Mudik dengan Mobil, Perhatikan Hal-hal Ini Demi Keselamatan!

Mudik adalah kebiasaan yang dilakukan banyak orang Indonesia sebagai salah satu kegiatan Lebaran. Sayangnya, tahun ini mudik akan berasa makin berat untuk beberapa orang akibat harga tiket pesawat yang mahal. Mudik dengan mobil pribadi pun bisa jadi alternatif pilihan.

tarif tol mudik

Meski memakan waktu lebih lama, nyatanya mudik dengan mobil juga menjadi favorit untuk beberapa orang. Kalau kamu juga termasuk yang akan mudik dengan mobil pada Lebaran kali ini, apakah kamu sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan?

Untuk memudahkan kamu, berikut daftar yang harus kamu persiapkan kalau mudik dengan mobil pribadi.

Pastikan kondisi mobil prima

Banyak pendapat yang mengatakan, mudik dengan kendaraan pribadi memiliki risiko yang lebih tinggi ketimbang dengan kendaraan umum. Risikonnya mulai dari macet di jalan yang tidak terprediksi, rute jalan yang membingungkan, nyasar di perjalanan, hingga keselamatan jiwa saat berkendara.

Karena itu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan kondisi mobil kamu dalam keadaan prima dan tidak kekurangan apapun. Apalagi kalau jalur yang harus kamu lalui belum begitu bagus, kamu tentu tidak ingin mobil kamu tiba-tiba mogok di tengah jalan dan membahayakan semua keluarga bukan?

Periksalah secara keseluruhan kondisi mobil, dari mesin, rem, oli, air bag, dan roda. Ditambah lagi, jangan paksakan kendaraan kamu kalau kondisinya tidak prima. Banyak orang yang mengalami hal buruk karena menyepelekan hal ini.

(Baca juga: Zakat Fitrah Aman? Yuk Titip ke Lembaga-lembaga Ini!)

Sesuaikan kapasitas

Jangan mentang-mentang akan bertemu dengan sanak saudara, kamu memaksakan semua orang dan barang masuk ke dalam mobil kamu. Apalagi kalau barang yang kamu bawa banyak, usahakan barang memiliki ruangnya sendiri sehingga tidak mengurangi ruang untuk orang. Dengan begitu, perjalanan mudik dengan mobil pun akan tetap terasa nyaman.

Ingat, beban yang berlebihan pada kendaraan berpotensi pada keselamatan penumpangnya. Jadi, lebih baik selektif ya dalam memilih barang yang akan dibawa!

Siapkan uang tunai dan uang elektronik

Siapkan uang tunai, apalagi kalau daerah yang kamu lalui adalah kota-kota kecil yang minim ATM, atau tempat belanjanya masih mengharuskan uang tunai. Namun, kamu juga tetap harus menyiapkan uang elektronik, terutama untuk tol, sebab jaringan tol di Indonesia sudah tidak menggunakan uang tunai.

Kamu mungkin bisa mengestimasi sejak awal, berapa banyak harus mengisi uang elektronik kamu, apalagi dengan berbagai diskon yang diberikan pemerintah selama musim mudik.

Jangan lupa sediakan uang receh untuk ke WC atau Pak Ogah yang sering kali tiba-tiba muncul saat ada keruwetan di jalan raya.

Perbekalan yang cukup

Saat ini memang sudah banyak rest area yang juga menyiapkan beragam makanan. Namun, kondisi jalanan saat mudik tidak bisa diprediksi. Boleh jadi saat jam makan atau berbuka puasa kamu masih terjebak macet. Karena itu, usahakan selalu menyiapkan perbekalan makanan dan minuman yang cukup untuk jaga-jaga.

Usahakan bawa makanan yang mudah dimakan pula oleh sopir agar saat kelaparan bisa langsung makan. Selain itu, makannya pun jangan yang terlalu pedas dan asam. Kamu tentu tidak mau sakit perut mengganggu perjalanan kamu, apalagi kalau macet terjadi di mana-mana.

(Baca juga: Parcel Lebaran Isi Makanan Bikin Bosan? Ini 6 Ide yang Bisa Kamu Coba)

Patuhi aturan di jalan

Mudik dengan mobil pribadi artinya kamu harus memperhatikan aturan di jalan dan mematuhinya. Jangan karena ingin segera sampai membuat kamu memacu gas dengan sangat cepat. Hal itu akan berisiko pada keselamatan. Usahakan selalu patuh pada rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

Mudik memang penting, tapi keselamatan keluarga lebih utama. Kamu tentu tidak ingin sampai di kampung dalam keadaan penuh luka atau hanya tinggal nama bukan?

Jangan forsir badan kamu

Baik penumpang maupun sopir akan merasa lelah selama perjalanan mudik yang panjang. Oleh karena itu, jangan forsir badan kamu. Saat lelah, bersegeralah beristirahat. Amannya, setidaknya supir dan penumpang meregangkan otot-otot setiap empat jam sekali.

Dengan melakukan sedikit pemanasan saat istrirahat juga akan meminimalisasi rasa pegal dan kelelahan di tubuh. Jangan paksakan badan kalau memang masih lelah. Kembalilah menyetir kalau kamu sudah merasa lebih fit dan terutama tidak mengantuk.

Nah sekarang kamu sudah tahukan? Jangan lupa keselamatan adalah hal yang utama. Selamat berkumpul bersama keluarga dan kembali lagi dengan selamat! Eits, lindungi pula perjalanan mudikmu dengan asuransi terbaik ya!