Mengenal Sensory Play, Permainan Berjuta Manfaat Untuk Anak!

Bekerja di rumah selama masa darurat Covid-19, tentu memberi banyak kesempatan untuk bisa quality time dengan sang buah hati. Khusus untuk kamu yang memiliki anak balita, bermain sensory play boleh dicoba. Seru, menyenangkan, dan banyak manfaatnya!

Mengenal Permainan Sensory Play Untuk Anak

Sensory play adalah aktivitas yang melibatkan indera anak, termasuk indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhan. Melalui permainan DIY (Do it Yourself), sensory play  bukan hanya menyenangkan tetapi juga dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk untuk mengasah kecerdasan mereka.

Penyanyi cantik Raisa, juga tampak rajin membuat sensory play sendiri untuk si kecil Zalina, selama di rumah aja. Mulai dari menyediakan water beads hingga jelly yang berguna memperkenalkan tekstur pada anak. Aktivitas ini ditunjukkannya melalui akun Instagram pribadinya @raisa66690.

Manfaat Bermain Sensory Play

Setiap ibu mungkin perah merasa bingung ketika anak mulai aktif bermain. Jika gadget tak mungkin diberikan di usia terlalu dini, mainan pun sering kali membuatnya bosan, lantas permainan seperti apa yang baik untuk mendukung tumbuh-kembangnya? Nah, lewat sensory play, manfaat tersebut bisa dengan lebih cepat didapat karena mampu:

  • Melatih perkembangan otak
  • Meningkatkanbonding dimana saat orang tua bermain bersama anaknya, maka saat itu pula ikatan batin antara orang tua dan anak terbangun.
  • Mendorong “pemikiran ilmiah” dan pemecahan masalah
  • Mendukung pengembangan bahasa
  • Melatih perkembangan motorik kasar halus, kognitif, kreatifitas, bersosialisasi, dan kecerdasan emosi.

Bahkan menurut Very Well Family, sensory play juga ampuh memberi ketenangan pada anak sejak mereka bayi, karena dapat mengatur ketidaknyamanan internal seperti kebosanan, kegelisahan, atau berbagai jenis agitasi lainnya.

Kapan Anak Membutuhkan Sensory Play?

Perlu diingat bahwa ketika bayi sudah berusia 8 bulan, maka perlu ada beberapa milestone yang seharusnya sudah dilakukan mulai dari kemampuan motorik, berkomunikasi, keterampilan tangan, hingga kekuatannya dalam menggenggam sesuatu benda. Sejak usia itulah, sebisa mungkin anak sudah diperkenalkan dengan sensory play.

Namun ketika mengajak anak bermain sensory play, jangan lupa sesuaikan dengan usia mereka. Sebab ada bahan dan jenis permainan yang hanya boleh digunakan oleh anak dengan kemampuan di usia tertentu, seperti contoh di bawah ini:

  • Bayi: Melihat gelembung yang melayang lalu membiarkan mereka merasakan gelembung tersebut menyentuh kulit mereka
  • Balita: Mengamati cahaya dan bayangan yang diciptakan oleh cahaya lampu ataupun api, atau melihat penyatuan warna (dengan cat yang aman untuk anak-anak) hingga berubah menjadi warna lain, serta membentuk berbagai pola.
  • Anak pra-sekolah: Bermain alat musik dan mendengarkan nada-nada yang dihasilkan ketika Si Kecil memukul atau meniup instrumen dengan lembut atau kuat. Selain itu, mereka bisa memanfaatkan pasir kinetik untuk membuat berbagai bentuk.

(Baca Juga: Begini Cara Memancing Anak Supaya Gemar Membaca)

5 Ide Sensory Play di Rumah

Bentuk permainan sensory play dapat berupa mengejar cahaya, main tebak suara, bermain pasir dan air, bermain lompat-lompat mengikuti garis, atau permainan lainnya. Nah, bagi kamu yang bingung mencari referensi kegiatan untuk si kecil di rumah, yuk coba permainan ini! Melansir Orami dan beberapa sumber lain, berikut 5 ide sensory play yang bisa kamu buat sendiri dari bahan-bahan sederhana:

1. Color rice bag

Dalam permainan sensory play ini, balita akan mengenal beragam jenis warna. Kamu bisa membuatnya dari lewat beras-beras yang kemudian diberi pewarna makanan.

