Niat Syuting, Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona di Australia

Kabar mengejutkan datang dari aktor kawakan Hollywood, Tom Hanks. Melalui akun Instagramnya @tomhanks, bintang film The Terminal ini mengabarkan bahwa ia dan sang istri, Rita Wilson dinyatakan positif mengidap COVID-19. Virus corona nampaknya semakin menyerang banyak orang tanpa pandang bulu!

Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona

Melalui pesan emosional yang diunggah bersama sebuah foto sarung tangan medis, peraih Oscar 1995 sebagai Aktor Terbaik itu menceritakan bagaimana ia bisa terinfeksi virus corona.

Halo, saya dan Rita sedang berada di Australia. Kami merasa agak lelah dan mengalami gejala flu dan pegal-pegal. Rita juga menggigil, yang kadang timbul dan pergi. Agak demam juga.

“Kami kemudian menjalani tes untuk virus corona dan kami dinyatakan positif, sambung pria berusia 63 tahun tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Warner Bros sendiri telah mengungkap bahwa “Ada satu anggota tim dari film yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.”

Menyusul berita itu, teman-teman sesama selebriti pun mulai membanjiri media sosial dengan pesan dukungan. “Semoga dua orang yang paling baik, paling keren, paling berbakat di dunia @tomhanks & @RitaWilson pemulihan yang cepat,” kicau bintang film Snow White and The Huntsman, Mia Farrow.

Terinfeksi di Australia

Sejak beberapa hari silam, Tom ditemani istri tercinta awalnya hendak menjalani proses shooting film “Elvis Presley” di Australia.

Hanks berperan sebagai manajer eksentrik Presley, Thomas Andrew Parker alias “Colonel Tom”, yang mengangkat penyanyi terkenal itu menjadi bintang di tahun 1950-an. Keduanya diindikasi tertular kala mempersiapkan proyek tersebut, dari salah satu kru diketahui telah terinfeksi virus COVID-19.

Film yang disutradarai oleh Baz Luhrmann, rencananya baru mulai syuting pada Senin, (16/3). Namun apa daya, Hanks harus menjalani beberapa prosedur sesuai otoritas kesehatan setempat dan membatalkan schedule pekerjaannya. Mulai dari tes, observasi, dan diisolasi sampai dinyatakan sembuh. Ayah empat anak ini pun berjanji akan terus mengabarkan kondisi terbarunya kelak.

Mengutip laman CNN, Warnes Bros (WB) menegaskan akan terus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi dan memantau kesehatan semua kru selama bekerja di sana, bersama dengan badan-badan kesehatan Australia. Tindakan pencegahan ini pun berlaku untuk kru film atau serial produksi WB di seluruh dunia, termasuk salah satunya Riverdale.

Australia menjadi negara yang juga masuk ke dalam peta persebaran virus corona. Hingga Rabu (11/3) kemarin, “Negeri Kanguru” telah memiliki 128 kasus yang mengkonfirmasi kasus COVID-19. Lalu, bagaimana proses penyebaran virus ini di sana? Melansir ABC Australia, penularan pertama coronavirus di Australia bermula dari negara bagian New South Wales. Virus ini bisa dikategorikan sebagai imported case, karena dibawa oleh seseorang yang baru saja pulang dari Iran.

Sehubungan dengan itu, pemerintah Australia pun melarang kedatangan pelancong dari China, Iran, Korea Selatan dan Italia. Bahkan melihat keputusan Donald Trup terhadap Amerika Serikat, mereka juga akan mempertimbangkan kebijakan baru untuk menutup semua penerbangan dari Eropa demi menekan penularan virus corona.

(Baca Juga: Mengenal Greenland, Negara Skandinavia yang Belum Terpapar Corona)

Public Figure Lain yang Positif COVID-19

Selain Tom Hanks, public figure lain juga mengonfirmasi dirinya positif mengidap COVID-19. Ia adalah Bek Juventus, Daniele Rugani. Berdasarkan keterangan dari Juventus, Rugani tidak menunjukkan gejala seperti tertular virus corona. Namun, ia kini tetap diisolasi oleh klub berjulukan I Bianconeri tersebut.

Melalui akun Instagramnya @daniruga, pria berkebangsaan Italia itu pun telah mengeluarkan pernyataan pribadi yang berbunyi: “Saya merasa lebih baik, terima kasih kepada para dokter dan perawat yang telah berjuang di rumah sakit untuk menghadapi situasi darurat ini,” tulisnya dalam postingan throwback di lapangan hijau.

Seperti yang diketahui, Italia merupakan negara dengan kasus virus corona terbanyak setelah China. Hingga kini, jumlah korbannya mencapai lebih dari 9.000 orang. Demi menekan penularan lebih lanjut, pemerintah setempat pun me-lockdown seluruh wilayah sampai 3 April 2020.

WHO Tetapkan Virus Corona Sebagai Pandemi

Per hari ini (12/3), Badan Kesehatan Dunia WHO mengumumkan kalau status virus corona kini sudah berubah menjadi pandemi. Sebelumnya, COVID-19 hanya dinyatakan sebagai endemi saat masih mewabah di China. Namun dalam hitungan bulan, virus yang menyerang pernapasan itu telah menginfeksi 126 ribu orang di lebih dari 114 negara, dan menyebabkan lebih dari 4 ribu kematian.

Dalam ilmu yang mempelajari pola penyebaran suatu penyakit, terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan cara penularannya. Pandemi sendiri adalah wabah penyakit yang menyerang orang dalam jumlah banyak dan tersebar di hampir seluruh dunia. Contoh pandemi yang umum kita ketahui adalah HIV/AIDS.

Pantau selalu kesehatanmu. Jika merasa gejala demam, batuk atau pilek muncul, segera kunjungi dokter. Gunakan asuransi kesehatan untuk menjamin segala kebutuhan berobatmu, dapatkan hanya di CekAja.com!