Tip Memilih TV Berlangganan Terbaik
2 menit membacaBosan dengan acara yang itu-itu saja di kanal televisi nasional? Bila Ya, maka inilah saatnya berpindah ke layanan TV berlangganan.
Layanan TV berlangganan memang sedang marak akhir-akhir ini. Beragam keuntungan gunakan TV berlangganan sudah dirasakan masyarakat. Bukan saja karena memiliki banyak pilihan kanal, namun juga karena fleksibilitas pemilihan kanal itu sendiri.
Dengan paket yang sesuai, kamu bisa menonton liga kesukaan, sang istri bisa menonton drama Korea yang sedang digandrunginya, dan anak bisa bermain sambil belajar saat menonton acara di kanal edukasi. Terdengar seperti peribahasa ‘sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui’, ya?
Walaupun begitu, bukan berarti bisa asal memilih layanan TV berbayar. Berikut adalah beberapa langkah yang sebaiknya diambil sebelum memutuskan untuk berlangganan:
Reputasi
Sebaiknya mengetahui dengan baik reputasi layanan TV berbayar yang hendak dipilih. Tanyakan kepada orang-orang terdekat, kawan di kantor, tetangga, atau bahkan mencari review di internet.
Mengapa? Jika sudah mendengar testimoni dari berbagai sumber tentang TV berlangganan yang diincar, maka akan mengetahui bagaimana pelayanannya terhadap pelanggan. Layanan TV berbayar yang memiliki layanan pelanggan buruk sebaiknya dihindari meskipun penawaran yang diberikan sangat menarik.
Layanan Resmi
Kamu harus benar-benar memastikan bahwa layanan yang hendak digunakan adalah layanan resmi dan terdaftar karena saat ini banyak sekali penawaran-penawaran langganan televisi satelit dengan harga sangat murah.
Apabila ditawari langganan TV satelit dengan puluhan kanal namun dengan berkisar Rp 50.000,00 sebulan, maka perlu curiga. Bisa jadi ini adalah layanan ‘abal-abal’ yang kualitasnya tidak terjamin.
Kualitas Sinyal
Percuma jika membeli paket layanan TV berbayar namun pada akhirnya hanya bisa gigit jari karena layar yang banyak “semut”. Sebaiknya tanyakan pada tetangga sekitar yang juga berlangganan TV berbayar tentang kualitas sinyal TV berbayar yang mereka gunakan.
Ada baiknya jika menggunakan layanan yang sama dengan layanan milik tetangga yang memiliki kualitas sinyal terbaik. (Baca juga: Tv Satelit dan TV Kabel, Mana yang Anda Pilih?)
Bijaksana Memilih Paket
Pilihlah paket yang benar-benar akan ditonton keluarga. Jika memiliki anak yang belum cukup umur, maka perlu memastikan adanya kanal edukatif dan kanal khusus anak.
Bisa juga memilih paket berisi antara 10 hingga 30 kanal. Jika waktu luang untuk benar-benar duduk menonton televisi tidaklah banyak, maka memiliki paket berisi 80 kanal jadi terlalu berlebihan.
Waspada Syarat & Ketentuan
Biasanya layanan TV berlangganan menggunakan jasa SPG dan SPB di pusat-pusat perbelanjaan untuk tujuan promosi.
Jika beberapa SPG atau SPB ini menghampiri dan menawarkan promo yang terdengar menarik, janganlah terburu-buru untuk menandatangai formulir berlangganan! Jika benar-benar tertarik, dengarkanlah dengan baik penawaran mereka. (Baca juga: Untungnya Gunakan TV Berlangganan)
Mintalah kepada mereka selebaran promo yang dimaksud dan bacalah dengan seksama syarat dan ketentuannya. Bisa jadi SPG atau SPB yang menawari tidak menyebutkan tentang syarat dan ketentuan ini dengan jelas. Karena itu, akan lebih baik bila bandingkan layanan terlebih dahulu secara online.
Sesuaikan dengan Isi Dompet
Seperti kata banyak orang: ada harga, ada rupa. Hal ini juga umumnya berlaku untuk TV berbayar. Layanan TV yang tampaknya lebih mahal dari pesaingnya biasanya juga memiliki layanan yang lebih baik dari yang lain; entah itu kualitas sinyal dan gambar yang lebih baik, atau kualitas pelayanan pelanggannya.
Namun jangan buru-buru kuras isi dompet untuk membeli layanan dengan harga paling mahal! Lakukan survei kecil dengan menggunakan internet dan bandingkan harga yang ditawarkan antara satu layanan dengan layanan lain. Siapa tahu menemukan yang lebih murah namun berkualitas sama bagus.