Milenial Pengen Punya Rumah? Cek Tipe Hunian Paling Pas!

Generasi milenial tak henti-hentinya jadi bahan perbincangan. Maklum, jumlah generasi ini di Indonesia mencapai sekitar 90 juta atau 34,45 persen dari total jumlah penduduk di negara ini. Nah, terkait rumah, bagaimana   tipe hunian yang tepat untuk milenial?

Generasi milenial merupakan kelompok orang yang lahir dalam rentang tahun 1980-an hingga 1997. Keberadaan generasi milenial ini menjadi daya pikat sendiri karena bisa berpengaruh terhadap iklim politik dan ekonomi Indonesia. Sayangnya, generasi milenial ini dicap boros dari segi keuangan karena lebih mementingkan gaya hidup dibandingkan dengan investasi.

Riset Rumah.com menyebutkan hanya 35,1 persen para milenial yang memikirkan untuk investasi rumah. Sementara sisanya yakni 64,9 persen para milenial belum begitu tertarik untuk membeli hunian. Padahal rumah merupakan salah satu aset berharga yang wajib dimiliki oleh setiap orang.

Nah, sebetulnya hunian seperti apa yang paling cocok dimiliki para milenial? Berikut tipe hunian idaman yang wajib dimiliki para milenial. Yuk langsung simak aja!

Tipe

Ada beberapa jenis dan tipe hunian yang wajib dimiliki milenial. Sebagian merekomendasikan rumah dengan tipe 27 atau tipe 36. Hunian ukuran ini dinilai paling cocok dimiliki karena tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.

Rumah buat milenial terutama yang masih single atau yang sudah punya anak satu cukup ideal menempati hunian dengan tipe 27 atau 36. Namun, sekedar saran saja, alangkah lebih baik jika kamu memilih untuk membeli rumah tipe 36. Selain lebih luas, tipe 36 juga akan lebih leluasa untuk menyimpan berbagai perabotan rumah tangga. Meskipun pasti harganya jauh lebih tinggi.

Kamu bisa memilih untuk membeli hunian tapak atau vertikal. Kebanyakan para pengembang saat ini lebih tertarik membangun rumah tipe 36 ketimbang tipe 27. Begitu juga untuk hunian vertikal baik apartemen maupun rumah susun.

(Baca juga:  Mengapa Milenial Sulit Punya Rumah?)

Harga

Berdasarkan survei Rumah.com di atas, kalangan milenial cenderung lebih boros ketimbang generasi sebelumnya. Maka dari itu, para milenial harus menyesuaikan kondisi keuangan jika ingin membeli hunian idaman.

Namun, sekarang harga rumah gak ada yang murah. Hampir semua rumah yang dijual dipatok dengan harga sampai ratusan juta. Nah, paling tidak kalangan milenial bisa beli rumah dengan harga tak lebih dari Rp500 juta.

Kalau rajin mencari tahu, masih ada lho rumah yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp400 jutaan. Harga rumah dengan besaran tersebut dinilai pas bagi kaum milenial yang ingin beli rumah dengan cara kredit. Dengan catatan, mereka harus sudah menyiapkan uang muka yang cukup besar agar angsuran per bulannya tak terlalu bikin ciut.

Untuk di daerah-daerah, harga rumah dengan rentang Rp250 juta hingga Rp400 juta mungkin sudah cukup luas. Sebaliknya, untuk di kota-kota besar harga rumah tersebut hanya untuk tipe-tipe paling mentok tipe 36. Namun yang jelas, niatkan terlebih dahulu untuk membeli rumah dan menyiapkan uang mukanya.

Fasilitas

Sebagian besar generasi milenial hidup di era teknologi yang cukup canggih. Baik era ponsel pintar, era internet kencang hingga era revolusi 4.0. Ini artinya dalam kesehariannya, kaum milenial tak bisa lepas dari gadget dan layanan teknologi tersebut. Paling tidak di rumahnya harus tersedia jaringan internet baik untuk menunjang kerja atau pun kebutuhan lainnya.

Soal ukuran, mungkin kamu selaku milenial tak usah pusing. Apalagi sekarang lagi musimnya rumah minimalis. Biar rumah mungil tetapi tetap berfungsi dan jauh lebih asri untuk dihuni. Asalkan, ada kamar utama, dapur, kamar mandi, dan ruang depan ya gak ada masalah.

(Baca juga:  INTERVIEW: Siasat Membeli Rumah untuk Milenial)

Keamanan dan kenyamanan

Kalau kamu ingin tinggal di komplek atau klaster, kamu bisa memilih mana hunian yang tingkat keamanan dan kenyamanannya benar-benar terjamin. Kamu bisa mencari rumah yang terjaga keamanannya 24 jam, atau lingkungannnya asri dan bersih.

Dengan begitu, para penghuni bisa tinggal nyaman tanpa perlu mengeluh fasilitas umum yang sering kena gangguan macam listrik padam, air mampet hingga sampah yang jarang diangkut sampai berminggu-minggu.

Akses

Mobilitas generasi milenial cukup tinggi. Mereka ada yang bekerja di pusat kota, hingga melakukan aktivitas atau hobi yang mengharuskan mereka untuk pulang dan pergi yang cukup intens. So, carilah rumah dengan akses yang mudah dijangkau oleh transportasi konvensional maupun daring.

Selain memudahkan untuk mengakses transportasi, lokasi rumah dengan akses yang mudah dijangkau juga memberikan manfaat secara ekonomi dan juga fisik. Kamu gak mau kan punya rumah murah tapi akes jalannya hanya tanah merah yang kalau hujan membuat kendaraan tak bisa jalan karena amblas?

Nah, itulah kriteria rumah idaman yang bisa kamu miliki selaku generasi milenial. Yang paling penting, mulai dari sekarang kamu harus mengubah gaya hidup dari sebelumnya suka menghabiskan uang untuk hal-hal non produktif menjadi sesuatu yang positif.

Paling tidak kamu harus sudah mulai menabung untuk uang muka kredit rumah atau syukur-syukur membangun rumah sendiri jauh lebih baik. Jika masih bingung juga untuk pendanaannya, kamu bisa akses CekAja.com untuk mendapat panduan finansial terpercaya.

(Baca juga:  Milenial, Serta 5 Generasi Sebelum dan Sesudahnya)