Meski Harus Bertanding, Deretan Bintang Sepakbola Dunia Ini Tetap Berpuasa

Perhelatan ajang sepakbola Euro 2016 di Perancis yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan Ramadhan memunculkan pertanyaan tersendiri; apakah bintang-bintang sepakbola muslim yang harus bertanding masih tetap berpuasa? Nyatanya, dari pengalaman yang ada beberapa bintang sepkbola dunia yang tercatat muslim masih menjalan puasanya walau harus bertanding.

Efisiensi Klub Sepak Bola Eropa, Sunat Gaji Pemain Sampai PHK

Bagi para umat muslim, puasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan selama satu bulan penuh setiap tahunnya. Tidak terkecuali bagi mereka yang berprofesi sebagai atlet sepakbola, puasa juga menjadi suatu keharusan untuk dilaksanakan.

Namun, mengingat ada beberapa hal terutama yang berususan dengan fisik dan stamina. Beberapa pesepakbola memiliki tips tersendiri untuk berpuasa. Berikut tips puasa ala bintang sepakbola dunia:

1. Zidane – Jadikan agama sebagai aspek penting

Nama Zinedine Zidane di dunia sepakbola tidak lagi diragukan, mantan pemain tim nasional Perancis tersebut pernah menggondol trofi piala dunia pada tahun 1998. Selain itu, berbagai prestasi di level klub seperti Juventus dan Real Madrid juga berhasil ditorehkan.

Menariknya, saat berkompetisi di bulan Ramadhan Zidane tetap berpuasa. Bagaimana bisa? Ternyata Zidane memiliki prinsip untuk menjadikan agama sebagai salah satu aspek penting, menurutnya agama  membentuk identitas diri sebagai pesepakbola profesional.

Karena itulah dirinya tidak pernah merasa keberatan dan terus berpuasa walau harus menjalani pertandingan berat.

(Baca Juga:  Ini Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Dilakukan Saat Puasa)

2. Ozil – Ketahui kapasitas diri

Mesut Ozil merupakan salah satu pemain muslim yang memiliki nama besar di dunia sepakbola. Ozil yang merupakan punggawa dari Real Madrid terkenal sebagai umat muslim yang cukup taat, diketahui bahwa pemain timnas Jerman tersebut selalu membaca surat Al-Fathihah setiap masuk ke lapangan hijau.

Namun, untuk urusan berpuasa dirinya lebih memilih untuk bijak dan mengetahui kapasitas diri.  “Cuaca sangat panas. Kami memiliki latihan intensif dan pertandingan berat. Jadi tidak mungkin untuk saya berpuasa,” ujarnya seperti dikutip dari laman DFB.

Dalam ajang Euro 2016 kali ini, Ozil memilih untuk tidak perpuasa karena merasa tidak mungkin dapat tampil baik di tengah-tengah latihan dan pertandingan yang intensif. Walau begitu, dirinya akan mengganti puasa tersebut di lain waktu.

(Baca Juga: Masjid di Dunia Paling Banyak Dikunjungi Selama Bulan Ramadhan)

3. Demba Ba – Agama jadi prioritas, tapi tetap berikan usaha terbaik

Mantan pemain Chelsea, Demba Ba juga menjadi salah satu pemain muslim di Eropa. Begitu ketatnya jadwal liga primer Inggris tidak membuat Ba menangguhkan kewajibannya sebagai muslim untuk berpuasa. Baginya, agama adalah yang utama sehingga dirinya tetap berpuasa selama bulan Ramadhan walau harus bertanding di lapangan hijau.

“Setiap saya mendengar manajer tidak senang karena saya berpuasa saya berkata : Saya akan tetap berpuasa, kalau saya bermain bagus biarkan saya tetap bermain. Tetapi kalau saya tampil buruk, cadangkan saya,” ujarnya seperti dilansir BBC beberapa tahun lalu.

(Baca Juga:  3 Cara Tetap Olahraga di Saat Puasa)

4. Abou Diaby – Bekerja sama dengan klub

Pada awalnya, Abou Diaby tidak diberikan izin oleh pihak klub, Arsenal untuk berpuasa selama menjalankan kompetisi. Namun, dengan keyakinan penuh serta melakukan beberapa pendekatan, akhirnya pihak klub mengizinkan Diaby untuk tetap berpuasa di tengah kompetisi.

Tidak hanya itu, bahkan pihak klub mengakomodasi berbagai hal untuk membuat Diaby tetap berpuasa dan tampil baik di lapangan.

“Arsenal sebenarnya lebih senang apabila saya tidak berpuasa. Tetapi, mereka mengerti bahwa Ramadhan adalah momen spesial bagi saya. Karena itu mereka mencoba untuk mengakomodasi berbagai hal agar membuat saya lebih baik,” ujarnya kepada BBC beberapa waktu lalu.