Mengenal Fenomena Babymoon, Perlukah Dilakukan Pasangan?

babymoon hemat _ kartu kredit - CekAja.com

Fenomena “babymoon sedang menjadi tren belakangan ini. Dimulai dari perjalanan liburan beberapa pasangan selebriti ketika sang istri mengandung, istilah babymoon semakin populer di Indonesia dan diikuti oleh banyak orang. Apa arti babymoon sebenarnya?

Diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger seorang penulis buku kehamilan dan kelahiran asal Inggris, babymoon adalah honeymoon sebelum istri melahirkan. Jika honeymoon dilakukan setelah menikah, maka babymoon dilakukan sebelum atau sesudah melahirkan.

Namun karena tren yang disebarkan oleh selebriti, kini makna babymoon sedikit bergeser dari makna sebenarnya. Istilahnya kini lebih identik dengan liburan berdua pasangan sebelum kehamilan membesar.

(Baca juga:  7 Hotel dan Penginapan di Bawah Rp 1 Juta yang Cocok untuk Bulan Madu)

Babymoon banyak memiliki banyak manfaat bagi calon ibu maupun calon ayah. Setelah buah hati lahir, waktu luang yang dimiliki akan sangat berkurang. Maka momen babymoon inilah yang tepat untuk pasangan menikmati waktu berkualitas berdua.

Selain itu, masa kehamilan kerap menjadi masa yang cukup berat bagi calon orangtua. Mulai dari biaya persalinan hingga tata cara mengasuh anak, banyak hal yang harus dipikirkan. Babymoon adalah saat yang tepat untuk menenangkan pikiran dan menjauhi diri dari stres.

Mungkin banyak calon orangtua yang menganggap babymoon hanya membuang-buang uang dan tak perlu dilakukan. Melihat banyak hal positif yang bisa didapatkan dari babymoon, sebenarnya akan lebih baik jika para calon ayah dan ibu tak melewatkannya.

Biaya yang dikeluarkan juga tak melulu harus besar. Banyak cara yang bisa dilakukan agar babymoon tetap berjalan tanpa harus mengikis biaya persiapan persalinan.

(Baca juga:  Tips Efektif Atur Belanja Bulanan Buat Pasangan Muda)

Tak perlu mengikuti perjalanan babymoon ala selebriti hingga ke luar negeri, kamu dan pasangan bisa melakukan liburan singkat di dalam kota, atau daerah yang tak jauh dari tempat tinggal.

Misalnya kita tinggal di Jakarta, cukup kunjungi restoran dengan suasana romantis untuk candle light dinner bersama pasangan. Supaya lebih hemat, manfaatkan promo kartu kredit yang memberi diskon.

Atau jika mau suasana yang berbeda sedikit, kamu bisa mengunjungi Puncak, Bogor dan menyewa villa dengan pemandangan pegunungan. Babymoon pun tetap bisa berjalan tanpa mengeluarkan dana besar.

Bagaimana jika dana pas-pasan atau bahkan tak mencukupi untuk melakukan perjalanan? Masih banyak cara murah lainnya. Kita bisa membawa pasangan bernostalgia dengan mengunjungi lokasi yang sering dikunjungi saat  masa-masa pacaran dulu. Agar semakin berkesan, jangan lupa untuk mengabadikan momen ini.

Babymoon tak selalu identik dengan perjalanan mahal. Yang terpenting adalah bagaimana cara pasangan menikmati masa-masa berduaan dengan spesial. Jadi, apakah kamu dan pasangan tertarik untuk melakukannya?