Mengenal Iwan Sunito, Crazy Rich yang Siap Benamkan Rp50 Triliun Bangun Apartemen

Anda mungkin jarang melihat atau mendengar nama Iwan Sunito di televisi. Namun, di dunia properti nama Iwan Sunito begitu dikenal dan diakui bahkan di mancanegara. Ya, dialah seorang crazy rich Indonesian kelahiran Surabaya yang sukses membangun kerajaan propertinya di Australia dengan bendera Crown Group.

Ciputra Tutup Usia, Ini Sikap yang Bisa Kamu Teladani!

Iwan kecil bukanlah siapa-siapa. Dia hanyalah seorang anak yang merasa bodoh karena sempat tak naik kelas. Nilai rapornya banyak yang merah hingga banyak orang yang menilainya bodoh.

Meski begitu, ada beberapa pelajaran yang dia kuasai yakni bahasa Inggris, menggambar, dan kerajinan tangan yang suatu hari menjadi nilai tambah dalam hidupnya.

Keterampilan itu secara langsung atau tidak menjadi modal Iwan saat besar kelak untuk terjun di bidang properti. Dengan semangat belajar yang tinggi, dia akhirnya bisa mengejar ketertinggalan dan tak lagi menerima rapor merah di sekolah.

Nah, penasaran siapa sosok Iwan Sunito ini seperti apa? Yuk langsung simak saja fakta-fakta tentang pria ini yang dirangkum CekAja dari berbagai sumber.  

Australia Jadi Inspirasi

Pada 1984, Iwan terbang ke Australia untuk menempuh pendidikan ilmu arsitektur hingga ke jenjang master. Sukses meniti pendidikannya, dia langsung mendirikan perusahaan properti yang sukses. Dia pernah masuk daftar 20 orang paling berpengaruh di New South Wales.

Cikal Bakal Crown Group

Iwan Sunito tak bisa dilepaskan dengan Crown Group, sebuah perusahaan properti yang banyak membangun apartemen mewah dengan harga selangit. Didirikan pada 1996, nama Crown Group tercetus atas idenya bersama sang rekan Paul Sathio.

Awal mendirikan perusahaan, ayahnya menyuntikkan modal dan juga nasehat tentang bisnis yang akan digelutinya itu. 15 tahun kemudian, nama Crown Group makin dikenal dan menghasilkan banyak proyek properti kelas atas.

Beberapa proyek properti yang sukses dibangun Iwan di Australia antara lain Waterfall, Waterloo; Arc, Sydney CBD; Eastlakes LIVE by Crown Group; V, Parramatta; Infinity, Green Square, dan beberapa proyek di Indonesia yang bekerja sama dengan perusahaan lain.

(Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Konsep Properti TOD dan Manfaatnya)

Langganan Boyong Penghargaan

Di dunia properti, Iwan merupakan salah satu nama yang paling berpengaruh. Tak jarang dirinya memboyong banyak penghargaan dari dunia properti seperti penghargaan Properti & Bank Indonesia, Golden Leadership Award 2013, Kongres Diaspora Entrepreneur Indonesia 2013, penghargaan regional pada Penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2013, dan Personil Properti Task Force Urban 2015.

Dia juga kerap diundang sebagai motivator bisnis properti seperti menjadi tamu istimewa di The Bloomberg Economic Summit 2014, Konferensi Negara Tahunan UDIA 2013, Kongres Global 2013 Diaspora Indonesia, dan The Property Congress pada 2015. Dia juga sering diundang sebagai juri salah satunya dalam Penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2015.

Siap Bangun Proyek Senilai Rp50 Triliun

Di tahun 2019 ini, Iwan masih akan mengembangkan proyek propertinya di Melbourne dan Brisbane (Australia), Los Angeles (Amerika Serikat) hingga Jakarta senilai Rp50 triliun. Di Melbourne, Iwan akan mengembangkan 152 unit apartemen tepatnya di kawasan Stuart Street dan proyek selanjutnya di kawasan West Side, Brisbane.

Adapun untuk proyek di Los Angeles akan dibangun sebuah menara apartemen di kawasan CBD LA. Untuk proyek di Jakarta, dia akan membangun sebuah hunian yang menghadap laut Ancol. Proyek ini akan menelan anggaran sekitar Rp8,7 triliun.

(Baca juga: Mau Investasi Properti? Simak Kiatnya Yuk!)

Pembangunan di Jakarta ini sekaligus menjadi alasannya untuk pulang kampung. Saat ini Iwan sudah menjadi warga negara Australia. Adapun keluarganya banyak yang masih berada di Indonesia tepatnya di Surabaya sebagai kota kelahirannya.

Kisah sukses Iwan tentunya memberi inspirasi bahwa untuk bisa memenangkan kehidupan, kamu tidak boleh membiarkan kelemahan yang dimiliki menghambat tekad untuk maju dan terus memperbaiki diri.

Pepatah mengatakan, hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha yang telah kita lakukan. Jika usaha yang kamu rintis gagal di tengah jalan, jangan patah arang. CekAja.com bisa membantu kamu mencari sumber kredit tanpa agunan (KTA) dari perbankan untuk menghidupkannya kembali. Tetap semangat!