Pedoman Memilih Asuransi Kesehatan Murah

Meskipun banyak orang yang sudah familiar dengan kata asuransi, masih belum banyak orang yang ingin memilikinya. Padahal asuransi merupakan tindakan pencegahan untuk kesulitan di masa mendatang, apalagi jika menyangkut masalah kesehatan.

Berusaha untuk hidup sehat bisa jadi merupakan jalan untuk masa depan yang lebih baik. Namun, jika takdir berkehendak lain, kita juga tidak bisa menolaknya. Apabila suatu saat nanti kita tertimpa musibah sehingga membutuhkan perawatan kesehatan dengan biaya mahal, apa yang harus kita lakukan?

Di sinilah asuransi kesehatan akan berperan. Asuransi nantinya akan menutup biaya perawatan tersebut sehingga kita tidak perlu lagi merasa terbebani. Pertimbangan tersebut seharusnya sudah memberi cukup alasan bagi kita untuk mendaftarkan asuransi kesehatan. Walaupun begitu, masih banyak juga dari kita yang enggan melakukannya karena biaya asuransi yang mahal. (Baca juga: 4 Mitos Anda Malas Berasuransi)

Seandainya ada asuransi yang murah, tentu saja semua orang akan memiliki asuransi. Namun meski mahal, bukan berarti kita tidak ada siasat untuk mendapat asuransi kesehatan yang lebih murah dari lainnya. Jadi, sebenarnya apa saja yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan asuransi kesehatan murah?

Asuransi Kesehatan Murni

Apa yang dimaksud dengan asuransi kesehatan murni? Asuransi kesehatan ini tidak datang sepaket dengan asuransi lain seperti asuransi jiwa. Asuransi kesehatan ini benar-benar berdiri sendiri sehingga penggunaan premi yang dibayarkan nantinya benar-benar fokus digunakan untuk pertanggungan biaya kesehatan. Asuransi murni ini biasanya tidak memotong biaya terlalu besar juga.

Hindari asuransi yang datang dalam paket karena dengan demikian maka porsi premi yang dibayarkan harus dibagi dengan pertanggungan yang lain. Apalagi jika menggunakan asuransi unit-link yang memiliki basis investasi. Porsi premi pertanggungan kesehatan dalam asuransi unit-link bisa jadi sangat kecil karena premi utuh harus dibagi dengan pertanggungan jiwa dan investasi.

Sistem Cashless

Sistem ini membuat kita hanya perlu membawa kartu khusus yang dikeluarkan oleh pihak asuransi. Kita tidak perlu mengingat berbagai nomor telepon untuk klaim ke pihak asuransi, kita juga tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak untuk membayar down-payment perawatan. Kita hanya butuh menggesek kartu di rumah sakit bekerja sama dengan asuransi pilihan kita lalu semua biaya perawatan pun tertutup.

Luasnya Jaringan Rumah Sakit

Berkaitan dengan sistem cashless di atas, tentu saja yang harus juga diperhatikan adalah jumlah rumah sakit yang bekerja sama dengan asuransi pilihan kita. Sistem cashless tidak akan berfungsi maksimal jika jumlah rumah sakit yang bisa menerimanya hanya segelintir saja. Karena itu, kita perlu juga mengetahui dan mencatat rumah sakit mana saja yang menerima kartu cashless kita.

Pilih Premi yang Tepat

Tingginya premi yang harus kita bayarkan kepada pihak asuransi berkaitan erat dengan fasilitas yang nantinya akan kita dapat saat terjadi pertanggungan kesehatan, terutama saat rawat inap. Jika kita menginginkan fasilitas mewah seperti kamar VIP, misalnya, tentu saja premi yang dibayarkan mau tidak mau akan melambung tinggi. Walau begitu, bukan berarti kita serta-merta mengambil plafon yang paling rendah dengan pertanggungan sangat minim hanya untuk premi yang murah. (Baca juga: Tidak Pernah Klaim, Inilah Jumlah Premi yang Akan Kembali)

Yang paling baik adalah memilih premi yang tepat. Pertanggungan minimal bisa jadi tidak membantu kita menutup biaya yang mungkin bakal disertakan dalam biaya perawatan seperti biaya tes di laboratorium. Hal ini justru akan merepotkan karena akhirnya kita harus membayar sendiri biaya tersebut.

Itulah empat langkah pertama untuk memilih asuransi kesehatan yang murah. Tentu saja asuransi kesehatan murah yang dimaksud di sini bukan berarti yang murahan. Langkah selanjutnya untuk memilih asuransi kesehatan yang murah bisa disimak di artikel berikutnya.