Mengenal Aliko Dangote, Orang Terkaya di Afrika

Nama Aliko Dangote belakangan ramai diperbincangkan di tanah air. Orang terkaya di Afrika asal Nigeria, Afrika Barat itu diketahui memborong 10.000 unit Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dari Indonesia untuk di bawa ke Afrika.

Aliko Dangote Orang Terkaya di Afrika

Harga setiap unit AMMDes sendiri di bandrol di angka Rp70 juta hingga Rp140 juta. Jika menggunakan asumsi harga terendahnya, maka diperlukan dana sekitar Rp700 miliar untuk bisa memboyong 10.000 unit kendaraan yang diproduksi di Indonesia tersebut.

Aliko Dangote ternyata bukanlah sosok sembarangan. Pria kelahiran 1957 itu adalah pemilik dari Dangote Group. Bisnis utamanya berada pada sektor infrastruktur. Dia juga merupakan pemilik perusahaan semen, Dangote Cement.

(Baca juga:  Banyak yang Kepincut, Ini Lho Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas)

Kekayaan Ratusan Triliun

Mengenal Aliko Dangote, Orang Terkaya di Afrika

Melansir Forbes, Aliko Dangote merupakan orang terkaya di dunia peringkat 136. Jumlah kekayaannya mencapai $10,4 miliar atau jika dirupiahkan mencapai kisaran Rp 156 triliun.

Dia memiliki 85% saham Dangote Cement melalui grup Dangote. Jumlah produksi tahunannya mencapai 45,6 juta ton semen.

Jumlah tersebut mencapai lebih dari setengah kebutuhan semen di Indonesia yang mencapai 70 hingga 75 juta ton semen.

Operasionalisasi pabrik semennya sudah mendunia. Perusahaan memiliki 10 kantor operasi di seluruh wilayah Afrika.

Selain semen, Aliko Dangote juga memiliki bisnis garam, gula dan juga tepung sebagai diversifikasi bisnisnya.

(Baca juga:  Mengenal Jenis-jenis Kopi Indonesia, Dari Gayo Hingga Bajawa

Kerjasama 5 Tahun

Sementara itu, terkait dengan pembelian AMMDes, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Industri Putu Juli Ardika mengatakan pembelian AMMDES dilakukan melalui perusahaan Dangote Group.

Kendaraan yang diproduksi di Indonesia itu rencananya akan dipasarkan di Nigeria untuk medium penyedia air, pengolahan umbi-umbian dan penanganan biji.

“Tahun ini 1.000 unit, secara bertahap dikirim. Kerja samanya untuk 5 tahun, katanya di Jakarta.

Sebagai catatan, AMMDes merupakan produk terobosan yang terus didorong penggunannya oleh Kementerian Industri untuk masyarakat desa. Memiliki nama lain berupa mobil desa, AMMDES diproduksi oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI).

Melansir laman Kemenperin, produk AMMDes dengan merek KMW ini menggunakan bahan bakar gasoline dan diesel yang memiliki sistem penggerak tunggal dengan kecepatan maksimal 40 km per jam.

Kapasitas silindernya tidak melebihi dari 700cc atau setara dengan 14-15 PK, dengan daya angkut beban mencapai 700 kg.

AMMDes KMW disiapkan dengan tiga tipe, model fix bin dengan PTO Power Take Off (PTO–mengambil tenaga dari power source dan mentransmisikannya untuk aplikasi yang lain).

Lalu ada model fixed bin dengan didukung alat mesin pertanian, dan model flat deck atau passanger dengan PTO.

Untuk unit AMMDes KMW yang memiliki fasilitas integrated PTO, dapat diaplikasikan dengan aplikasi pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan berbagai peralatan lainnya.

AMMDes KMW juga dilengkapi dengan sistem suspensi, sabuk pengaman, sistem differential lock pada roda penggerak, sistem pengereman hidrolik, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem dan lampu mundur.

Selain itu terdapat juga klakson, windshield glass dan wiper, system electric starter, dan mempunyai berat kosong tidak melebihi dari 900 kg.

Pemerintah memang terus berupaya mendorong sektor pertanian dan perkebunan untuk menjadi lebih baik lagi. Mulai dari adanya subsidi pupuk, benih dan juga alat pertanian. Kamu tidak ingin mencicip bisnis pertanian?

Untungnya lumayan lo. Selain itu, modal yang diperlukan juga tidak terlalu besar karena banyak komponen yang disubsidi oleh pemerintah. Kamu bisa berbisnis sekaligus membangun bangsa.

Butuh modal? Jangan ragu akses CekAja.com dan temukan produk yang sesuai untuk kebutuhan kamu.