Alat dan Bahan:

  • Beras
  • Pewarna makanan
  • Toples dan tutupnya
  • Mainan kecil-kecil
  • Wadah plastik atau baking tray

Cara membuat:

  • Masukkan beras pada toples dengan takaran yang dikehendaki.
  • Tetesi pewarna makanan ke dalam beras tersebut, kocok toples agar pewarna makanan merata.
  • Buka toples dan sebarkan beras yang telah diwarnai ke dalam piring. Diamkan hingga pewarna makanan mengering.
  • Ulangi langkah-langkah di atas untuk warna yang berbeda.
  • Setelah beras-beras yang telah diwarnai itu mengering, tuanglah dalam wadah plastik.
  • Tambahkan mainan kecil-kecil.

2. Wash the animals

Selanjuntya, cobalah buat sensory play bertemakan “wash the animals”. Permainan ini bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, tapi juga bisa menanamkan kebersihan dan rasa tanggung jawab pada anak.

Alat dan Bahan:

  • Mainan binatang dari karet
  • Wadah plastik
  • Air
  • Sikat gigi bekas
  • Alat mandi khusus bayi
  • Handuk kecil

Cara membuat:

  • Tuang air ke dalam wadah.
  • Campurkan sabun mandi cair khusus bayi.
  • Biarkan anak “memandikan” mainan binatang di dalam wadah tersebut.
  • Minta gunakan sikat agar lebih bersih.
  • Berikan handuk untuk mengeringkan.

3. Jelly beach

Mau ke pantai, namun tak mungkin ke sana karena PSBB? Buat saja replikanya dari jelly dan pasir kinetik. Sensory play ini bisa sekaligus memperkenalkan anak seperti apa teksur agar-agar dan pasir.

Alat dan Bahan:

  • Wadah plastik
  • Pasir kinetic
  • Agar-agar
  • Pewarna makanan warna biru
  • Kerang hiasan
  • Mainan binatang lautan

Cara Membuat:

  • Buat agar-agar, lalu tuang di wadah persegi empat panjang.
  • Tambahkan pewarna makanan biru dan mainan binatang laut selagi masih cair.
  • Setelah jelly mengeras, potong seperempat bagiannya.
  • Tuangkan pasir ke sudut kosong tersebut.
  • Sebar beberapa kerang hiasan sebagai penyekat antara air dan pasir.

4. Bath paints

Bagi anak yang kerap rewel setiap mandi, ini saatnya untuk membuat sensory play berupa cat mandi agar bath time jadi lebih menyenangkan sekaligus merangsang kreativitasnya.

Alat dan Bahan:

  • Shaving cream
  • Pewarna makanan
  • Botol plastik kecil
  • Kuas lukis

Cara membuat:

  • Tuangkan  shaving creamke dalam botol plastik.
  • Masukkan beberapa tetes pewarna makanan, aduk hingga merata.
  • Ulangi langkah di atas untuk membuat warna cat yang berbeda.
  • Biarkan anak mengecat area sekitar kamar mandi dengan kuas.

(Baca Juga: 7 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Terjitu Tanpa Paksaan)

5. Water beads pond

Untuk mengasah kemampuannya dalam berpikir, kamu bisa membuat sensory play dari water beads. Kemudian, sebar beberapa mainan-mainan kecil dan minta anak untuk mencarinya satu per satu.

Alat dan bahan:

  • Water beads
  • Air secukupnya
  • Wadah plastik
  • Mainan kecil-kecil

Cara membuat:

  • Tuang water beads secukupnya pada wadah besar
  • Masukkan air sedikit
  • Tebar beberapa mainan kecil-kecil di balik water beads tersebut

Seperti itulah manfaat bermain sensory play untuk tumbuh-kembang anak. Bahkan, turut merangsang ibu atau ayah untuk ikut membuat permainan ini. Apalagi dengan banyaknya waktu di rumah, kamu jadi bisa work from home sekaligus quality time menemani anak bermain. Menyenangkan sekali ya!

Butuh dana untuk keperluan mendesak? KTA Standard Chartered Bank siap membantumu. Nikmati fasilitas kredit tanpa agunan tersebut dengan apply langsung melalui CekAja.com.