Cek Daftar Kode Bank di Indonesia, Lengkap!

Bagi seseorang yang sering berada dalam proses transfer uang melalui mesin ATM, pastinya akan sering mendengar istilah kode bank.

Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman Uang Tanpa Menjaminkan Barang Berharga

Bukan hanya untuk keperluan transfer biasa, kode bank juga diperlukan saat bertransaksi misalnya. Oleh karena itu, untuk dapat melakukan transfer ke bank berbeda, diperlukan adanya kode transfer.

Kode transfer merupakan kombinasi angka berbeda yang diterbitkan oleh bank. Kamu sedang membutuhkan informasi kode bank untuk transfer? Cek di sini!

Daftar Kode Transfer Bank di Indonesia

Secara umum, pihak bank sudah memberikan opsi layanan untuk menampilkan kode Bank di mesin ATM yang dapat kamu lihat.

Namun, memilih daftar kode dari berbagai bank di mesin ATM atau Internet Banking biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Nantinya kamu malah dapat mengganggu antrian pengguna mesin ATM karena sibuk mencari kode bank. Untuk itu, berikut adalah daftar kode bank di Indonesia.

1. BRI 002

2. Bank Mandiri 008

3. BNI 009

4. BTN 200

5. BCA (Bank Central Asia) 014

2. Bank CIMB Niaga 022

3. Bank CIMB Niaga Syariah 022

4. Bank Muamalat 147

5. Bank Danamon 011

6. Bank OCBC NISP 028

7. Bank Permata 013

8. Bank Sinarmas 153

9. Bank Mega 426

10. Bank BII Maybank 016

11. Bank Bukopin 441

12. Bank BCA Syariah 536

13. Bank Commonwealth 950

14. Bank Citibank 031

15. Bank BTPN 213

16. Bank Jenius BTPN 213

17. Bank Panin 019

18. Bank Ekspor Indonesia 003

19. Bank Arhta Niaga Kencana 020

20. Bank Buana IND 023

21. Bank Artha Graha 037

22. Bank Bank Multicor 036

23. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 045

24. Bank DBS Indonesia 046

25. Bank Resona Perdania 047

26. Bank Mizuho Indonesia 048

27. Bank Standard Chartered 050

28. Bank Capital Indonesia 054

29. Bank ABN Amro 052

30. Bank Keppel Tatlee Buana 053

31. Bank UOB Indonesia 023

32. Bank Capital Indonesia 054

33. Bank Woori Indonesia 068

34. Bank Bumi Artha 076

35. Bank Ekonomi 087

36. Bank Haga 089

37. Bank IFI 093

38. Bank Century/Bank J Trust Indonesia 095

39. Bank Mayapada 097

40. Bank Nusantara Parahyangan 145

41. Bank Swadesi 146

42. Bank Mestika 151

43. Bank Metro Express 152

44. Bank Maspion 157

45. Bank Hagakita 159

46. Bank Ganesha 161

47. Bank Windu Kentjana 162

48. Bank Harmoni Internasional 166

49. Bank QNB Kesawan (Bank QNB) 167

50. Bank Swaguna 405

51. Bank Bisnis Internasional 459

52. Bank Sri Partha 466

53. Bank ANZ 061

54. Bank HSBC 041

55. Bank Jtrust 095

(Baca juga:  Apa itu Pajak Progresif Kendaraan dan Cara Hitungnya?)

Sedangkan berikut adalah kode transfer yang dibutuhkan untuk bank daerah:

1. Bank DKI Jakarta 111

2. Bank Jabar (Jawa Barat) 110

3. Bank Jateng (Jawa Tengah) 113

4. Bank Jatim (Jawa Timur) 114

5. BPD DIY (Yogyakarta) 112

6. BPD Jambi 115

7. BPD Aceh 116

8. BPD Aceh Syariah 116

9. Bank Sumut (Sumatera Utara) 117

10. Bank Nagari (Bank Sumbar) 118

11. Bank Riau Kepri 119

12. Bank Sumber Babel 120

13. Bank Lampung 121

14. Bank Kalsel (Kalimantan Selatan) 122

15. Bank Kalbar (Kalimantan Barat) 123

16. Bank Kaltim Tara (Kalimantan Timur dan Utara) 124

17. Bank Kalteng (Kalimantan Tengah) 125

18. Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat) 126

19. Bank Sulutgo (Sulawesi Utara dan Gorontalo) 127

20. Bank NTP 128

21. Bank NTB Syariah 128

22. Bank BPD Bali 129

23. Bank NTT 130

24. Bank Maluku Malut 131

25. Bank Papua 132

26. Bank Bengkulu 133

27. Bank Sulteng (Sulawesi Tengah) 134

28. Bank Sultra 135

29. BPD Banten 137

Meskipun tidak harus menghafal semua kode-kode yang ada, namun setidaknya kamu harus mengerti fungsi-fungsi lain dari kode bank.

Selain untuk mentransfer uang dan mempercepat waktu, kode pada bank juga digunakan untuk membantu sistem komputer untuk mengidentifikasi tujuan transfer. Salah-salah memasukkan kode transfer, maka transaksi kamu akan gagal atau bahkan salah tujuan.

Tidak Hanya Kode Bank, Ini Penyebab Transfer Uang Jadi Bermasalah

Selain masalah kode bank yang berbeda, terdapat pula beberapa penyebab mengapa proses transfer menjadi bermasalah atau gagal. Berikut adalah faktor yang dapat membuat transaksi transfer gagal.

1. Tidak cermat melihat nomor rekening

Saat terburu-buru, tidak cermat memasukkan nomor rekening menjadi salah satu hal utama yang membuat proses transfer salah tujuan.

Oleh karena itu, setelah memasukkan kode dari bank yang dituju, pastikan untuk melihat nomor rekening dan nama dari pemilik rekening tersebut.

2. Layanan bank yang sedang mengalami gangguan

Faktor berikutnya yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem dari bank yang gangguan. Gangguan ini biasanya akan berimbas pada layanan mesin ATM hingga internet banking.

Gangguan ini bisa disebabkan karena terdapat gangguan atau proses maintenance yang dilakukan oleh bank itu sendiri.

Oleh karena itu, sebelum melakukan proses transfer melalui mesin ATM, pastikan untuk bertanya pada petugas keamanan apakan mesin tersebut sedang rusak atau tidak.

3. Pastikan update dengan aplikasi bank

Selain mesin ATM, layanan transfer uang antara bank pun bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Namun, jangan lupa untuk selalu update aplikasi tersebut dalam versi terbaru. 

Jika tidak, bukan tidak mungkin aplikasi berjalan tidak sempurna sehingga menyebabkan gagal mentransfer uang.

(Baca juga: Buka Tabungan Online Danamon Save, Dapatkan Bonus Hingga Rp450 Ribu!)

Tak ingin pusing dengan kode bank saat transfer? Salah satu jawabannya adalah dengan membuka rekening tabungan di beberapa bank!

Bingung tujuan untuk pembukaan rekening tersebut? Jangan risau! Rekening tambahan ini dapat berguna sebagai rekening tabungan jangka pendek atau jangka panjang!

Proses pengajuannya juga mudah, cepat, dan praktis karena bisa secara online. Tunggu apalagi? Ajukan sekarang juga!