptasi yang harus dilakukan.

Misalnya dari yang biasanya bekerja dari jam 8 sampai jam 5, kini bisa bekerja tak kenal waktu. Dari yang biasanya stabil, kini menghadapi situasi penuh risiko dan tantangan. Selain kesiapan mental, tentu saja kita juga harus siap secara finansial. Karena ada tanda kita mesti resign kerja  , apalagi untuk jadi pebisnis? Namun, hal berikut ini yang mesti diketahui.

Sudah punya ide bisnis unik

Sesuatu yang musiman bisa bertahan lama, bisa juga tidak. Biasanya awalnya karena orang-orang penasaran, tapi kemudian tidak lagi membeli karena bosan atau produk tidak sesuai ekspektasi. Hal ini menjadi catatan penting agar pebisnis terus berinovasi.

Bisnis hijab misalnya. Model hijab cepat sekali berubah. Akhir tahun lalu hijan instan dengan banyak layer banyak diminati. Namun kini gaya simpel dengan menggunakan hijab tidak mudah kusut seperti bahan organza banyak diburu.

Selain mengikuti permintaan pasar, bukan tidak mungkin juga kalau kita menciptakan selera pasar dengan menjadi trendsetter.

Menguasai strategi marketing yang sedang tren

Berapapun usia kita, kalau ingin berbisnis, media sosial merupakan satu hal yang harus dikuasai di era digital ini. Bukan hanya sekedar posting produk di media sosial, tapi juga belajar promosi akun, menata foto, dan lain-lain. Kalau bisa, buat produk menjadi viral. Sesuatu yang viral akan banyak membuat orang penasaran.

Siapkan biaya hidup

Bisnis yang dirintis mungkin tidak langsung menjadi sukses. Untuk itu, kita harus mempersiapkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya jika kemungkinan balik modal adalah setelah enam bulan berbisnis, maka kita harus punya Hal Buruk yang Bisa Terjadi Jika Tidak Punya Dana Darurat sebesar enam bulan biaya hidup. Dana ini harus disiplin dikumpulkan selama masih jadi karyawan.

Modal  usaha

Ketersediaan modal turut mempengerahui besar dan kecilnya bisnis yang akan kita jalani. Kalau ingin berbisnis kecil-kecilan, mungkin modal dari hasil tabungan pun sudah cukup. Tapi kalau ingin punya bisnis besar yang mengharuskan kita punya alat produksi yang mahal, mungkin kita butuh bantuan modal usaha.

Saat ini mendapatkan bantuan bisnis sudah jauh lebih mudah. Mulai dari mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di mana kita bisa mendapatkan dana segar tanpa menjaminkan aset, kredit dengan agunan, dan pinjaman UKM. Belum lagi bantuan modal yang merupakan program pemerintah daerah.

Siap untuk lebih sibuk

Saat menjadi entrepreneur, mungkin yang terbayang dalam benak banyak orang adalah enaknya punya banyak waktu senggang, bebas ambil cuti kapan saja, atau tidak usah terjebak macet berjam-jam karena bekerja dari rumah.

Tapi pada kenyataannya, kita harus rela begadang demi membalas chat yang masuk, biaya listrik membengkak untuk operasional, dan sulit punya waktu senggang. Belum lagi segala fasilitas seperti tunjangan komunikasi dan asuransi yang dulu didapatkan dari kantor kini harus ditanggung sendiri.

Oleh karenanya, kita harus punya disiplin diri. Mulai dari mengelola modal, mengelola cash flow, sampai menahan emosi saat menghadapi pelanggan yang mengesalkan. Sudah siap?