Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Tahukan kamu, bahwa penyakit diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada balita dan anak-anak? Meski begitu, para ibu tidak disarankan untuk panik dalam mengatasi anak diare, karena para ibu hanya perlu memberikan obat diare yang aman untuk anak, bahkan bisa didapatkan dengan mudah tanpa resep dokter.

obat diare anak

Apa Tanda atau Gejala Diare pada Anak?

Penyakit ini biasanya ditandai dengan:

  • Feses yang lebih encer dari biasanya.
  • Anak juga biasanya akan merasakan sakit perut atau melilit
  • Sering bolak-balik buang air besar (biasanya lebih dari 3 kali dalam 24 jam).
  • Perut anak jadi terlihat mengembung (kembung).

Kondisi tersebut, memang akan sangat mengganggu kenyamanan perut si kecil, sehingga kamu harus mengambil langkah cepat untuk memberikannya obat diare yang aman untuk anak.

Penyebab Diare pada Anak yang Sering Terjadi

Diare akut pada anak biasanya terjadi atau disebabkan oleh:

  • Virus, bakteri (kolera, disentri, tiphoid, dan sebagainya)
  • Parasit
  • Alergi makanan (alergi susu sapi, protein kedelai)
  • Gangguan penyerapan usus
  • Intoleransi laktosa, lemak, dan protein
  • Keracunan makanan, dan lain-lain.
  • Lingkungan yang kurang higienis atau kurang bersih
  • Bayi atau anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif atau pemberhentian ASI secara dini.

(Baca Juga: 8 Cara Mengobati Mata Minus Secara Alami. Dijamin Manjur!)

Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Nah, jika si kecil mengalami gejala-gejala di atas, kamu bisa langsung memberikannya obat diare yang aman untuk anak, yang direkomendasikan berikut ini:

1. Lacto-B

Lacto-B - Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Obat diare yang aman untuk anak yang pertama adalah Lacto-B. Berbentuk bubuk, obat diare yang satu ini terdiri dari campuran bahan aktif seperti probiotik, Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium, dan Streptococcus thermophilus.

Obat diare ini bisa diberikan kepada anak untuk mencegah diare akibat intoleransi laktosa, ketika kram perut, hingga perut kembung. Lacto-B bisa diberikan kepada bayi dan anak mulai usia 1 tahun hingga 12 tahun.

Lacto-B juga bisa dengan mudah didapatkan di apotek-apotek terdekat, tanpa menggunakan resep dari dokter. Untuk dosis Lacto-B yang dianjurkan adalah 3 kali 1 sachet sehari.

Harga: Rp6.000 per sachet

2. Guanistrep

Guanistrep - Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Obat diare yang aman untuk anak yang selanjutnya adalah Guanistrep. Obat diare yang mengandung kaolin dan pektin ini, mampu mengobati keadaan simtomatik pada diare anak, di mana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.

Obat diare anak yang satu ini, berbentuk sirup yang manis. Sehingga anak bisa dengan mudah menelannya. Guanisrep bisa diberikan untuk anak dalam usia:

  • Di bawah 3 tahun: Sesuai petunjuk dokter.
  • 3-6 tahun dengan dosis 1-2 sendok (5-10ml), maksimal 15ml dalam 24 jam.
  • 6-12 tahun dengan dosis 1-2 sendok (5-10ml). Maksimal 30ml dalam 24 jam.

Guanistrep juga bisa didapatkan di apotek terdekat, dengan harga terjangkau, yakni sekitar Rp8.000-an per botol.

3. Entrostop Anak

Entrostop Anak - Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Selain untuk dewasa Entrostop juga tersedia untuk anak-anak, sebagai obat diare yang aman untuk anak. Jika Entrostop dewasa berbentuk tablet, berbeda dengan Entrostop Anak yang berbentuk sirup dalam kemasan sachet.

Memiliki rasa yang enak dan manis, ternyata Entrostop Anak terbuat dari bahan-bahan alami loh, yakni dari ekstrak daun jambu, teh, dan jahe. Entrostop Anak juga sangat membantu mengurangi frekuensi buang air besar, membantu memadatkan tinja, mengurangi rasa mulas, perut kembung, dan melilit.

