Tips Meminjam Dana Darurat Agar Tidak Menyulitkan
6 menit membacaSelama masih berada di masa pandemi virus Covid-19, semua keadaan masih serba belum pasti, termasuk kondisi perekonomian. Untuk itu, masyarakat yang terkena dampak dari pandemi ini banyak yang mengajukan pinjaman dana darurat.
Namun sebelum mengajukan, ada baiknya apabila masyarakat mengetahui terlebih dahulu beberapa tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan diri sendiri nantinya.
Sekilas tentang Dana Darurat
Mungkin di antara kamu masih ada yang belum mengetahui perihal dana darurat. Sebab, kata yang satu ini jarang sekali digunakan di kalangan masyarakat, khususnya milenial.
Maka dari itu, sebelum membahas lebih jauh tentang tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan, ada baiknya membahas terlebih dahulu dana darurat itu sendiri.
Sejatinya, dana darurat merupakan sebuah dana khusus atau terpisah dan umumnya berbentuk tabungan atau rekening bank, yang nantinya digunakan untuk menutupi biaya dari situasi-situasi tidak terduga.
Seperti misalnya ketika kamu secara tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan, pengobatan penyakit yang membutuhkan biaya besar untuk jangka waktu lama, perbaikan rumah dengan biaya yang mengejutkan dan lain sebagainya.
Apabila situasi-situasi semacam itu terjadi dan kamu tidak memiliki tabungan dana darurat, tentu hal tersebut hanya akan mengganggu kondisi keuangan keluarga.
Oleh karena itu, memiliki darurat sangat penting. Setidaknya, kamu memiliki anggaran khusus untuk dana darurat itu sendiri.
(Baca Juga: Simak Cara Mengajukan Pinjaman Darurat)
Fungsi Dana Darurat
Jika di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui sekilas tentang dana darurat, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui fungsi dari dana darurat.
Karena pada dasarnya, dana darurat memiliki banyak sekali fungsi, yang di antaranya akan diulas sebagai berikut.
Memiliki Simpanan Uang
Fungsi dana darurat yang pertama adalah membuatmu memiliki simpanan uang. Di mana, simpanan uang ini bisa digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan penting yang tidak terduga. Seperti misalnya, kamu diberhentikan secara mendadak dari pekerjaan atau di PHK.
Jika sudah begitu, kamu pasti bingung memikirkan biaya hidup ke depan dengan sisa uang yang dimiliki. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi apabila kamu memiliki dana darurat.
Pasalnya, dengan dana tersebut kamu tetap bisa memenuhi semua kebutuhan dan tagihan selama tidak berpenghasilan.
Terhindar dari Hutang
Fungsi dari dana darurat yang selanjutnya adalah kamu dapat terhindar dari hutang. Sebab, orang-orang sudah pasti akan berhutang ketika berada dalam keadaan darurat dan tidak memiliki simpanan uang lainnya.
Untuk itu, adanya dana darurat dapat membantu menutupi kebutuhan-kebutuhan atau tagihan yang meledak.
Menurunkan Tingkat Stres
Memiliki dana darurat nyatanya dapat menurunkan tingkat stres, loh! Hal tersebut dikarenakan, dana darurat dapat menjamin segala kebutuhan mendadak ketika finansial sedang berada di ujung “tombak”.
Maka dari itu, memiliki dana darurat dapat menambah rasa percaya diri terhadap kondisi finansial yang kamu miliki.
Sebab, dengan dana tersebut kamu bisa menyelesaikan dan menangani satu persatu peristiwa yang tidak terduga di hidup ini.
Menghindari Meminjam ke Anggota Keluarga
Fungsi dari dana darurat yang terakhir adalah menurunkan kemungkinan berhutang atau meminjam ke anggota keluarga.
Karena, meminjam uang ke keluarga sejatinya hanya akan menambah masalah baru apabila kamu tidak bisa membayarnya.
Meskipun antar anggota keluarga harus saling tolong menolong, namun jika berkaitan dengan uang sebaiknya kamu pikirkan dengan matang terlebih dahulu.
Dengan begitu, adanya dana darurat dapat membuatmu terhindar dari kondisi atau pilihan semacam ini, dan hubungan keluarga pun akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Tips Meminjam Dana Darurat agar Tidak Menyulitkan
Sebagian dari kamu mungkin berpikir kalau meminjam dana darurat itu merupakan sebuah jebakan. Pasalnya, cepat atau lambat kamu tetap harus membayar dana yang kamu pinjam tersebut beserta bunga nya. Terlihat sangat menyulitkan bukan?
Tetapi kamu tidak perlu khawatir, sebab hal-hal itu sejatinya tidak akan membuatmu kesulitan, apabila kamu mengetahui tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan.
Lantas, apa saja tips tersebut? Berikut CekAja.com akan mengulasnya khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!
