Mengenal Kanker Kulit Melanoma yang Serang Menantu Hatta Rajasa

Kabar duka datang dari keluarga mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, menantunya yaitu Adara Taista meninggal dunia. Adara meninggal di Tokyo setelah berjuang melawan penyakit kanker kulit jenis melanoma. Apa itu?

bencana finansial _ kartu kredit - CekAja.com

Kanker adalah penyakit yang terdengar sangat mengerikan, karena bisa membuat penderitanya kehilangan nyawa. Dari sekian banyak jenis kanker, kanker kulit melanoma terbilang langka.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terdapat sekitar 132.000 kasus melanoma yang muncul setiap tahun di seluruh dunia. Penderita kanker kulit melanoma diperkirakan akan terus meningkat karena lapisan ozon menipis.

Yuk mengenal lebih jauh tentang kanker kulit melanoma. Berikut ini penjelasan tentang penyakit tersebut yang CekAja.com rangkum dari berbagai situs kesehatan terpercaya.

Apa Itu Kanker Kulit Melanoma?

Kanker kulit melanoma adalah jenis kanker yang menyerang melanosit. Melanosit merupakan sel yang memproduksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Melanin ini memiliki fungsi menyerap sinar ultraviolet serta melindungi kulit dari kerusakan.

Selain melanoma, jenis kanker kulit lainnya yaitu kanker kulit non-melanoma, yang terbagi atas karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Karsinoma sel basal terjadi pada bagian bawah epidermis, sedangkan karsinoma sel skuamosa terjadi di bagian atas epidermis.

(Baca juga:  Ini Tarif Tol Mudik Lebaran 2018 di Pulau Jawa)

Bagaimana Gejala Kanker Kulit Melanoma?

Gejala yang terbilang paling umum pada penderita kanker kulit melanoma yaitu adanya tahi lalat baru. Atau, terdapat perubahan pada tahi lalat lama. Melanoma sering muncul pada bagian tangan, punggung, kaki, atau wajah.

Untuk membedakan melanoma dengan tahi lalat biasa, ada beberapa ciri khusus yang harus Anda perhatikan. Pada melanoma, tahi lalat bisa memiliki bentuk yang tidak biasa atau tidak beraturan. Bisa juga terdapat perubahan warna pada tahi lalat atau tahi lalat memiliki lebih dari satu warna, diameternya lebih besar dari 6 mm, serta gatal dan bisa berdarah.

Gejala lain yaitu mengalami kejang dan sakit kepala. Lalu apabila melanoma sudah menyebar ke tulang, bisa mengalami nyeri tulang. Dan apabila telah menyebar ke otak, akan mengalami masalah penglihatan.

Selain pada area kulit yang sering terkena paparan matahari, melanoma juga bisa muncul pada organ bagian dalam tubuh, seperti yang dialami Adara.

Apa Penyebab Kanker Kulit Melanoma?

Sinar ultraviolet sering dikaitkan dengan penyebab kanker kulit melanoma. Penyebab lainnya adalah mutasi genetik.

Terdapat faktor risiko yang bisa meningkatkan serangan melanoma yaitu pada mereka yang memiliki mata biru dan rambut kemerahan atau pirang, punya banyak tahi lalat, serta punya banyak bintik di kulit.

Faktor risiko lainnya adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah. Anda juga harus waspada  jika terdapat anggota keluarga yang terkena melanoma atau kanker kulit jenis lainnya, itu berarti Anda punya faktor risiko yang bisa meningkatkan potensi timbulnya melanoma.

Bagaimana Cara Mencegah Kanker Kulit Melanoma?

Karena melanoma sering dihubungkan dengan sinar ultraviolet, maka cara mencegahnya adalah dengan menghindari sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama. Gunakan pakaian yang tepat saat akan terpapar sinar matahari dan tabir surya untuk perlindungan ekstra.

Jika Anda punya tahi lalat, perhatikan tahi lalat yang Anda miliki. Waspadalah jika terdapat perubahan pada tahi lalat atau muncul tahi lalat baru.

Hubungan Melanoma dengan Puasa

Sebuah penelitian menemukan bahwa ibadah puasa bisa melawan sel kanker. Seperti pernah dilansir Arab News, penelitian itu memperlihatkan bahwa puasa dapat memperlambat pertumbuhan kanker payudara, kanker kulit melanoma, kanker otak glioma dan neuroblastoma, dan kanker yang terbentuk di jaringan saraf.

Pasien kanker yang melaksanakan kemoterapi sembari berpuasa ternyata merasakan efek samping yang lebih sedikit ketimbang mereka yang tak berpuasa.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui gambaran tentang melanoma. Maka, Anda bisa lebih waspada terhadap penyakit ini.

(Baca juga:  5 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Hindari Bau Mulut Saat Puasa)

Lengkapi perlindungan kesehatan selama melaksanakan ibadah puasa dengan asuransi kesehatan terbaik. CekAja.com siap membantu Anda menemukan asuransi terbaik dari lembaga keuangan terpercaya.

Anda dapat mengajukan asuransi kesehatan secara online. Hal ini akan memudahkan Anda karena menghemat waktu dan tenaga. Anda juga dapat membandingkan berbagai jenis asuransi kesehatan dari berbagai lembaga keuangan.