Mengulas 5 Film Indonesia dengan Biaya Produksi Termahal
4 menit membacaBeberapa film Indonesia dengan biaya produksi termahal kini sudah banyak hadir di antara kita. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan tayangan berkualitas yang bisa dinikmati oleh para penikmat film.

Berbicara tentang biaya produksi termahal, film laga atau action dan sejarah tentu juaranya. Bagaimana tidak, film dengan genre tersebut akan menghabiskan banyak biaya untuk setting lokasi, kostum dan properti-properti lainnya.
Para produser film bersedia mengeluarkan budget hingga miliar-an rupiah, dan menggaet beberapa investor demi memberikan karya terbaiknya.
Penasaran, apa saja film Indonesia dengan biaya produksi termahal? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
1. Foxtrot Six

Biaya Produksi : Rp70,5 miliar
Rating IMDb : 7,0
Durasi : 114 menit
Film Indonesia dengan biaya produksi termahal yang pertama adalah Foxtrot Six. Seperti yang diketahui, film laga yang rilis pada 21 Februari 2019 ini menghabiskan biaya produksi sebesar Rp70,5 miliar.
Selaku produser film Foxtrot Six, Manoj Punjabi mengatakan kalau biaya sebesar itu dihabiskan karena proses pembuatan film yang memakan waktu lama.
Tidak hanya itu, memakai standar film Hollywood membuat film ini membutuhkan produksi yang detail dengan properti serta teknologi kualitas tinggi.
Hal tersebut dilakukan agar Foxtrot Six mempunyai gambaran seperti film-film Hollywood sci-fi. Bagi kamu yang belum menonton Foxtrot Six, film laga yang satu ini berkisah tentang kekacauan yang terjadi di masa depan.
Upaya untuk menghentikan kekacauan serta penindasan yang diterima rakyat pun dilakukan dengan membentuk satu pasukan khusus bernama Foxtort.
Pasukan ini beranggotakan enam orang mantan militer yang memiliki kekuatan besar ketika bertarung, di antaranya Angga, Bara, Ethan, Tino, Ogi, dan Spec.
(Baca Juga: Kaya dan Multi Talenta, 4 Pengusaha Ini Juga Hobi Bermusik)
2. Trilogi Merdeka: Merah Putih, Darah Garuda, Hati Merdeka

Biaya Produksi : Rp60 miliar
Rating IMDb : Merah Putih (6,1), Darah Garuda (6,7), Hati Merdeka (6,2)
Durasi : Merah Putih (108 menit), Darah Garuda (100 menit), Hati Merdeka (110 menit)
Film Indonesia dengan biaya produksi termahal selanjutnya adalah Trilogi Merdeka. Sejatinya, film ini merupakan film serial yang terbagi menjadi tiga, yaitu film Merah Putih, Darah Garuda dan Hati Merdeka.
Digolongkan ke dalam film Indonesia dengan biaya produksi termahal, Trilogi Merdeka menghabiskan biaya hingga Rp64 miliar. Biaya tersebut merupakan biaya total dari pembuatan ketiga film itu.
Promosi serial film ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan hingga ke luar negeri. Namun sayang, Trilogi Merdeka hanya mendapatkan penonton sebesar 1,4 juta saja. Dapat dikatakan jika serial film yang satu ini mengalami kerugian yang besar.
3. Gunung Emas Almayer

Biaya Produksi : Rp60 miliar
Rating IMDb : 7,3
Durasi : 100 menit
Berikutnya ada Gunung Emas Almayer sebagai film Indonesia dengan biaya termahal. Film yang satu ini melibatkan aktor dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Australia.
Film yang disutradarai oleh U-Wei Bin Haji Saari ini, menghabiskan biaya produksi sebesar Rp60 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk membuat atmosfer era 1830-an. Tidak hanya itu, biaya tersebut juga habis karena mengangkat tema petualangan dan sejarah.
Menjadi salah satu proyek ambisius dari produser film Trilogi Merdeka, film ini digarap dengan melibatkan perusahaan Malaysia sebagai investor.
Film yang diadaptasi dari novel karya Joseph Conrad era 1800-an itu, memiliki nama Hanyut jika ditayangkan di Malaysia.
Sedangkan untuk di Benua Amerika dan Kanada, film ini berjudul Gold Mountain sebagai pengganti judul film Gunung Emas Almayer.
Pergantian judul tersebut merupakan bagian dari strategi marketing yang dilakukan setiap negara untuk meraup sukses dan keuntungan di pasaran.
4. The Raid 2: Berandal

Biaya Produksi : Rp54 miliar
Rating IMDb : 8,0
Durasi : 150 menit
Film Indonesia dengan biaya produksi terbesar keempat adalah The Raid 2: Berandal. Film laga dengan pemeran utama Iko Uwais ini, menghabiskan biaya produksi sebesar Rp54 miliar.
Salah satu penyebab besarnya biaya produksi yaitu mundurnya jadwal shooting, yang sebelumnya direncanakan 90 hari, berubah menjadi 132 hari.
Seperti yang diketahui, film kedua dari The Raid ini mendapat kesuksesan yang besar. Di mana pada seri kedua ini, The Raid memberikan efek-efek yang lebih canggih kepada para aktor dan aktrisnya.
Film yang disutradarai oleh Gareth Evans ini meraup keuntungan yang besar, yaitu sebesar 6,8 USD atau setara dengan Rp96,1 miliar.
(Baca Juga: Simak 10 Film Drama Korea Paling Sedih, Wajib Tonton!)
5. Bumi Manusia

Biaya Produksi : Rp50 miliar
Rating IMDb : 6,5
Durasi : 181 menit
Terakhir ada Bumi Manusia sebagai film Indonesia dengan biaya produksi termahal. Film yang menampilkan aktor dan aktris ternama seperti Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh ini memiliki biaya produksi yang cukup besar yaitu Rp50 miliar.
Usut punya usut, besarnya biaya produksi disebabkan oleh promosi yang dilakukan, post produksi yang memakan waktu hampir setahun dan juga bobot atau kualitas film itu sendiri. Pernyataan tersebut dikatakan oleh produser Falcon Pictures, yaitu Frederica.
Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini, berkisah tentang kisah cinta dua anak manusia, yaitu Minke dan Annelies yang lahir di atas tanah kolonial awal abad 20.
Banyak sekali konflik di film Bumi Manusia. Mulai dari konflik batin, budaya dan beberapa konflik lainnya.
Nah, lima film Indonesia dengan biaya produksi terbesar sudah dipaparkan di atas. Bagaimana melihat angka-angka tersebut, sangat menakjubkan bukan?
Tetapi, jangan hanya terpukau melihat nominal biaya produksinya saja ya. Usaha dan kerja keras timnya juga patut kamu contoh.
Jika di antara kamu ada yang ingin membuat film dan membutuhkan biaya besar, jangan khawatir.
Kamu bisa mendapatkan dana tunai atau KTA dengan mudah dan cepat hanya di CekAja.com. Mari ajukan sekarang!