Entrostop Anak, bisa diberikan pada anak dengan dosis 1 sachet 3 kali sehari. Tidak hanya itu, Entrostop Anak juga sangat mudah di dapatkan, yakni di apotek, minimarket, supermarket, bahkan hingga warung kecil.

Harga: Rp2.000-an per sachet

4. Zinkid Zinc

Zinkid Zinc - Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Obat diare yang aman untuk anak dengan kandungan zink sulfate adalah Zinkid Zinc. Obat diare anak yang satu ini bisa mencegah dehidrasi, mencegah kekurangan nutrisi akibat diare.

Untuk dosis penggunaan obat diare ini, kamu bisa lihat penjelasannya berikut ini:

  • Bayi (2-6 bulan): 1 x sehari (5ml), diberikan selama 10 hari berturut-turut.
  • Anak (6 bulan-5 tahun): 1 x sehari (10ml), diberikan selama 10 hari berturut-turut.

Zinkid Zinc merupakan obat diare anak berbentuk sirup, yang memiliki rasa enak. Zinkid Zinc juga bisa didapatkan dengan mudah di apotek-apotek terdekat, dengan harga sekitar Rp37.000-an per botol.

5. Diapet Anak

Diapet Anak - Obat Diare yang Aman Untuk Anak Tanpa Resep Dokter

Sama halnya dengan Entrostop, Diapet juga tersedia dalam bentuk sirup sebagai obat diare yang aman untuk anak. Tidak hanya mengandung ekstrak daun jambu, Diapet Anak juga mengandung bahan alami lainnya seperti kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah delima.

Diapet Anak sangat direkomendasikan untuk mengobati diare dan buang-buang air pada anak. Dengan rasanya yang enak seperti jamu, Diapet Anak bisa diberikan pada anak usia di atas 5 tahun, dengan dosis 2 x sehari 1 sachet (10ml), dan bisa ditemukan di apotek hingga minimarket.

Harga: Rp1.800 per sachet

Nah, itu dia beberapa obat diare yang aman untuk anak. Namun, jika dalam keadaan mendesak obat tersebut tidak tersedia di rumah atau bahkan di apotek, kamu bisa loh memberikan obat diare alami yang bisa dibuat sendiri di rumah.

(Baca Juga: Jenis dan Manfaat Vitamin B Complex, Untuk Kesehatan Jantung dan Ibu Hamil)

Obat Diare Alami untuk Anak

Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa diberikan kepada anak, ketika dia mengalami diare:

  • Air jahe hangat
  • Jus lemon
  • Sup/bubur kentang
  • Teh hitam atau teh pahit hangat
  • Teh kamomil hangat
  • Yogurt plain
  • Pisang
  • Rebusan kayu manis dan kulit jeruk

Jangan Lupa Berikan Air dan Oralit

Selain memberikan obat-obatan untuk diare dari apotek atau obat alami, kamu juga harus memberikannya makanan penamping, agar diare tidak semakin parah. Salah satunya, kamu bisa memberikan sang anak oralit atau air putih sebagai pengganti cairan, yang sering keluar melalui feses.

Agar si kecil tidak lama menunggu dan menahan sakit karena harus membeli obat di luar, lebih baik sediakan berbagai macam obat-obatan, seperti obat diare di rumah. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk berjaga-jaga ketika keadaan darurat terjadi seperti diare.

Tidak hanya menyediakan obat-obatan, kamu juga harus memiliki asuransi kesehatan, agar kamu dan keluarga bisa terlindungi dari berbagai ancaman penyakit. Tidak mau bukan, salah satu keluargamu atau si kecil harus dibawa ke rumah sakit, ketika kamu tidak memiliki dana darurat?

Nah, di sinilah fungsi asuransi kesehatan sangat penting. Yuk, bagi kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan, segera ajukan produk asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih hanya di situs CekAja.com.

Di CekAja.com, kamu bisa melihat berbagai informasi seputas asuransi kesehatan, serta bisa membandingkan produk asuransi kesehatan dari berbagai perusahaan asuransi ternama Indonesia.

Tunggu apa lagi, segera kunjungi situs CekAja.com, sekarang juga!