Netflix vs TV Kabel, Siapa Lebih Murah?

Layanan streaming film dan serial televisi, Netflix, sudah tersedia di Indonesia sejak awal Januari lalu. Hadirnya Netflix pun membuat pilihan penggemar media hiburan tanah air semakin beragam.

Sebelum Netflix, masyarakat Indonesia lebih dulu mengenal televisi kabel. Dengan hadirnya Netflix, banyak pengamat memprediksi terjadi migrasi dari pengguna tv kabel ke Netflik. Namun, seberapa pasti ramalan tersebut terbukti belum dapat diketahui.

Sebab, banyak faktor yang menentukan kemungkinan tersebut. Kali ini, CekAja menyajikan perbandingan antara Netflix dan tv kabel dari sisi biaya.

1. Biaya listrik

Salah satu kelebihan Netflix adalah kompatibilitasnya. Selain diakses menggunakan televisi, Netflix juga bisa diakses lewat gadget seperti smartphone, tablet atau laptop. Mengutip perbandingan penggunaan listrik sejumlah perangkat seperti dirilis forbes.com, perangkat seperti iPad, mengkonsumsi listrik harian hingga 12 kWh/tahun.

Jika tarif listrik PLN untuk batas daya 1.300 VA mencapai Rp 1.352/ kwh, praktis pengguna iPad wajib mengalokasikan biaya Rp 1.352 x 12kwh atau sekitar Rp 16.224 per tahun atau Rp 1.352 per bulan untuk isi ulang baterai iPad.

Sementara, untuk laptop yang membutuhkan konsumsi listrik 72 kWh per tahun harus menyiapkan dana Rp 1.352 x 72 alias Rp 97.344 per tahun. Sementara smartphone yang membutuhkan listrik 2 kWh pertahun hanya membutuhkan biaya Rp 2.704/ tahun.

Bandingkan dengan konsumsi listrik televisi LED 32 inc sebesar 43,2 kwh per bulan. Artinya setiap tahun, pengguna tv membutuhkan listrik 58.406,4 kwh. Sehingga biaya listriknya mencapai Rp 700.876 per tahun atau Rp 58.406

(Baca juga:  Tips Berhemat Jutaan Rupiah Saat Hamil)

2. Biaya langganan

Harga berlangganan Netflix bervariasi mulai dari Rp 109.000 hingga Rp 169.000 per bulan. Bandingkan dengan harga langganan sejumlah operator televisi kabel di bawah ini:

Indovision Rp 169rb – Rp 269rb
First Media Rp 279rb – Rp 709rb
Orange TV Rp 99rb – Rp 319rb
Big TV Rp 128rb – Rp 353rb
Nexmedia Rp 95rb – Rp 170rb

3. Biaya internet

Jika dibandingkan dengan televisi kabel, Netflix membutuhkan biaya tambahan yakni internet. Sebagai layanan streaming, jaringan internet adalah sebuah kebutuhan. Netflix sendiri mensyaratkan kecepatan 25 Mbps untuk melakukan streaming satu film berkualitas gambar Ultra HD.

Agar kebutuhan internet aman, sebaiknya gunakan paket berlangganan unlimited. Untuk berlangganan paket true unlimited, biaya bulanan normalnya mencapai Rp 300 ribu per bulan.

Benarkah lebih murah?

Meski menawarkan berbagai keuntungan, biaya yang diperlukan untuk mengakses Netflix sendiri tidak murah. Kali ini CekAja akan menunjukkan perbandingan total pengeluaran pengguna tv kabel dan Netflix untuk paket termahal. Praktis, bagi pengguna iPad, seseorang wajib mengalokasikan biaya bulanan (Rp 1.352+ Rp 169.000+ Rp 300.000) Rp 470.352.

Sementara pengguna tv kabel Indovision wajib menyisihkan dana bulanan (269.000+58.406) Rp 327.406
Untuk pengguna First Media, alokasinya mencapai Rp (709.000+ 58.406) Rp 767.406
untuk pengguna Orange tv, alokasinya adalah (319.000+58.406) Rp 377.406
untuk pelanggan Big TV alokasinya mencapai (352.000+58.406) Rp 410.406
Dan Nex Media alokasinya mencapai (170.000+58.406) Rp 228.406

Jika dibandingkan dengan sejumlah penyedia tv kabel, secara nominal dana yang dibutuhkan pengguna Netflix berada di kisaran pertengahan. Artinya, masih ada tv kabel yang lebih murah dibandingkan Netflix.

Namun, perbandingan tersebut tentunya harus memfaktorkan biaya kebutuhan internet yang perlu dikeluarkan pelanggan tv kabel (Nexmedia, Indovision, Orange TV). Nah, kamu sudah tau kisaran harganya kan. Sekarang pilihan ada pada kamu, mau berpindah ke Netflix atau tetap bertahan di tv kabel?