Mengenal Jastip, Usaha Tanpa Modal dengan Keuntungan Selangit

Jasa titip atau yang lebih dikenal dengan singkatan jastip tengah naik daun jadi usaha yang menggiurkan. Awalnya usaha ini dilakukan hanya untuk penitipan pembelian barang dari luar negeri karena banyak barang yang harganya lebih murah jika dibeli di luar negeri.

Mengenal Jastip, Usaha Tanpa Modal dengan Keuntungan Selangit

Atau ada juga orang yang membutuhkan layanan jastip untuk membeli barang yang memang tidak masuk ke Indonesia sekadar mencari barang yang tidak masuk ke Indonesia.

Namun, sekarang layanan jastip juga bergeser dan masuk ke pusat perbelanjaan di kota-kota besar Indonesia. Kebanyakan ibu-ibu muda misalnya, entah karena males gerak (mager) atau memang merek (brand) tertentu tidak bisa ditemukan di daerah mereka.

Tanpa Modal

Peluang usaha ini memang dianggap menguntungkan dan tanpa modal yang besar. Apalagi kalau pada dasarnya si jastiper (orang yang dititipi) memang suka jalan-jalan di mal, window shopping, dan juga berburu diskon. Pekerjaan macam ini tentu akan memfasilitasi bakat berbelanja kamu.

(Baca juga: 5 Bisnis dengan Modal Rp1 Juta yang Bisa Beri Untung Maksimal)

Untuk pembelanjaan luar negeri misalnya, bisa dilakukan sambil liburan keluar negeri bersama keluarga atau kalau memang untuk belanja kamu bisa mencari promo tiket murah sebagai tiket perjalanan kamu. Apalagi saat ini barang yang tengah naik daun adalah kosmetik sehingga juga mudah dibawa masuk ke dalam koper.

Jastiper hanya mengunggahnya ke media sosial, menunggu pesanan dan transfer masuk sebelum berbelanja. Jadi saat uang transferan dari calon pembeli masuk, di sana sudah termasuk keuntungan yang kamu dapat dari ganjaran keliling mal untuk mencarikan barang yang diinginkan pembeli.

Maksimal 20% dari Harga Barang

Jastip juga dianggap menguntungkan karena fee yang diberikan oleh calon pembeli diberikan per item. Keuntungan setiap barang pun berbeda-beda, ada jastiper yang langsung memberikan harga baru, yang didalamnya sudah harga jasa titip. Namun, ada pula yang blak-blakan memotret harga kemudian menuliskan jastip pada kisaran Rp10 ribu hingga Rp25 ribu untuk produk yang ada di dalam negeri.

Sementara itu, untuk jastip dari luar negeri, jasa titip yang diberikan biasanya berkisar hingga 20% dari harga barang. Konon, bahkan setelah harga barang ditambah dengan harga jasa titip dari luar negeri tetap lebih murah untuk barang-barang bermerek jika dibandingkan dengan membeli barang yang sama di Indonesia.

Rutin

Mungkin ini hal yang klise, nyata hal ini memang menjadi kunci sukses untuk mendulang untung di peluang usaha ini. Semakin banyak barang yang diunggah akan memperlihatkan kepada calon konsumen kalau kamu serius menekuni usaha ini dan bisa menyiapkan beragam benda. Lalu kalau jumlah konsumen kamu semakin banyak, tentu cuan yang kamu dapatkan makin besar bukan?

Namun, untuk mendapatkan pelanggan setia, kamu harus bisa memberikan pelayanan jasa yang profesional. Seperti cepat dalam membelikan barang titipan dan mengetahui kualitas barang yang dibeli dengan baik. Lalu jangan lupa mengirimkannya secepat mungkin untuk memaksimalkan penilaian performa kamu di mata penitip.

Sesudahnya, tetap menjaga hubungan dan berkomunikasi dengan baik saat menawarkan jasa. Tanyakan apakah penitip puas atau tidak, kalau ya kepuasannya bisa menjadi testimoni yang akan membuat banyak orang tahu kalau jasa titip yang kamu punya memang terpercaya.

Promosi Lewat Media Sosial

Apa sih zaman sekarang yang tidak bisa kamu temukan di media sosial? Hampir semua barang bisa kamu temukan, dari kosmetik hingga perabotan.

(Baca juga: INTERVIEW: Bijak Kelola THR dan Keuangan Saat Ramadan hingga Lebaran)

Karena itu gunakan media sosial sebagai ajang promosi, jangan lupa gunakan tanda pagar yang tepat. Saat ini banyak orang yang akan belanja mencari dahulu barangnya melalu fitur cari di media sosial. Media sosial juga bisa menjadi media kamu untuk mencari tahu barang apa yang tengah naik daun dan bisa kamu bantu juga untuk carikan.

Gunakan juga fitur live untuk memberikan interaksi menarik dengan calon pembeli. Dengan live, calon pembeli bisa langsung memilih barang yang mereka inginkan dan tentu saja menaikan kredibilitas kamu sebagai jastiper.

Karena media promosi yang sama, media sosial, jastip juga dianggap saingan terbesar jualan online yang sudah lebih dulu booming beberapa tahun terakhir.

Nah kalau kamu sendiri lebih suka belanja jastip atau di online shop? Atau kamu justru tergiur dengan usaha ini? Kamu bisa mulai mencobanya Ramadan ini, tentu banyak orang yang enggan berangkat ke mal karena lebih ramai dibandingkan hari biasa.

Untuk modal awal, ajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa kamu dapatkan lewat CekAja.com.