Menjelajah Enam Surga di Provinsi Paling Utara Indonesia

3 menit membaca Oleh Teti Purwanti pada July 22, 2019

Membicarakan destinasi wisata di Indonesia memang tidak ada habis-habisnya. Dari ujung Timur hingga Barat selalu ada tempat indah untuk dikunjungi. Namun, siapa sangka Pulau paling Utara di Indonesia memiliki enam surga wisata yang wajib dikunjungi.

Provinsi Maluku Utara termasuk provinsi yang masih muda di Indonesia. Sebelum diresmikan pada tahun 1999, provinsi yang berada di Utara Indonesia tersebut merupakan bagian dari Provinsi Maluku. Meski masih tergolong muda, provinsi yang memiliki 1.474 pulau ini sudah lama digemari sebagai salah tujuan berwisata, baik wisata alam, sejarah, maupun wisata budaya.

Berikut beberapa destinasi wisata yang sayang dilewatkan jika berkunjung ke Maluku Utara, khususnya Ternate.

1. Pantai Sulamadaha

Pantai Sulamadaha merupakan salah satu dari enam surga utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Ternate. Terletak di Desa Sulamadaha, Kecamatan Pulau Ternate, pantai ini menawarkan pasir putih dan air yang jernih bagi setiap wisatawan. Pasir putih dan air jernih ini adalah kombinasi magnet yang tidak bisa ditolak.

(Baca juga: Tren Traveling 2019, Mana Pilihanmu?)

Kejernihan air bak kaca di pantai yang berjarak 15 kilometer (km) dari Kota Ternate ini, menjadikan Pantai Sulamadaha digemari oleh pencinta wisata bawah laut. Sebab, kejernihan airnya berbanding lurus dengan keindahan bawah lautnya.

2. Pantai Jikomalamo

Penggiat snorkeling barangkali tidak asing dengan pantai yang satu ini. Pantai Jikomalamo merupakan lokasi snorkeling terbaik di Ternate.

Terletak di teluk tersembunyi yang berhadapan dengan Pulau Hiri, pantai yang belum banyak diketahui orang ini menawarkan pemandangan bawah laut yang indah.

Selain itu, ombaknya yang tenang membuat wisatawan semakin betah untuk berlama-lama berenang di pantai yang berada tidak terlalu jauh dari Pantai Sulamadaha ini sebagai pilihan wisata kedua dari enam surga di Ternate.

3. Gunung Gamalama

Meski memiliki banyak cerita mitos, Gunung Gamalama tetap menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Ternate. Salah satu mitosnya adalah pendaki yang hendak mendaki gunung ini harus berjumlah genap.

Sebab, jika berjumlah ganjil, salah satu di antara mereka diyakini akan celaka dalam pendakiannya.

Gunung yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dari Kota Ternate ini seolah menjadi pusat dari Pulau Ternate.

Dari puncaknya, pendaki disuguhi pemandangan hamparan kebun cengkeh dan pala di sepanjang lereng gunung yang sudah lebih dari 60 kali meletus ini. Sungguh salah satu dari enam surga yang menarik untuk dikunjungi bukan?

4. Desa Marikurubu

Setelah puas menaklukkan Gunung Gamalama, rasanya tidak lengkap jika tidak menyempatkan diri untuk mampir di Desa Marikurubu. Terletak di kaki Gunung Galama, desa ini berada di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut.

Kondisi geografis tersebut tentu memberikan udara yang sangat sejuk bagi desa ini. Selain itu, hamparan perkebunan cengkeh dan pemandangan Gunung Gamalama memberikan kesan tersendiri bagi desa yang dinobatkan sebagai daerah asal pohon cengkeh tertua di dunia ini.

Cengkeh memang menjadi andalan beberapa kota di Indonesia, cengkeh pulalah yang pada zaman dahulu selalu menarik bangsa asing untuk menjajah Indonesia.

5. Danau Tolire

Perjalanan pendakian ke Gunung Gamalama seolah tak habis-habisnya memanjakan mata para wisatawan. Di kaki gunung tersebut, terdapat sebuah danau dengan bentuknya yang unik, yang dikenal sebagai Danau Tolire.

(Baca juga: Manfaat Asuransi Perjalanan, Obat Pusing Paling Manjur Buat Traveling)

Dengan air berwarna hijau lumut, konon jika wisatawan melemparkan batu ke danau, batu tersebut tidak akan menyentuh air danau. Dengan kata lain, si pelembar batu tidak akan melihat adanya cipratan air ketika batu mengenai permukaan air di pilihan ke lima dari enam surga yang ada di Ternate.

6. Benteng Tolukko

Benteng ini juga termasuk menu wisata sejarah juga tidak bisa kamu lewatkan saat berlibur ke Ternate. Benteng Tolukko menjadi wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan.

Dibangun pada tahun 1540, benteng ini berdiri di atas pondasi batuan beku. Konon, benteng yang berada di Kelurahan Sangadji, Ternate Utara, ini memiliki lorong rahasia sebagai akses langsung ke pantai.

Pada masa Portugis dan Belanda, lorong ini digunakan sebagai jalur untuk melarikan diri jika keadaan membahayakan. Namun, lorong tersebut ditutup permanen pada tahun 1996 untuk alasan keamanan.

Nah, setelah mengetahui keberadaan enam surga wisata di Maluku Utara, kapan ya kira-kira kamu meluangkan waktu untuk menjelajah kesana? Jangan lupa lindungi diri dan keluarga tercinta dengan asuransi perjalanan yang pastinya bakal bikin liburan semakin nyaman. Pilih asuransi perjalanan terbaik sesuai kebutuhanmu lewat CekAja.com.