Mengenal BPJS PCare dan Fitur-Fiturnya Yuk!

Semua pasti tau bagaimana kegunaan BPJS Kesehatan dalam melayani kesehatan masyarakat. Dalam peraturan pemerintah, pada dasarnya setiap warga negara Indonesia wajib ikut serta dalam keanggotaan jaminan kesehatan ini. Salah satu kelebihan dari BPJS Kesehatan yang paling bisa dirasakan oleh masyarakat adalah sudah banyaknya kerjasama dengan berbagai penyedia layanan kesehatan, baik itu pemerintah maupun swasta.

BPJS Kesehatan _ asuransi kesehatan - CekAja.com

Dengan premi yang amat terjangkau, segala fasilitas kesehatan dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS. Akan tetapi karena adanya kewajiban menjadi anggota, otomatis jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 250 juta, membuat fasilitas kesehatan terkait mengalami ledakan pasien di luar dugaan.

Terbukti banyak rumah sakit, puskesmas atau fasilitas kesehatan BPJS yang melaporkan masalah anteran ini. Tak hanya mengganggu kenyamanan, namun efisiensi fasilitas kesehatan pun menjadi tersendat.

Permasalahan antrean ini cukup menjadi sorotan, dimana banyak media yang menyarankan sistem khusus. Tujuannya tak lain untuk mempermudah BPJS agar fasilitasnya dapat digunakan oleh peserta sesuai dengan harapan.

Maka dari itu, BPJS Kesehatan akhirnya membuat sistem informasi berbasis webs yang disediakan untuk fasilitas kesehatan (faskes) pertama . Lewat aplikasi bernama BPJS Pcare, faskes 1 seperti puskesmas dapat mengakses data langsung ke server BPJS dengan lebih mudah. Mulai dari melakukan pendaftaran, penegakan diagnosa, terapi, pelayanan labaroaturium.

Cara Mengakses BPJS PCare

Akses BPJS Pcare bisa dibuka melalui website http://pcare.bpjs-kesehatan.go.id. Namun, hanya user tertentu yang diizinkan masuk ke dalam sistem. Jadi, semua faskes 1 harus terlebih dahulu mendaftar ke BPJS secara resmi untuk mendapat akses user dan password. Kalau sudah, BPJS Pcare dapat langsung diakses tanpa bayar.

Secara umum, BPJS Pcare akan memproses data secara digital. Nantinya proses antrean administratif di fasilitas kesehatan yang biasanya memakan waktu lama dapat dipangkas sehingga menjadi jauh lebih singkat. Dalam BPJS Pcare ini, ada pula berbagai fitur-fitur yang bisa digunakan. Di antarnya adalah sebagai berikut :

  • Manfaat BPJS
  • Informasi iuran keanggotaan
  • Prosedur pendaftaran peserta BPJS mandiri/instansi
  • Pcare login
  • Cek pembayaran iuran
  • Pendaftaran peserta BPJS
  • Pencarian faskes
  • HFIS (Health Facilities Information System)

Aplikasi BPJS Pcare untuk faskes 1 sebenarnya telah diperkenalkan sejak 2014. Meski seiring dengan pengaksesannya, aplikasi ini terus diperbaharui dengan memperbaiki fungsi-fungsi yang masih dulunya belum maksimal, hingga sekarang sudah lebih baik. Untuk mengetahui lebih jauh cara kerja BPJS Pcare, beberapa menu-menu fungsi berikut ini patut dikenali. Apa sajakah itu?

 

Banner KTA CekAja

 

Pendaftaran Pasien

Ini merupakan menu dimana petugas pendaftaran dapat melakukan entry data pasien yang akan berobat.

(Baca juga: Lewat Ponsel, Cek Tagihan BPJS Kesehatan Lebih Mudah)

Pelayanan Pasien

Sedangkan pada menu ini, entry data dilaksanakan oleh dokter atau petugas balai pengobatan, didalamnya juga terdapat fitur pembuatan rujukan, dimana datanya akan dapat langsung terbaca di FasKes Rujukan.

Selain kedua fungsi tersebut terdapat fitur tambahan seperti preview data kunjungan, jumlah peserta BPJS yang terdaftar di suatu faskes primer, serta pengolahan data tenaga medis dan fitur penggantian password.

(Baca juga: Ini Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi Swasta Selain BPJS Kesehatan)

Keuntungan BPJS Pcare Bagi Pihak Fasilitas Kesehatan

Kehadiran aplikasi ini ternyata bukan hanya mampu meminimalisir kendala antrian saja. BPJS Pcare juga memberi banyak keuntungan kepada pihak fasilitas kesehatan.

1. Jangkauan luas tanpa batas

Semua fasilitas kesehatan yang menggunakan Pcare akan memiliki data kepesertaan yang sama dan terintegrasi dimanapun sehingga memudahkan bagi semua pihak.

2. Diagnosa penyakit dengan cepat

Karena adanya data riwayat penyakit dan obat peserta selama penggunaan BPJS, maka diagnosa selanjutnya dilakukan dengan lebih cepat sehingga penanganan akan lebih efektif.

3. Rujukan ke fasilitas kesehatan lain lebih mudah

Karena data yang terintegrasi antara fasilitas kesehatan satu dengan yang lainnya, maka apabila Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang didatangi pasien tidak mampu menangani penyakit pasien atau kondisi lain, maka petugas akan meneruskan rujukan ke fasilitas kesehatan lain yang juga bekerja sama secara online di Pcare BPJS.re

BPJS Pcare dapat diakses melalui komputer yang terkoneksi dengan internet, untuk mengakses aplikasi ini hanya membutuhkan kecepatan akses internet minimal 512 kbps. Maka setiap puskesmas perlu memiliki jaringan internet yang mumpuni untuk bisa menggunakan