1. Menghitung Jumlah Pemasukan dan Pengeluaran
Tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan yang pertama adalah menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran.
Hal ini menjadi hal utama yang perlu kamu lakukan sebelum memutuskan untuk meminjam dana darurat.
Karena ketika kamu sudah memutuskan untuk mengajukan pinjaman, maka kamu harus tahu bahwa pengeluaranmu tidak boleh melebihi pemasukan setiap bulan. Yang mana, pengeluaran tersebut tidak boleh lebih dari 30%.
Dengan begitu, ada baiknya jika kamu terlebih dahulu menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya, agar bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial dan jumlah pinjaman dana darurat yang akan kamu ajukan.
(Baca Juga: Perlukah Pinjaman Dana Darurat? Ini Dia Alasannya!)
2. Menentukan Jumlah Pinjaman
Setelah menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menentukan jumlah pinjaman darurat kamu. Di mana, jumlah pinjaman ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Lalu, semua kebutuhan tersebut kamu data dan kamu hitung berapa total biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Dari total biaya tersebut, pastikan bahwa pengeluaran tidak lebih dari 30% pendapatan yang kamu miliki.
3. Melakukan Perbandingan Produk Pinjaman antar Bank
Tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan yang ketiga adalah melakukan perbandingan produk pinjaman antar bank.
Hal ini perlu kamu lakukan untuk mengetahui lebih jelas tentang produk pinjaman yang akan kamu ajukan, seperti masa tenor, besaran bunga dan lain sebagainya.
Terlebih, saat ini sudah banyak sekali bank dan fintech yang menawarkan produk-produk pinjaman.
Sehingga, kamu bisa memilih dan menentukan jenis pinjaman mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
4. Mengetahui Sistem Bunga Pinjaman
Tips keempat yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui sistem bunga pinjaman. Pasalnya, setiap bank ataupun fintech pasti akan memberikan bunga kepada para penggunanya.
Untuk besaran bunganya sendiri pun berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan dari setiap bank atau fintech tersebut.
Maka dari itu, besaran bunga menjadi hal penting untuk kamu perhatikan. Sebab, melalui besaran bunga, kamu bisa melihat gambaran mengenai jumlah pinjaman dan juga cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulannya.
5. Menghitung Masa Tenor Pinjaman
Tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan yang kelima adalah menghitung masa tenor atau cicilan pinjaman. Karena umumnya, orang-orang akan meminjam sejumlah uang yang cukup besar dengan masa tenor yang panjang.
Hal itu bagi sebagian orang mungkin menjadi pilihan agar cicilan terasa lebih ringan. Padahal, keputusan untuk mengambil masa tenor yang panjang justru hanya akan menambah besar bunga yang harus kamu bayarkan.
Karena prinsipnya, semakin lama masa tenor pinjaman, maka semakin besar bunga yang harus dibayarkan. Begitu pula jika semakin pendek masa tenor pinjaman, maka semakin kecil juga bunganya.
Namun, prinsip itu hanya sebuah patokan. Semuanya balik lagi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
6. Melakukan Simulasi Pinjaman
Di urutan keenam ada simulasi pinjaman, yang menjadi salah satu tips meminjam dana darurat yang perlu kamu lakukan.
Simulasi ini pada dasarnya dilakukan, untuk memberikan gambaran atas cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulan, beserta masa tenor dan suku bunganya.
Tidak hanya itu, gambaran cicilan tersebut akan kamu dapatkan dari hasil penghitungan dan penyesuaian antara penghasilan dengan pengeluaranmu setiap bulannya. Sehingga, simulasi suku bunga ini menjadi sangat penting untuk dilakukan.
7. Memilih Produk Pinjaman Terpercaya
Tips meminjam dana darurat agar tidak menyulitkan yang terakhir adalah memilih produk pinjaman yang terpercaya.
Hal ini menjadi sangat penting, karena menentukan tingkat keamanan pinjaman, mulai dari data-data pribadi, hingga sistem pinjaman serta pengembalian yang akan dilakukan.
Ketika ingin melakukan pinjaman dana darurat, pastikan kamu memilih produk-produk dari perusahaan fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, semua kegiatan pinjamanmu terlaksana dengan baik dan sesuai dengan aturan.
Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sudah terjamin legalitasnya.
Seperti misalnya CekAja.com, perusahaan financial technology yang menawarkan berbagai macam produk keuangan, salah satunya adalah KTA.
Di mana, produk KTA ini menawarkan pinjaman dana tunai yang bisa kamu dapatkan tanpa menggunakan jaminan.
Selain itu, proses pengajuan pinjamannya pun mudah dan cepat. Jadi buat kamu yang membutuhkan pinjaman dana darurat, langsung saja ajukan KTA melalui CekAja.com.
