Modal Rp 5 Juta, Saham Ini Bisa Hasilkan Puluhan Juta Rupiah Tanpa Susah Payah
2 menit membaca
Saham adalah instrumen investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Imbal hasil atau keuntungan yang ditawarkan sebuah saham tertentu bahkan bisa mengalahkan instrumen lain seperti deposito, emas, reksa dana atau obligasi.
Bahkan imbal hasil saham pun bisa mengalahkan pertumbuhan inflasi. Meski demikian, tingkat risiko berinvestasi saham juga sebanding dengan keuntungannya.
Untuk meminimalkan risiko itu, investor wajib mempelajari kinerja dan prospek saham tertentu. Biasanya, saham yang harganya merangkak naik dalam jangka panjang, adalah saham yang stabil dan layak untuk dikoleksi.
Kali ini CekAja akan menulis 4 saham yang memiliki pertumbuhan cukup signifikan. Semua saham ini juga memiliki pertumbuhan harga 100% lebih dalam jangka waktu 5 tahun. Berminat investasi di pasar modal? Berikut ini 4 saham terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Unilever (UNVR)
Doyan mengudap es krim walls? Kamu harus tahu kalau produsennya adalah PT Unilever Indonesia Tbk. Perusahaan ini melantai di bursa efek sejak tahun 1981 dengan kode perdagangan UNVR.
Selain dikenal sebagai produsen es krim, perusahaan juga bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Produk-produk tersebut adalah kebutuhan sehari-hari penduduk Indonesia. Sekarang, mari kita lihat kinerja sahamnya. Lima tahun lalu, saham ini dijual dengan harga Rp 15.000 per lembar.
Jadi, dengan modal Rp 5 juta kamu bisa membeli 333 lembar saham. Pada penutupan perdagangan Rabu (2/3) kemarin, UNVR ditutup dengan harga Rp 47.800 per lembar saham.
Artinya, jika kamu pemilik saham UNVR yang membelinya 5 tahun lalu dan melakukan posisi jual kemarin, maka uang Rp 5 juta sudah berbiak menjadi Rp 15.917.000.
(Baca juga: 9 Usaha Sampingan yang Berikan Banyak Uang di Tahun 2016)
2. Gudang Garam (GGRM)
Sepertinya aneh kalau kamu tidak tahu perusahaan satu ini. Produsen rokok yang berbasis di Kediri, Jawa Timur ini, punya pendapatan yang sangat fantastis. Tidak heran karena tingkat konsumsi rokok penduduk Indonesia sangat tinggi.
Kinerja perusahaan yang keren pastilah berpengaruh pada harga sahamnya. Lihat saja, 5 tahun lalu, saham gudang garam (GGRM) hanya seharga Rp 34.200 per lembar.
Jika kamu punya uang Rp 5 juta, maka bisa memperoleh 146 lembar saham. Kalau saham yang kamu miliki tersebut dijual pada penutupan perdagangan Rabu (2/3) kemarin, di mana harga sahamnya mencapai Rp 64.550, saat ini kamu memiliki uang sebesar Rp 9.424.300.
3. Indofood CBP Sukses Makmur
Produsen bahan makanan dan minuman yang dibangun keluarga Salim ini merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Produknya yang paling terkenal adalah mi instan, terigu dan minyak goreng.
Karena kesuksesannya, Indofood bahkan mengantarkan salim sebagai satu dai lima orang terkaya di Indonesia. Pertumbuhan harga saham yang sudah diperdagangkan di bursa efek sejak 2010 juga lumayan mentereng.
5 tahun lalu harga selembar saham ICBP hanya Rp 5.000. Sementara Kemarin ditutup dengan Rp 15.850. Artinya, dengan Uang Rp 5 juta, kamu bisa memperoleh uang Rp 15.850.000.
(Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Online yang Menguntungkan)
4. H.M. Sampoerna (HMSP)
Kecanduan rokok memang bisa membuat produsennya kaya-raya. Salah satunya adalah perusahaan rokok Sampoerna. Industri rumah tangga yang berdiri sejak tahun 1930 ini sudah menjelma sebagai perusahaan raksasa.
Sama seperti saham produsen rokok lainnya, HMSP juga menunjukkan pertumbuhan harga yang meningkat tajam. Pada 5 tahun lalu, saham ini dijual seharga Rp 24.500 per lembar.
Sementara saat ini harganya mencapai Rp 110.775 per lembar. Artinya, jika kamu membeli HMSP senilai Rp 5 juta pada 5 tahun lalu, saat ini uangnya sudah berbiak menjadi Rp 22.598.100.