Mengenal Fenomena Bisnis Baru Jual Beli Barang Preloved

Mengenal Fenomena Bisnis Baru Jual Beli Barang Preloved

Bagi kamu penggila belanja online, pasti pernah menemukan istilah preloved. Dalam Oxford Dictionary, preloved artinya barang yang sudah dipakai lalu dijual kembali dengan harga murah.

Pada prakteknya, kondisi barang-barang yang diberi “cap” preloved masih sangat prima karena pemilik pertamanya jarang menggunakan atau bahkan belum pernah memakainya sama sekali.

Para pelaku jual beli online kerap menggunakan istilah preloved untuk barang-barang yang bersifat pribadi seperti fashion dan kosmetik. Tak jarang pula orang yang menjual barang-barang preloved branded.

Di mana menjualnya?

Para pemilik barang preloved bisa menjualnya di akun sosial media pribadi, akun khusus barang preloved yang mereka kelola sendiri, lapak jual beli online seperti Tokopedia, Bukalapak, serta id.Carousell, hingga di akun preloved milik orang lain. Untuk opsi yang terakhir, pemilik barang membayar jasa titip kepada si pemilik akun yang punya banyak followers.

Apa keuntungannya menjual barang preloved?

Bagi penjual

Jika kamu memiliki barang yang kondisinya masih layak, kenapa kamu tak menjualnya? Kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan. Misalnya, kamu akan mendapatkan uang. Memang sebagai penjual terbilang rugi karena menjual barang dengan harga rendah. Namun, uang hasil menjual barang-barang preloved-mu akan punya banyak manfaat bukan?

Kamu bisa menambah tabungan atau menggunakannya untuk membeli barang lain yang lebih berguna. Senangnya, kamu bisa menggunakan hasil tabunganmu untuk mewujudkan keinginan seperti travelling atau bahkan menambah DP kredit mobil bukan jika hasilnya mencukupi?

Lalu, rumahmu lebih rapi dan sehat. Jika kamu terus-menerus menumpuk barang, kamu akan menghabiskan banyak waktu setiap membereskan rumahmu. Dengan menjual barang yang sudah tidak digunakan, rumahmu tentu akan lebih rapi. Kondisi rumah yang kotor bukankah akan memicu penyakit?

Belakangan, telah menjamur akun yang menjual barang preloved di sosial media maupun lapak jual beli online. Tak sedikit pengelola akun yang kemudian mendapatkan keuntungan finansial karena menerima jasa titip jual. Apalagi masyarakat sekarang ini tidak lagi gengsi memakai barang bekas, sehingga peluang bisnisnya terbilang cerah.

Bahkan para selebriti dunia pun senang memakai barang bekas lho. Julia Roberts misalnya, dia senang berbelanja pakaian bekas di sebuah toko di New Mexico. Dan juga penyanyi Tailor Swift yang kepergok media tengah membeli barang dan pakaian bekas di Los Angeles.

Bagi pembeli

Dengan berburu barang preloved, pembeli bisa mendapatkan barang-barang branded atau barang lainnya dengan harga miring. Ya, pembeli barang preloved akan menghemat pengeluarannya. Selain itu, berburu barang preloved pun dapat menunjang penampilan tanpa membuat kantong jebol.

Bagaimana? Kamu tertarik menjadi penjual atau pembeli?